GOMBONG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
1/2
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG
01 Januari 2010
III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR
A. Persiapan Alat
1. Handuk besar 2 buah
2. Minyak kelapa
3. Dua Waskom besar berisi air hangat dan air dingin
4. Dua washlap
5. Kapas
6. Peniti 2 buah
7. Bengkok 2 buah ( untuk tempat kapas kotor dan air susu yang
keluar saat dilakukan massage )
B. Persiapan pasien
1. Periksa pembesaran buah dada
2. Periksa pengeluaran ASI
3. Periksa keadaan putting susu
4. Periksa kebersihan buah dada
C. Pelaksanaan
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien
2. Mendekatkan alat dan menyiapkan lingkungan pasien
3. Perawat cuci tangan
4. Memasang handuk dibagian perut bawah dan di bahu sambil
melepas pakain atas (handuk dipasang atau dikancingkan dengan
peniti)
5. Mengompres kedua puting dengan kapas minyak
6. Mengangkat kapas sambil membersihkan puting dengan
7. Membasahi kedua telapak tangan dengan minyak dan gerakan
memutar dari dalam keluar
8. Dengan kapas minyak yang baru, membersihkan daerah tengah
puting dari sentral keluar (bila puting inverted, sambil dilakukan
penarikan)
9. melakukan pengurutan dengan telapak tangan berada diantara
kedua payudara dengan gerakan ke atas, ke samping, ke bawah dan
k e depan sambil melepas payudara. Pengurutan ini dilakukan
sebanyak 20 sampai 30 kali
RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
2/2
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP
01 Januari 2010
IV. PROSEDUR
V. UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
Diperiksa Oleh :
QMR,
RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG
RAWAT GABUNG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
1/3
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG
01 Januari 2010
Rawat gabung adalah suatu cara perawatan di mana bayi baru lahir di
tempatkan bersama ibunya dalam suatu ruangan, sehingga memudahkan ibu
memberikan ASI kepada bayinya.
Jenis rawat gabung:
1. Rawat gabung penuh yaitu cara perawatan ibu dan bayi bersama-sama
dalam suatu ruangan secara terus menerus selama 24 jam.
2. Rawat gabung parsial yaitu cara perawatan ibu dan bayi terpisah pada
waktu-waktu tertentu (misalnya pada malam hari dan waktu kunjungan ).
II. TUJUAN
III. KEBIJAKAN
Pelayanan RG total di selenggarakan bagi pasien kelas I, utama dan VIP yang
memungkinkan kondisinya baik fisik pasien maupun ruangannya, sedangkan
untuk kelas III di lakukan rawat gabung parsial.
IV. PROSEDUR
1. Syarat rawat gabung adalah bayi kuat menghisap dan ibu tidak dalam
sakit yang berat.
2. Waktu rawat gabung, pagi pukul 06.00 WIB s/d pukul 11.00 WIB, sore
pukul 13.00 WIB s/d 16.00 WIB.
3. Petugas kamar bayi:
a. Sebelum melakukan rawat gabung pastikan bayi dan ibu dalam
kondisi siap untuk dilakukan rawat gabung, pastikan identitas bayi
benar, dengan cara melihat gelang bayi dan status rekam medis klien.
b. Perlengkapan yang di bawakan adalah 5 set baju bayi, kapas cebok
pada tempatnya, minyak telon, topi bayi.
RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG
RAWAT GABUNG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
2/3
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP
IV. PROSEDUR
01 Januari 2010
c. Tulis identitas bayi di buku serah terima rawat gabung, isi dengan
lengkap sesuai Petunjuk Teknis Pengisian.
d. Pastikan ruangan ibu memungkinkan untuk dilakukan rawat gabung,
batasi jumlah pengunjung.
e. Dekatkan bayi ke ibu, cek gelang ibu dan bayi, cocokkan identitasnya
(nama dan nomor gelang).
f. Serahkan bayi pada ibu, bisa di letakkan di box bayi atau tempat tidur
ibu, lakukan serah terima, tulis nama lengkap penerima dan tanda
tangan dengan jelas.
g. Jika ibu tidak ada di kamar, bawa kembali bayi ke ruang bayi.
4. Petugas ruang rawat inap obsgyn:
a. Melakukan pendidikan kesehatan breast care minimal 1 kali pada
pasien ketika mondok.
b. Breast care di lakukan pada hari pertama post partum jika kondisi ibu
memungkinkan ketika melakukan personal hygiene pada ibu.
5. Petugas ruang rawat inap obsgyn dan kamar bayi:
a. Melakukan pengawasan keadaan keadaan umum dan tanda-tanda
vital terhadap ibu dan bayi.
b. Berikan KIE tentang perawatan payudara dan tali pusat, cara-cara
mempertahankan atau memperbanyak produksi ASI, cara memberi
ASI pada ibu bekerja, makanan ibu menyususi, KB, cara merawat
bayi, cara memandikan bayi, imunisasi dan cara penanggulangan
diare.
c. Menjaga keamanan, kebersihan dan kenyamanan ruang rawat gabung
sehingga tercipta pelayanan rawat gabung yang aman dan maximal.
d. Mendokumentasikan keadaan ibu dan bayi serta kegiatan rawat
gabung pada format yang tersedia
RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG
RAWAT GABUNG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
00
3/3
Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP
01 Januari 2010
IV. PROSEDUR
6. Jika waktu rawat gabung sudah selesai, petugas rawat inap obsgyn dan
petugas kamar bayi membawa bayi kembali ke ruang bayi, pastikan bayi
tidak tertukar.
V. UNIT TERKAIT
Diperiksa Oleh :
QMR,
Disiapkan Oleh :
Ketua Pokja Peristi,