Anda di halaman 1dari 5

RS PKU MUHAMMADIYAH

GOMBONG

PERAWATAN PAYUDARA POST PARTUM

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

No : IK. 12. 036

00

1/2

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
I. PENGERTIAN
II. TUJUAN

Perawatan payudara yang di lakukan pada periode paska melahirkan


1.
2.
3.
4.

Mencegah pembendungan ASI


Mencegah hygiene payudara
Meningkatkan produksi ASI
Melenturkan dan menguatkan puting

III. KEBIJAKAN

Memberi perawatan payudar pada ibu sesudah melahirkan

IV. PROSEDUR

A. Persiapan Alat
1. Handuk besar 2 buah
2. Minyak kelapa
3. Dua Waskom besar berisi air hangat dan air dingin
4. Dua washlap
5. Kapas
6. Peniti 2 buah
7. Bengkok 2 buah ( untuk tempat kapas kotor dan air susu yang
keluar saat dilakukan massage )
B. Persiapan pasien
1. Periksa pembesaran buah dada
2. Periksa pengeluaran ASI
3. Periksa keadaan putting susu
4. Periksa kebersihan buah dada
C. Pelaksanaan
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien
2. Mendekatkan alat dan menyiapkan lingkungan pasien
3. Perawat cuci tangan
4. Memasang handuk dibagian perut bawah dan di bahu sambil
melepas pakain atas (handuk dipasang atau dikancingkan dengan
peniti)
5. Mengompres kedua puting dengan kapas minyak
6. Mengangkat kapas sambil membersihkan puting dengan
7. Membasahi kedua telapak tangan dengan minyak dan gerakan
memutar dari dalam keluar
8. Dengan kapas minyak yang baru, membersihkan daerah tengah
puting dari sentral keluar (bila puting inverted, sambil dilakukan
penarikan)
9. melakukan pengurutan dengan telapak tangan berada diantara
kedua payudara dengan gerakan ke atas, ke samping, ke bawah dan
k e depan sambil melepas payudara. Pengurutan ini dilakukan
sebanyak 20 sampai 30 kali

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

PERAWATAN PAYUDARA POST PARTUM

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

No : IK. 12. 036

00

2/2

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

01 Januari 2010

IV. PROSEDUR

V. UNIT TERKAIT

1.
2.
3.

Diperiksa Oleh :
QMR,

dr. H. Monte Selvanus LK

10. Pengurutan kedua, tangan kiri menopang payudar a kiri dan


tangan kanan melakukan pengurutan dengan menggunakan sisi
kelingking, dilakukan sebanyak 20 sampai 30 kali. Demikian
pula pada payudara kanan.
11. Pengurutan ketiga, dengan menggunakan buku- buku persendian
jari, posisi tangan kanan mengepal, tangan kiri menopang
payudara kiri dan tangan kanan nelakukan pengurutan dari
pangkal kearah puting dilakukan sebanyak 20 sampai 30 kali pada
tiap - tiap payudara
12. Meletakkan baskom di bawah payudara dan menggunakan
washlap yang dibasahi air hangat mengguyur payudara sebanyak
5 kali. Kemudian dilap menggunakan washlap tersebut dan
bergantian dengan air dingin, masing - masing 5 kali guyuran
(diakhiri dengan air hangat)
13. Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu
14. Memakaikan BH dan pakaian atas pasien, dan menganjurkan
pada ibu untuk memekai BH yang menopang payudara
15. Merapikan Alat
16. Perawat mencuci tangan
17. Mendokumentasikan
Ruang perawatn ibu bersalin
Ruang perawatan Ibu nifas
Ruang perawatan bayi.
Disiapkan Oleh :
Ketua Pokja Peristi,

dr. Hj. Wiwik Widyaningsih,Sp.OG

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

RAWAT GABUNG

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

No : IK. 12. 037

00

1/3

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
I. PENGERTIAN

Rawat gabung adalah suatu cara perawatan di mana bayi baru lahir di
tempatkan bersama ibunya dalam suatu ruangan, sehingga memudahkan ibu
memberikan ASI kepada bayinya.
Jenis rawat gabung:
1. Rawat gabung penuh yaitu cara perawatan ibu dan bayi bersama-sama
dalam suatu ruangan secara terus menerus selama 24 jam.
2. Rawat gabung parsial yaitu cara perawatan ibu dan bayi terpisah pada
waktu-waktu tertentu (misalnya pada malam hari dan waktu kunjungan ).

II. TUJUAN

1. Agar bayi segera mendapatkan colostrums maupun ASI.


2. Agar bayi memperoleh stimulasi mental dini demi tumbuh kembang
anak.
3. Agar ibu mendapat pengalaman dalam hal merawat payudara dan cara
menyusui yang benar.
4. Agar ibu dan keluarganya mendapatkan pengalaman cara merawat bayi
baru lahir.
5. Agar bayi bias mendapat ASI setiap saat ia inginkan.

III. KEBIJAKAN

Pelayanan RG total di selenggarakan bagi pasien kelas I, utama dan VIP yang
memungkinkan kondisinya baik fisik pasien maupun ruangannya, sedangkan
untuk kelas III di lakukan rawat gabung parsial.

IV. PROSEDUR

1. Syarat rawat gabung adalah bayi kuat menghisap dan ibu tidak dalam
sakit yang berat.
2. Waktu rawat gabung, pagi pukul 06.00 WIB s/d pukul 11.00 WIB, sore
pukul 13.00 WIB s/d 16.00 WIB.
3. Petugas kamar bayi:
a. Sebelum melakukan rawat gabung pastikan bayi dan ibu dalam
kondisi siap untuk dilakukan rawat gabung, pastikan identitas bayi
benar, dengan cara melihat gelang bayi dan status rekam medis klien.
b. Perlengkapan yang di bawakan adalah 5 set baju bayi, kapas cebok
pada tempatnya, minyak telon, topi bayi.

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

RAWAT GABUNG

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

No : IK. 12. 037

00

2/3

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

IV. PROSEDUR

01 Januari 2010
c. Tulis identitas bayi di buku serah terima rawat gabung, isi dengan
lengkap sesuai Petunjuk Teknis Pengisian.
d. Pastikan ruangan ibu memungkinkan untuk dilakukan rawat gabung,
batasi jumlah pengunjung.
e. Dekatkan bayi ke ibu, cek gelang ibu dan bayi, cocokkan identitasnya
(nama dan nomor gelang).
f. Serahkan bayi pada ibu, bisa di letakkan di box bayi atau tempat tidur
ibu, lakukan serah terima, tulis nama lengkap penerima dan tanda
tangan dengan jelas.
g. Jika ibu tidak ada di kamar, bawa kembali bayi ke ruang bayi.
4. Petugas ruang rawat inap obsgyn:
a. Melakukan pendidikan kesehatan breast care minimal 1 kali pada
pasien ketika mondok.
b. Breast care di lakukan pada hari pertama post partum jika kondisi ibu
memungkinkan ketika melakukan personal hygiene pada ibu.
5. Petugas ruang rawat inap obsgyn dan kamar bayi:
a. Melakukan pengawasan keadaan keadaan umum dan tanda-tanda
vital terhadap ibu dan bayi.
b. Berikan KIE tentang perawatan payudara dan tali pusat, cara-cara
mempertahankan atau memperbanyak produksi ASI, cara memberi
ASI pada ibu bekerja, makanan ibu menyususi, KB, cara merawat
bayi, cara memandikan bayi, imunisasi dan cara penanggulangan
diare.
c. Menjaga keamanan, kebersihan dan kenyamanan ruang rawat gabung
sehingga tercipta pelayanan rawat gabung yang aman dan maximal.
d. Mendokumentasikan keadaan ibu dan bayi serta kegiatan rawat
gabung pada format yang tersedia

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

RAWAT GABUNG

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

No : IK. 12. 037

00

3/3

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

01 Januari 2010

IV. PROSEDUR

6. Jika waktu rawat gabung sudah selesai, petugas rawat inap obsgyn dan
petugas kamar bayi membawa bayi kembali ke ruang bayi, pastikan bayi
tidak tertukar.

V. UNIT TERKAIT

1. Ruang rawat inap obsgyn.


2. Ruang bayi.
3. Ruang Salma.

Diperiksa Oleh :
QMR,

dr. H. Monte Selvanus LK

Disiapkan Oleh :
Ketua Pokja Peristi,

dr. Hj. Wiwik Widyaningsih,Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai