KONSEP ENTERPRENEURSHIP
A. Pengertian Kewirausahaan
Kata entrepreneurship secara sederhana berarti kewirausahaan, yaitu
pembelian dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui
berapa harga barang itu dijual, atau keberanian mengambil resiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan tanpa diliputi rasa takut atau
cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti, (Kasmir, 2007). Wirausaha
sering disebut juga dengan wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan, dalam mengambil resiko yang bersumber pada
kemampuan sendiri.
Wirausaha mengandung secara harfiah, wira artinya berani dan
usaha berarti daya upaya, atau dengan kata lain kemampuan atau
keberanian yang dimiliki seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mengambil tindakan yang tepat, dan mengambil keuntungan dalam
rangka meraih kesuksesan.
Banyak orang yang
memberi
pengertian
wirausaha
dan
didefinisikan
sebagai
bekerja
sendiri
(self-
masa yang akan datang dengan harga yang tidak menentu, jadi definisi
ini lebih menekankan bagaimana seseorang menghadapi resiko atau
ketidakpastian.
7. Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang
didalam system ekonomi, (Penrose, 1963)
Berdasarkan beberapa makna dan pengertian diatas, dapat
disimpulkan kata wirausaha atau wiraswasta berarti pejuang yang
gagah, tangguh, luhur, berani, dan pantas menjadi teladan di bidang
usaha, dengan kata lain kewirausahaan adalah proses penciptaan
sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu
yang diperlukan, memikul resiko financial, psikologi dan sosial yang
menyertainya serta menerima balas jasa moneter.
B. Prinsip Kewirausahaan
Ada 5 prinsip penting yang harus di pegang agar seorang entrepreneur bisa
sukses berwirausaha, (Prof. Laode Kammaluddin, Ph.D) yaitu:
1. Membangun dan menjaga Reputasi (Nama Baik) Reputasi merupakan
hal mendasar dalam kehidupan apalagi dalam dunia bisnis karena
tanpa nama baik mustahil untuk mendapatkan mitra bisnis.
2. Berani untuk melangkah dari awal Sukses tidak mungkin dicapai
dalam waktu singkat, sukses tidak mudah seperti membalikkan
telapak tangan. Sukses membutuhkan proses untuk membentuk sukses
itu sendiri. Seperti naik tangga yaitu step by step dari bawah dan
akhirnya mencapai puncak.
3. Konsentrasi (fokus) Jika kita telah memutuskan untuk masuk ke
bidang tertentu, maka kita harus fokus dan berkonsentrasi. Kekuatan
fokus inilah sebenarnya yang harus kita jaga.
4. Kreatif dan inovatif Kreatif, artinya mampu menciptakan sesuatu yang
berbeda dan bukan sekedar ikut-ikutan saja.Tidak terjun ke tempat
atau bidang yang telah banyak di masuki orang (Bukan pengikut)
kecuali mampu memberikan nilai lebih yang membedakan kita
dengan pemain sebelumnya. Seorang enterpreneur, mustahil bisa eksis
dan berkembang tanpa kemampuan menciptakan sesuatu yang baru
pada setiap waktunya. Kreativitas bisa datang dari siapa saja dan dari
apa saja. Orang kreatif adalah orang yang berani mengambil resiko,
ada sukses ada resiko, resiko kecil kemungkinan sukses pun kecil
begitu juga sebaliknya resiko besar kesuksesan pun besar.
5. Modal bukan yang utama Modal sebenarya hanyalah sebagai
pelengkap, hampir semua orang tidak berani memulai berwirausaha
dengan alasan kendala modal, mereka berpikir untuk memulai usaha
harus ada modal besar. Bahkan seperti yang di katakan seorang
entrepreneur Purdi E. Chandra dalam bukunya Menjadi Entrepreneur
Sukses, untuk menjadi seorang yang sukses tidak di butuhkan uang,
yang di butuhkan hanya tiga hal yaitu: Berani Optimis dengan Tenaga
Orang Lain, Berani Optimis dengan Orang Lain, dan Berani Optimis
dengan Bisnis Orang Lain, sehingga dengan konsep tersebut
mengahantarkan Purdi E. Chandra sukses membangun bimbingan
belajar Primagama Group; menjadi bimbel raksasa yang mempunyai
cabang di seluruh Indonesia.
C. Kompetensi dan Karakter Kewirausahaan
Kewirausahaan muncul apabila seorang
individu
berani
pengawasan,
personality,
pengarahan,
koordinasi,
beberapa
menerima
ide
baru
merupakan suatu
cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi produk atau jasa
riil. Adapun langkah-langkah dalam penjaringan ide (screening) ide dapat
dilakukan dengan cara Menciptakan produk baru dan berbeda,
mengamati pintu peluang, analisis produk dan proses produksi secara
pesaing
yang
pesaing
dan
menciptakan peluang
2. Mengamati Pintu Peluang
a) Pintu peluang usaha baru dapat diperoleh dengan cara
(Zimmerer):
b) Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang
relatif singkat
c) Kerugian teknik harus rendah
d) Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi
produknya
e) Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih
f) Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi
dalam
untuk
bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi
tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang
terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini
dibahas
Seringkali
suatu
kegagalan
karena
organisasi
tersebut
tidak
untuk
lainnya
dalam
membantu
calon
baik
atas
entrepreneur
hal
ini
untuk
juga
dapat
membuat
langkah-langkah
pengendalian
untuk
dapat
seperti bahan
yang
kita
untuk
SDM
secara
umum
termasuk
umum
maupun
dengan
sistim
insentif
untuk
umumnya
setiap
calon
kegagalan
terjadi
karena
kurangnya
kreativitas,
membangun
usaha
anda.
Kepemimpinan
peluang
sangat
dana
pekerjaan
pemasaran
akan
seberapa
besar
manfaat
yang
dapat
diterima
bila
h) Berapa Banyak Produk Yang Akan Dibuat Dan Dijual Pada Tahun
Pertama, Kedua, Dan Ketiga
Buatlah perkiraan jumlah unit utama yang akan dibuat dalam
jangka tiga tahun pertama operasi usaha
i) Kualitas Produk Yang Bagaimana Yang Diinginkan Pelanggan
1) Bentuk (appearance) : keenakannya dipandang mata
2) Penampilan (performance) : punya arti tersendiri
3) Keawetan (durability) : tahan lama
4) Keamanan (safety) : tidak mencelakakan
5) Kenyamanan (comfort) : enak dirasakan
6) Ekonomis (economy) : dihubungkan dengan harga
j) Bagaimana Kualitas Yang Ditawarkan
Perhatikan keunggulan dan kelemahan produk pesaing
k) Berapa Harga Jual Yang Ditentukan
1) Biaya plus tingkat keuntungan tertentu
2) Memperhatikan harga pesaing
3) Harga promosi
G. RENCANA PRODUKSI DAN OPERASI
1. Bagaimana Langkah-Langkah Dalam Memproduksi
Setiap produk jelaskan langkah-langkah produksi untuk setiap produk
dan juga waktu dari setiap langkah tersebut.
2. Mesin, Alat-Alat Dan Perlengkapan Apa Saja Yang Dibutuhkan
Catat semua mesin, alat, perlengkapan yang dibutuhkan dan jelaskan
penggunaannya masing-masing.
3. Dimana Mesin. Alat, Dan Perlengkapan Tersebut Didapat/ Dibeli Dan
Berapa Biayanya
4. Bagaimana Perawatan / Pemeliharaan Mesin Dilakukan Dan Apakah
Suku Cadangnya Tersedia Di Pasar Setempat
a) Jelaskan tugas-tugas perawatan dan siapa yang melaksanakannya
b) Dimana dan kapan suku cadang didapat
5. Berapa Luas Tempat Yang Dibutuhkan Untuk Bengkel Kerja
Gambar sketsa tata ruang dan berapa luas total yang dibutuhkan
6. Jenis Pekerja Langsung Yang Dibutuhkan Dan Ketrampilan Apa Saja
Yang Dimiliki Oleh Mereka
a) Nama jenis pekerjaan yang akan dilakukan dalam setiap langkah
produksi /operasi
b) Jelaskan kualifikasi dan pengalaman yang harus mereka miliki
7. Berapa Pekerja Langsung Yang Dibutuhkan Untuk Operasi Tahun
Pertama, Kedua, Dan Ketiga
8. Tenaga Kerja Tidak Langsung Apa Yang Dibutuhkan Dan Ketrampilan
Apa Yang Harus Mereka Miliki Supervisor, sekretaris, manajer dll
Dimana
Mendapatkannya
Yang perlu diperhatikan untuk mencari pemasok adalah: jauh-dekat,
tersedia bila dibutuhkan, keragaman sediaan dan syarat pembelian
seperti kredit. Selain itu adalah harganya
11. Berapa Banyak Bahan Langsung Yang Dibutuhkan Dan Biaya Bahan
Per Unit Produk
Banyaknya bahan yang dibutuhkan setiap produk dan biaya per unit
produk
12. Berapa Besar Biaya Bahan Langsung Tahun Pertama, Kedua, Dan
Ketiga
13. Berapa Banyak Bahan Tidak Langsung Yang Dibutuhkan Dan
Biayanya Untuk Operasi Tahun Pertama, Kedua, Dan Ketiga
Untuk setiap tahun jelaskan jenis, kualitas, dan biaya bahan tidak
langsung yang dibutuhkan
H. RENCANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Latar Belakang Pendiri Perusahaan
Pribadi para pendiri, kepemilikan saham / modal
2. Manajemen Perusahaan
Dewan komisaris dan manajemen, personalia inti, struktur organisasi
3. Ketentuan Yang Menyangkut Hukum
Perijinan, lisensi, kontrak-kontrak usaha
4. Hubungan Dengan Lembaga Pendukung
Status hubungan bank, jaminan tersedia, jenis dan jumlah kredit yang
dibutuhkan
5. Lingkungan Tempat Usaha
Daerah industri, perdagangan atau pemukiman
I. Rencana Keuangan
1. Berapa Besar Biaya Umum Untuk Tahun Pertama, Kedua, Dan Ketiga
Pekerja tidak langsung, bahan tidak langsung, sewa, listrik, air, servis
dan reparasi, telepon dan pos, ATK, perjalanan, transportasi, asuransi,
2.
3.
4.
5.