collar) terjepit (stuck) didalam lubang bor. Jika hal ini terjadi, maka gerakan pipa akan
terhambat dan pada gilirannya dapat mengganggu kelancaran operasi pemboran.
Dalam prakteknya masalah pipa terjepit ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok, yaitu :
1. Differential pipe sticking.
2. Mechanical pipe sticking (jepitan mekanis).
3. Key seating
kasus differential sticking ini adalahdrill collar, sehingga pemecahan yang cocok adalah
dengan menggunakan drill collar yang mempunyai luas permukaan minimum. Drill collar
spiral mempunyai luas permukaan yang lebih kecil (50%) dibandingkan drill collar biasa
(smooth) dan oleh karena itu gaya differential yang dihasilkan juga akan berkurang sebesar
setengah dari drill collar biasa. Pengurangan luas permukaan drill collar ini hanya akan
mengurangi berat drill collar sebesar 4 7% dari berat drill collar biasa (smooth) dan jika
dibutuhkan penambahan berat tinggal menambahkan drill collar spiral tadi saja.
Daerah kontak juga bisa dikurangi dengan menggunakanstabilizer yang akan
menjaga drill collar tetap berada di tengah-tengah lubang.
Luas daerah kontak berbanding lurus dengan waktu, semakin jarang (sedikit)
rangkaian bor berada dalam keadaan statis (diam) akan mengurangi kemungkinan
terjadinya differential sticking.
dari
metode
pipa
dengan
memompakan
air
kedalam drill
pipe dan annulus untuk mengurangi besarnya tekanan hidrostatik hingga sama dengan atau
sedikit lebih besar dari pada tekanan formasi.
cake dan
faktor
gesekan.
Campuran
antara
minyak
solar
dan surfactant adalah fluida yang paling banyak digunakan karena kemampuannya untuk
membasahi keliling pipa yang terjepit dan karena itu menciptakan lapisan tipis antara pipa
dan mud cake. Hal ini menurunkan besarnya koefisien gesekan, dan pada akhirnya akan
meningkatkan efektivitas usaha-usaha mekanis untuk membebaskan pipa.
Operasi Back Off
Apabila semua metode diatas sudah dilakukan tetapi hasilnya belum berhasil, maka
operasi back off adalah pilihan terakhir yang dilakukan.
Operasi back off mencakup pelepasan bagian pipa yang masih bebas dari lubang
bor. Hal ini secara efektif berarti pelepasan rangkaian pemboran pada atau diatas daerah
jepitan dan pengangkatan bagian pipa yang masih bebas dari jepitan dari lubang bor.
Bagian rangkaian pemboran yang masih tersisa (fish) dapat diambil dengan menggunakan
peralatan fishing tool maupun peralatan washover.
Apabila lubang sumur tersebut mengalami kerusakan atau sisa rangkaian pemboran
tidak bisa diambil, sebagai pilihannya adalah menutup lubang (plug back) dan kemudian
membelokkannya (side track).
Mechanical Sticking
Pipa terjepit secara mekanis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pipa terjepit
karena runtuhan dan pipa terjepit karena lubang bor mengecil.
sensitif
air
mempunyai mineral
clayjenis natrium
monmorillonite. Mineral ini akan menghisap air tawar, sehingga ikatan antar partikel menjadi
lemah dan mengembang. Karena tekanan overburden batuan yang terdapat diatasnya
maka lapisan shale akan bergerak ke arah lubang bor dan menyebabkan terjadi sumbat
cincin. Sumbat cincin adalah dinding lubang memegang keliling pipa, sehingga pipa tidak
dapat diangkat dan diturunkan.
lumpur calcium
lignosulfonate atau
lumpur polimer.Prinsipnya
disini
adalah
Key Seating
Pipa terjepit karena key seat terjadi pada saat mencabut rangkaian. Tool jointdrill
pipe akan menyangkut pada lubang key seat sehingga rangkaian tidak bisa dicabut.
Penyebab Key Seat
Pipa terjepit karena key seat disebabkan karena adanya dog leg. Dog leg adalah
lubang bor membelok secara mendadak atau dengan kata lain terjadi perubahan sudut
kemiringan lubang dan sudut arah lubang secara mendadak.Drill pipe akan mengikis lubang
yang bengkok secara mendadak tersebut, sehingga terbentuk lubang yang penampangnya
seperti lubang kunci (key seat). Waktu sedang melakukan pemboran terlihat ada kenaikan
torsi, karena drill pipemengikis dinding lubang yang bengkok. Pada waktu mencabut
rangkaian terjadi sangkutan saat drill collar sampai di daerah key seat.
Penyebab dog leg bisa diakibatkan karena WOB yang terlalu tinggi, faktor formasi
(perubahan kekerasan, kemiringan lubang yang ditembus dan formasi bergoa-goa).
seat
wiper.
Kemudian
lakukan reamingpada
kedalaman
yang
wiper dipasang
pada drill
pipe.
Ukuran string
reamer atau key seat wiper harus lebih besar dari tool joint drill pipe dan lebih kecil dari
diameter drill collar.
Kalau pipa sudah terjepit karena masalah key seat, rangkaian diputar pelan-pelan
dengan tension yang minimum. Hal ini dilakukan terus menerus sampai rangkaian bisa
dicabut.