Anda di halaman 1dari 6

Membuat Video Walkthrough

Game Sendiri

28062010
Mungkin sebagian dari Anda pernah memainkan game komputer hingga tamat berulang-ulang kali yang mau
tak mau telah membuat Anda menjadi sangat ahli dalam memainkannya. Pastinya Anda akan berencana
untuk segera menghapus game tersebut, bukan? Ya, mungkin dengan alasan karena Anda telah bosan
ataupun telah keluar sekuel lanjutan dari game tersebut. Jika boleh memberi saran, ada baiknya jika game
tersebut dibuatkan video walkthrough-nya sehingga menyerupai sebuah film. Ya, anggap saja sebagai
kenang-kenangan
sekaligus
belajar
akting.
Mumpung
gratis. :)
Untuk dapat membuat video walkthrough dari game, tentunya Anda harus mempunyai spesifikasi komputer
yang direkomendasikan oleh game tersebut. Hal ini mutlak diperlukan. Karena jika tidak, maka yang terjadi
adalah video walkthrough yang Anda hasilkan kualitasnya menjadi kurang bagus. Anda bisa mengecek
kebutuhan minimum sistem untuk game tersebut dari situs resminya. Selain itu, Anda pastinya memerlukan
kapasitas tempat penyimpanan yang agak besar.
Selain dari kedua hal di atas, Anda juga membutuhkan sedikitnya dua buah aplikasi tambahan. Dua buah
aplikasi tersebut adalah FRAPS dan Any Video Converter.
FRAPS adalah salah satu aplikasi recorder yang dikhususkan untuk merekam game. Oleh karena itu, aplikasi
ini dapat mendeteksi serta merekam frame per frame yang dihasilkan oleh game tersebut saat game
tersebut dijalankan secara apa adanya. Jadi, apa yang direkam oleh FRAPS adalah kejadian sebenarnya
yang terjadi saat game tersebut dijalankan. Jadi orang lain dapat mengetahui apakah game tersebut
tergolong lancar atau lambat saat dimainkan di komputer kita. Namun, FRAPS mempunyai kelemahan yaitu
ukuran video yang dihasilkannya sangatlah besar. Untuk itu diperlukan sebuah konverter video. Dalam
contoh ini, saya akan memakai Any Video Converter.
OK. Setelah mengetahui kegunaan dari masing-masing aplikasi tersebut, sekarang waktunya untuk mulai
mempraktekkan cara pembuatan video walkthrough-nya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Jalankanlah aplikasi FRAPS di komputer Anda. Pada contoh ini, saya memakai versi retail-nya. Anda bisa
mengunduhnya dari situs resminya di http://www.fraps.com.

Catatan : Sebenarnya ada versi trial-nya, namun durasi untuk video yang dihasilkan dibatasi hanya sampai
30 detik saja ditambah title overlay diatasnya yang bertuliskanhttp://www.fraps.com.

2. Selanjutnya, setting tempat penyimpanan untuk videonya. Pastikan Anda mengeset-nya di drive yang
space kosongnya masih besar. Anda dapat melihat perbandingan space kosong antar drive dari Windows
Explorer. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dalam contoh kali ini, saya mengesetnya pada drive C: tepatnya pada direktoriC:\Documents and
Settings\user\Desktop.

3. Pada jendela yang sama, Anda bisa melakukan pengaturan yang lebih jauh seperti mengatur hotkey untuk
merekam video, ukuran video, frame per detik dari video yang dihasilkan, apakah suara yang dihasilkan
direkam atau tidak, dan lain-lain.
4. Setelah itu, jalankanlah game yang akan dibuat video walkthrough-nya. Pada contoh ini, saya memakai
game Dead Space buatan Electronic Arts. Pada game tersebut, pastinya akan ada overlay angka
berwarna kuning yang terus menghitung. Angka itu adalah angka yang mewakili frame per detik pada game
tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini!

5. Setelah itu, tekanlah hotkey pada keyboard untuk mulai merekam video dari game tersebut. Pada contoh
ini, saya menggunakan tombol numpad 0 sebagai hotkey-nya. Jika hal tersebut dilakukan, maka overlay
angka yang sebelumnya berwarna kuning kini menjadi berwarna merah. Hal ini menandakan bahwa game
tersebut sedang direkam olehFRAPS. Perhatikan gambar di bawah ini!

6. Rekamlah game tersebut selama yang Anda inginkan, jika Anda menggunakan versi retail FRAPS. Bila
dirasa sudah cukup, tekan kembali hotkey yang digunakan untuk merekam. Ini dimaksudkan untuk
menghentikan jalannya proses perekaman.
7. Sekarang cobalah menjalankan video yang telah dihasilkan. Pada contoh kali ini, saya menggunakan
aplikasi K-Lite Media Player Classic untuk menjalankan video tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini!

8. Dari gambar tersebut, kita masih dapat melihat overlay angka yang sama saat game tersebut dimainkan.
Hal ini terjadi karena video tersebut menggunakan codec bawaanFRAPS yaitu FPS1. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya di atas bahwa video yang dihasilkan secara default oleh FRAPS akan mempunyai
ukuran yang sangat besar. Perhatikanlah gambar di bawah ini!

9. Pada gambar di atas, terlihat ukuran dari video yang berdurasi 8 menit 36 detik saja mempunyai ukuran
sebesar 2,06 GB! Sebuah ukuran yang cukup fantastis, bukan? :)
10. Untuk mengatasi hal inilah konverter video diperlukan. Hal ini dilakukan tak lain untuk memperkecil
ukuran dari file video tersebut. Pada contoh ini, saya memakai aplikasi Any Video Converter. Sebagai contoh,
saya akan mengkonversi video tersebut menggunakan codec xvid untuk video dan mp3 untuk suaranya
dengan resolusi640480 dimana video bitrate-nya diperkecil menjadi 768 dan video framerate-nya
dijadikan Auto atau dengan kata lain frame per detik-nya sama dengan video sumbernya yaitu 60 FPS.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini!

11. Bila proses pengkonversian telah berhasil dilakukan maka seharusnya ukuran video yang dihasilkan akan
menjadi lebih kecil dari video sumbernya. Perhatikanlah gambar di bawah ini! Pada gambar tersebut, terlihat
bahwa ukuran file video hasil pengkon-versiannya hanya sebesar 56,7 MB saja. Cukup kecil, bukan? Tentunya
bila kita membandingkannya dengan video sumbernya yang berukuran sebesar 2,06 GB. :)

12. Dikarenakan kita telah mengkonversinya untuk menekan ukuran dari file videonya, maka kualitas video
yang dihasilkan kini menjadi berkurang. Perhatikanlah gambar di bawah ini!

Hal tersebut sebenarnya terjadi sebagai akibat dari pengaturan video bitrate-nya. Jadi
menginginkan kualitas video yang lebih baik, Anda bisa mengubah opsi 768 menjadi 1024 atau
tinggi pada pilihan video bitrate dari aplikasi Any Video Converter pada saat akan
pengkonversian video. Hal ini dilakukan tentunya dengan konsekuensi bahwa ukuran file video
menjadi lebih besar.

bila Anda
yang lebih
melakukan
Anda akan

Sebagai tambahan sedikit, bila video Anda tidak mempunyai suara padahal pada game yang Anda rekam
suaranya keluar dengan baik dan juga pada pengaturan Record Soundpada FRAPS telah dicentang, bisa
dipastikan bahwa Anda belum mengaktifkan pilihanRecord dari driver sound card Anda. Anda bisa
mengaktifkannya dengan melakukan hal yang cukup mudah. Pada contoh ini, saya menggunakan driver
untuk sound card Realtek. Caranya yaitu :
1. Klik kanan pada icon tray Realtek HD Audio Manager dari taskbar lalu pilih Sound Manager.

2. Setelah itu, pada tab Mixer hilangkan tanda silang pada opsi Mute dari menu Record. Perhatikan
gambar di bawah ini!

3. Selesai.
Dengan demikian, berakhirlah seluruh rangkaian dari proses pembuatan video walkthrough game. Akhir
kata, selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai