Anda di halaman 1dari 13

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Secaraumumsterilisasimerupakansuatuprosespemusnahankehidupan

khususnyamikrobadalamsuatuwadahataupunperalatanlaboratorium.Bahan

atauperalatanyangdigunakandalambidangmikrobiologiharusdalamkeadaan

steril.Sterilartinyatidakdidapatkanmikrobayangtidakdiharapkankehadirannya

baikyangmenggangguatauyangmerusakmediaataumengganggukehidupan

dan proses yang sedang dikerjakan. Setiap proses baik fisika, kimia, maupun

mekanik yang membunuh semua bentuk kehidupan terutama mikroorganisme

disebutdengansterilisasi(Waluyo,2005).

Ketika pertama kali melakukan pemindahan biakan secara aseptik,

sesungguhnyasudahmenggunakansalahsatucarasterilisasi,yaitupembakaran.

Sterilisasiadalahprosesmenghancurkansemuajeniskehidupansehinggamenjadi

steril.Sterlisasiseringkalidilakukandenganpengaplikasianudarapanas.Adadua

metodeyangseringdigunakan,yaitupanaslembabdenganuapjenuhbertekanan.

Sangatefektifuntuksterilisasikarenamenyediakansuhujauhdiatastitikdidih,

proses cepat, daya tembus kuat dan kelembapan sangat tinggi sehingga

mempermudah koagulasi protein selsel mikroba yang menyebabkan selsel

hancur. Suhu efektifnya adalah 121oC pada tekanan 5 kg/cm2 dengan waktu

standar15menit.Alatyangdigunakanyaitupressurecooker,autoklaf(autoclave)

danretort.Yangkeduapanaskeringbiasanyadigunakanuntukmensterilkanalat
2
alatlaboratorium.Suhuefektifnyaadalah160oCselama2jam.Alatyangsering

digunakanpadaumumnyaadalahoven(Hadioetomo,1993).

Agar biakan murni dapat dibuat, medium harus steril sebelum inokulasi,

yaitu kita harus yakin bahwa tidak ada organisme hidup dapat berada dalam

mediumjikadiinokulasi.Metodeyanglazimdigunakanuntukmensterilkanmedia

ialahmenempatkannyadalamautoklaf.Autoklafmenggunakanuapbertekanan

untukmenaikkansuhubarangyangsedangdisterilkansampaisuatutarafyang

mematikan semua bentuk kehidupan. Untuk sterilisasi rutin, autoklaf biasanya

dioperasikanpadatekananuap15lb/in2.Padatekananinisuhumenjadi121 oC.

Waktu yang diperlukan pada suhu ini adalah 15 sampai 20 menit. Apabila

mediumberukuranbesardisterilkan,makawaktuyangdiperlukanlebihpanjang

karena panas memerlukan waktu untuk menembus bahan tersebut (Volk &

Wheeler,1993).

Metodesterilisasisecarafisikdapatdipakaibilaselamasterilisasidengan

bahankimiatidakakanberubahakibatsuhuyangtinggiatautekananyangtinggi.

Cara kerja dari panas tersebut, bahwa panas membunuh mikroba karena

mendenaturasi protein, terutama enzim dan membran sel. Panas kering

membunuhbakterikarenaoksidasikomponenkomponensel.Dayabunuhpanas

keringtidaksebaikpanasbasah.Halinidibuktikandenganmemasukkanbiakan

mikroba dalam air mendidih akan cepat mematikan daripada dipanasi secara

kering(Waluyo,2005).

Menurut Suriawiria (2005), sterilisasi yang umum dapat digunakan

meliputisebagaiberikut:
3
1. Sterilisasisecarafisik(pemanasan,penggunaansinargelombangpendekyang

dapat dilakukan selama senyawa kimia yang akan disterilkan tidak akan

berubahatauteruraiakibattemperaturatautekanantinggi).Denganudara

panasdipergunakanalatbejana/ruangpanas(ovendengantemperatur170o

180oC dan waktu yang digunakan adalah 2 jam yang umumnya untuk

peralatangelas).
2. Sterilisasi secara kimia (misalnya dengan penggunaan disinfektan, larutan

alkoholdanlarutanformalin).
3. Sterilisasi secara mekanik, digunakan untuk beberapa bahan yang akibat

pemanasantinggiatautekanantinggiakanmengalamiperubahan,misalnya

adalahdengansaringan/filter(sepertipadasaringanlainadalahmelakukan

seleksiterhadappartikelpartikelyanglewatdalamhaliniadalahmikroba).

Tujuan

Tujuan dari praktikum adalah untuk mengetahui cara sterilisasi alat

menggunakan oven.
BAHAN DAN METODE

Alat dan Bahan

Alat

Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu oven, cawan petri, tabung

reaksi, botol c-1000 dan erlenmeyer.

Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada prktikum ini yaitu kertas bekas, kapas

dan tisu.

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 23 Maret 2016 pukul

08.00-10.00 WITA di Laboratorium Fitopatologi Fakultas Pertanian Universitas

Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Prosedur Kerja

1. Sediakan alat dan bahan.


2. Tutup tabung reaksi dan botol kaca dengan kapas kemudian gulung dengan

koran.
3. Bungkus cawan petri dengan koran.
4. Setelah dibungkus kemudian dioven selama 1 jam pada suhu 1700 C.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan praktikum terdapat dalam tabel

berikut:

Tabel 1. Alat-alat yang disterilisasi.


Gambar
No Keterangan
Sebelum Sesudah
1. Tabung reaksi. Tabung reaksi. Tabung reaksi sebelum
disterilisasi dan sesudah
disterisasi.

2. Cawan petri. Cawan petri. Cawan petri sebelum


disterilisasi dan sesudah
disterisasi.

3. Botol kaca. Botol kaca. Botol kaca sebelum


disterilisasi dan sesudah
disterisasi.

Pembahasan

Sterilisasimerupakansyaratutamauntukmencapaikeberhasilankerjadalam

laboratorium mikrobiologi. Seandainya alatalat yang dipergunakan dalam

pengamatantidaksteril,makaakanmemperolehbakteriyangtidakdiinginkan.
6
Makalangkahpertamayangharusdilakukansebelummenggadakanpengamatan

adalahmengusahakansterilnyaalatalatlaboratorium.

Ada beberapa alat yang digunakan untuk mensterilkan yaitu oven dan

autoclaf.Tekniksterilisasimeluputi(Hendri, 2012):

1. Oven(HotAirSterilizer),digunakanuntukmensterilisasialatyangterbuat

dari kaca atau alatalat yang tahan terhadap suhu tinggi. Alatalat gelas

tersebutsepertisepertierlenmeyer,cawanpetri,tabungreaksiataualatgelas

lainnyayangingindipanaskanharusdibungkusdengankertasataualuminium

foilterlebihdahuluuntukmencegahterjadikeretakankarenabertumpukkan

denganalatlainnyadanagartidakterjadikontaminasipadasaatpensterilan.

Alat yang telah dibungkus dengan kertas dimasukkan ke dalam oven,

temperaturyangdigunakanantara170oCselama3jam.Setelahpemanasan

selesai, mematikan oven dan menunggu hingga suhunya turun sampai

mencapaisuhuawal.Halinidilakukanuntukmenghindarikeretakanalatatau

masuknya udara yang mengandung partikel debu. Oven merupakan alat

sterilisasisecarafisikyaitupanaskering.
2. Autoclaf yang berfungsi untuk sterilisasi dengan uap panas bertekanan.

Autoclafdigunakanuntukmensterilisasialatalatgelas,kayu,plastik,larutan

dan medium yang tidak tahan terhadap suhu tinggi. Autoclaf juga dapat

digunakan untuk melisiskan mikroba. Adapun bagianbagian dari autoclaf

adalahpanicluar,panicdalamuntukmeletakkanalatdansaluranuap,bagian

penutupterdiridaripenunjuktekanandansaluranuap,terdapatkatupdan

pengunci.
7
Ketika ingin menggunakan autoclaf, harus diisi dengan air sampai batas

ruangataudasaryangberlubanglubangtempatmeletakkanalat.Alatalatyang

ingin disterilkan harus terlebih dahulu dibungkus dengan aluminium foil dan

bagian mulutnya ditutup dengan kapas. Hal ini dilakukan untuk menghindari

terbentuknyauapairdidindingdandidalamalatalatyangdipanaskan.Alatalat

yangingindipanaskankemudiandimasukkankedalamautoclafselanjutnyatutup

dipasanghinggapas.Kranpengaturtempatkeluarairdibiarkanterbukasampai

uapairsajadansemuaudaraterdesakkeluar.Dengandemikiandidalambejana

hanyaterdapattekananuapairsaja.Besarnyatekananyangdigunakantergantung

padajenisbahanataualatyangdisteilisasi.Tekananyangbiasadigunakanadalah

2atm(121oC)denganlamasekitar1530menit.Autoclafmenggunakankompor.

Apabila sterilisasi sudah selesai, mematikan kompor dan menunggu hingga

autoclafmencapaisuhunormaluntukmengeluarkanalatalatyangdisterilisasi.

Autoclafmerupakansterilisasidengancarafisikyaitupanasbasah.

Sterilisasian cawan petri dilakukan dengan cara terlebih dahulu

memengangcawanpetridenganbenar.Cawanpetridisterilisasikandengancara

dipanaskan maka yang dilakukan terlebih dahulu membungkus dengan

menggunakankoranatauuntuklebihbaguslagimenggunakanaluminiumfoil.

Sedangkan pensterilisasian botol C1000 juga dilakukan hal yang sama seperti

cawanpetriyaitumembungkusdengankoransehinggasemuabagianpermukaan

botoltertutuptetapipadabotolC1000terlebihdahulusebelumdibungkusdengan

koran, pada bagian mulut botol ditutup dengan kapas hingga rapat. Hal ini

dilakukan agar uap air dapat terserap dengan baik dan agar tidak terjadi
8
kontaminasipadasaatpensterilisasian.Setelahdibungkuscawanpetridimasukkan

kedalamoven.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

1. Sterilisasimerupakansyaratutamauntukmencapaikeberhasilankerjadalam

laboratoriummikrobiologidanalatsterilisasiada2macamyaituovendan

autoklaf.
2. Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda

dari semua bentuk kehidupan.


3. Metode sterilisasi antara lain secara fisik, kimia, dan mekanik.
4. Sterilisasi dengan menggunakan oven ini dapat membunuh mikroba dengan

menggunakan udara panas.


5. Sterilisasi dengan menggunakan oven baik untuk alat-alat gelas seperti cawan

petri, tabung raksi, boto kaca dan lain-lain.


6. Cara membungkus tabung reaksi dan botol kaca hampir sama.
DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro,D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit : Djambatan. Jakarta

Hadioetomo, Ratna Sari.1985. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Gramedia.


Jakarta.

Hendri, 2012. Mengenal Alat-alat Laboraturium Mikrobiologi. Institut Pertanian


Bogor. Bogor.

Volk&Wheeler,1993. Mikrobiologi Dasar. Erlangga. Jakarta.

Waluyo,2005.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Penerbit : Djambatan. Jakarta


STERILISASI ALAT
(Laporan Praktikum Ilmu Penyakit Tanaman)

Oleh :
IMAM AJI SATRIO
E1A213088
KELOMPOK IV

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2016
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI................................................................................................ i

DAFTAR TABEL........................................................................................ ii

PENDAHULUAN....................................................................................... 1

Latar Belakang.................................................................................... 1
Tujuan................................................................................................. 3

BAHAN DAN METODE............................................................................ 4

Alat dan Bahan................................................................................... 4


Alat.............................................................................................. 4
Bahan........................................................................................... 4
Waktu dan Tempat.............................................................................. 4
Prosedur Kerja.................................................................................... 4

HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................... 5

Hasil.................................................................................................... 5
Pembahasan........................................................................................ 5

KESIMPULAN............................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Alat-alat yang disterilisasi............................................................ 5

Anda mungkin juga menyukai