Anda di halaman 1dari 15

RS PKU MUHAMMADIYAH

GOMBONG

PELAYANAN POST NATAL

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

I. PENGERTIAN

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
Pelayanan post natal merupakan factor penting dalam lingkup perinatal
risiko tinggi karena pengawasan dalam masa tersebut mempunyai pengaruh
besar terhadap masalah kesehatan ibu dan bayi dimana factor penyebab
utama kematian ibu adalah perdarahan, infeksi dan toxemenia banyak
terjadi pada masa nifas

II. TUJUAN

III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR

V. UNIT TERKAIT

Memberikan pelayanan pada ibu dan bayi sampai umur 42 hari setelah
persalinan dan agar ibu memberikan ASI secara eksklusif
Upaya memberikan perawatan pasca persalinan yang tepat pada ibu dan
bayi sehingga memberikan keselamatan
1. Pelaksanaan pengawasan ketat setelah melahirkan, kemungkinan
adanya perdarahan sekurang kurangnya 2 jam post partum
2. Monitor vital sign
3. Melaksanakan perawatan luka dengan menjaga hygiene daerah
genetalia dan sekitarnya untuk mencegah infeksi
4. Monitor : jahitan episiotomi / laserasi, mules, haemoroid, luka 0perasi /
perkembangan payudara, timbul rasa nyeri / sakit
5. Monitor pengeluaran lochea
6. monitor terhadap : depresi ringan, adanya kecemasan emosional,
kelelahan, rasa sakit, kecemasan akan ketidakmampuan merawat bayi.
7. Anjurkan mobilisasi dini untuk mencegah komplikasi pada kandung kencing.,
tromboplebitis, emboli paru
8. Anjurkan relaksasi dinding obdomen guna membantu involusi uterus
dengan fiksasi dan senam nifas
9. Berikan penyuluhan tentang diit khususnya penambahan kalori dan
protein untuk ibu menyusui
10. Bimbing dan anjurkan untuk perawatan payudara dan puting susu
setelah masa nifas ( breast care )
Bila post partum dari 2 3 hari pasien diijinkan pulang maka

Perawatan ibu bersalin


Perawatan ibu nifas
Perawatan terkait

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

I. PENGERTIAN

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
Memandikan pasien di tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan rasa
nyaman pada pasien, sekaligus membantu mempercepat proses
penyembuhan penyakitnya dan menjaga kebersihan bagi pasien yang tidak

dapat melakukan sendiri


Menerangkan langkah langkah penerapan pelaksanaan tindakan
II. TUJUAN
memandikan pasien di tempat tidur
Dilakukan pada pasien :
III. KEBIJAKAN
1. Pada pasien baru terutama bila kotor dan keadaannya memungkinkan
2. Pasien yang dirawat sekurang kurangnya dua kali sehari sesuai
dengan kondisinya dan tidak bisa melakukan sendiri
A. Persiapan Alat
IV. PROSEDUR
1. Satu stel pakaian bersih
2. Waskom mandi 2 buah, masing masing berisi air dingain
dan hangat ( bila perlu )
3. 1 atau 2 handuk bersih
4. Kain penutup
5. Tempat tertutup untuk pakaian kotor
6. Sampiran
7. Washlap 2 buah
8. Sabun pada tempatnya
B. Pelaksanaan
1. pintu, jendela atau gorden ditutup dan gunakan sampiran bila
perlu cuci tangan
2. Pasien diberitahu
3. Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidu. Bila masih
dibutuhkan bantal digunakan seperlunya
4. Perawatan disisi kiri atau kanan pasien
5. Pakaian atas dibuka kemudian ditutp dengan selimut mandi
atau kain penutup
6. Pasien diman
memandikan dengan urutan sebagai berikut :

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
a. Mencuci muka dengan cara :
Handuk dibentangkan di bawah kepala, muka, telinga dan leher,
dibersihkan denagn washlap,
Tanyakan apakah pasien biasa menggunakan sabun atau tidak
b. Mencuci lengan dengan car a :
Selimut mandi atau kain penutup diturunkan
Kedua tangan pasien keataskan
Letakkan handuk di atas dada pasien dan lebarkan ke samping
kiri dan kanan sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk
c. Mencuci dada dan perut dengan cara :
Pakaian pasien bagian bawah dibuka dan selimut atau kain penutup
diturunkan sampai perut bagian bawah
Kedua tangan pasien dikeataskan, handuk diangkat dan dibentangkan
pada sisi bagian ketiak, dada dan perut dibasahi,
disabuniHanduk dibentangkan di bawahnya dan lutut dibilas dan
dikeringkan dengan dan lutut dibilas dan handuk. Selanjtnya ditutup
dengan kain handuk. Selanjtnya ditutup penutup dan handuk
d. Mencuci punggung dengan cara :
Pasien dimiringkan ke kiri atau kanan
Handuk dibentangkan di bawah punggung sampai bokong
Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas dan selanjutnya
dikeringkan dengan handuk
Pasien dimiringkan ke kanan dan handuk dibentangkan di bawah
punggung.
Pasien ditelentangkan, pakaian atas dipasang dengan rapih

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
e. Mencuci kaki dengan cara :
Kaki pasien yang ter jauh dari perawat dikeluarkan dari bawah
kain penutup atau handuk ditekuk
Kaki disabuni, dibilas, dikeringkan dengan handuk
Demikian pula kaki yang satu lagi
f. Mencuci daerah lipatan paha dan genetalia dengan
car a :
Handuk dibentangkan di bawah bokong pakaian bagian, perut dibuka
Daerah lipatan paha dan genetalia dibasahi, disabuni, dibilas dan
Dikeringkan.
Pakaian bawah dikenakan kemb ali, kain penutup atau handuk diangka
Pakaian dan alat tenun kotor serta peralatan dibereskan dan dibawa
ketempatnya.
7. Observasi respon pasien dan kelainan pada tubuhnya
8. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pada pasien
tetap menjaga kesopanan
9. Bila air kotor agar segera diganti
10.Perawat cuci tangan

V. UNIT TERKAIT

Perawatan ibu bersalin


Perawatan ibu nifas
Perawatan terkait

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

MONITOR PERDARAHAN POST PARTUM

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

I. PENGERTIAN
II. TUJUAN

III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
Suatu tindakan perawatan memonitor perdarahan ibu setelah melahirkan
pada
2 jam pertama kelahiran sampai dengan 1-2 hari
1. Memberikan raasa aman dan nyaman pada pasien
2. Mencegah terjadinya komplikasi perdarahan setelah melahirkan / pada
masa nifas
3. Menurunkan AKI ( Angka Kematian Ibu )
Memberikan perawatan masa nifas yang adekuat untuk menurunkan AKI
A. Persiapan Alat
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Jam
4. Ballpiont
5. Buku catatan
6. Pispot / bengkok
B. Pelaksanaan
1. Cek dan catat per darahan per vaginam
2. Ukur tekanan darah
3. Menghitung denyut nadi
4. Menghitung pernafasan ibu
5. mengukur tinggi fundus uteri dan kontraksi uterus
6. Melihat keadaan kandung kencing
7. Memonitor tanda tanda anemia
Periksa Hb
Periksa mukosa mata
Periksa keluhan pusing
8. Memonitor tanda tanda perdarahan masa nifas setiap seperempat
jam pertama, setiap setengah jam pada jam kedua, selanjutnya
setiap 6 jam

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

PERAW ATAN PAYUDARA POST PARTUM

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
I. PENGERTIAN
II. TUJUAN

III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR

Perawatan payudara yang dilakukan pada periode pasca melahirkan


1.
2.
3.
4.

Mencegah pembendungan ASI


Mencegah hygiene payudara
Meningkatkan produksi ASI
Melenturkan dan menguatkan puting

Memberi perawatan payudara pada ibu ibu sesudah melahirkan


A. Persiapan Alat
1. Handuk besar 2 buah
2. Minyak kelapa
3. Dua Waskom besar berisi air hangat dan air dingin
4. Dua washlap
5. Kapas
7. Bengkok 2 buah ( untuk tempat kapas kotor dan air susu yang
keluar saat dilakukan massage )
B. Persiapan pasien
1. Periksa pembesaran buah dada
2. Periksa pengeluaran ASI
3. Periksa keadaan putting susu
4. Periksa kebersihan buah dada
C. Pelaksanaan
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada pasien
2. Mendekatkan alat dan menyiapkan lingkungan pasien
3. Perawat cuci tangan
4. Memasang handuk dibagian perut bawah dan di bahu sambil
melepas pakain atas (handuk dipasang atau dikancingkan dengan
peniti)
5. Mengompres kedua puting dengan kapas minyak
6. Mengangkat kapas sambil membersihkan puting dengan

PERAW ATAN PAYUDARA POST PARTUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

V. UNIT TERKAIT

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
7. Membasahi kedua telapak tangan dengan minyak dan gerakan
memutar dari dalam keluar
8. Dengan kapas minyak yang baru, membersihkan daerah tengah
puting dari sentral keluar (bila puting inverted, sambil dilakukan
penarikan)
9. .melakukan pengurutan dengan telapak tangan berada diantara
kedua payudara dengan gerakan ke atas, ke samping, ke bawah
arah ke depan sambil melepas payudara. Pengurutan ini
dilakukan sebanyak 20 sampai 30 kali
10. Pengurutan kedua, tangan kiri menopang payudar a kiri dan tangan
kanan melakukan pengurutan dengan menggunakan sisi kelingking,
ilakukan sebanyak 20 sampai 30 kali. Demikian pula pada payudara
kanan.
11. Pengurutan ketiga, dengan menggunakan buku- buku persendian jari,
posisi tangan kanan mengepal, tangan kiri menopang payudara kiri
dan tangan kanan nelakukan pengurutan dari pangkal kearah puting
dilakukan sebanyak 20 sampai 30 kali pada tiap tiap payudara
12 Meletakkan baskom di bawah payudara dan menggunakan
washlap
yang dibasahi air hangat mengguyur payudara sebanyak 5 kali.
dilap menggunakan washlap tersebut dan bergantian dengan
air
dingin, masing masing 5 kali guyuran diakhiri dengan air hangat)
13.. Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu14. 14. 14.
14. .Memakaikan BH dan pakaian atas pasien, dan menganjurkan pada ibu
15. Merapikan Alat
16. Perawat mencuci tangan]
17. Mendokumentasikan

Perawatan ibu bersalin


Perawatan ibu nifas
Perawatan terkait

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

PERAW ATAN PERINEAL

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

I. PENGERTIAN
II. TUJUAN

III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
Suatu tindakan keperawatan untuk membersihkan vulva dan perineum pada
ibu post par tum
1. Memberikan rasa nyaman pada pasien
2. Mencegah terjadinya infeksi oleh karena luka heacting dan
pemasangan kateter
3. Observasi REEDA
Memberikan perawatan vulva pada ibu-ibu sesudah melahirkan dan pasien
yang dilakukan tindakan obsgyn di RSU PKU Muhammadiyah Gombong.
A. Persiapan alat dan bahan
1. Baki beralas
2. Pengalas
Pinset anatomis 1 buah
Kasa steril
Kapas Steril
Kom 2 buah
3. Bethadine 1%
4. NaCl atau air steril
5. Botol cebok berisi air bersih
6. Pispot
7. Bengkok 2 buah (1 untuk membuang sampah, 1 berisi
desinfektan klorin 0.5%)
8. Perlengkapan pribadi pasien :
Pembalut
Celana dalam bersih
Tas plastik 2 buah (1 untuk membungkus pembalut
kotor, 1 untuk celana dalam kotor)

14

PERAW ATAN PERINEAL

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pelaksanaan
Menyiapkan lingkungan
Menjaga privasi pasien
Mendekatkan alat
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Perawatan atau petugas mencuci tangan
Pengalas dipasang, mengatur posisi ibu dalam posisi dorsal
recumbent
7. Membuka gurita bila ibu memakainya
8. Melepas celana dam memasukkannya ke dalam plastik
9. Melipat pembalut kotor, bagian kotor di dalam, bagian perekat di
luar, dimasukkan ke dalam tas plastik.
10.Memasang pispot
11 Memperhatikan lochea ( jenis, bau,jumlah)
12.Pasien dipersilahkan buang air kecil
13.Mengguyur vulva dengan air bersih
14.Menggunakan sarung tangan steril, tangan kiri untuk membuka
vulva dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari
15 Membersihkan vulva dengan kapas steril,mulai dari labia mayora
kanan, labia minor a kiri, labia minora kanan, vestibulum, kemudian
perineum. Satu kapas hanya digunakan sekali dan cara mengusap
dari atas ke bawah
16 Memperhatikan jaringan perineum, jika ada heacting oles dengan
kassa NaCl atau air steril dan usap kassa bethadine.
17.Pispot diambil
18. Memasang pembalut atau pampers, celana dalam.
19. Melepas pengalas
20. Merapikan alat
21. Mengevaluasi pasien
22. Perawat cuci tangan
23. Mendokumentasikan

UNIT TERKAIT

Perawatan ibu bersalin


Perawatan ibu nifas
Perawatan terkait

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

MEMBIMBING IBU MENYUSUI BAYI

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

I. PENGERTIAN
II. TUJUAN
III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR

UNIT TERKAIT

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
Suatu tindakan memberikan bimbingan kepada ibu setelah melahirkan bayinya.
Agar supaya ibu yang habis melahirkan dapat menyusukan bayi nya dengan benar.
Memberikan tehnik menyusui yang benar.
A. Persiapaan
1. Gambar leytak putting pada mulut bayi
2. Bayi yang siap disusui
3. Ibu ibu yang siap menerima bimbingan
4. Tempat duduk
B. Pelaksanaan
1. Memperlihatkan gambar dan tunjukkan posisi putting pada mulut
bayi
2. Memberitahu posisi menyusui yang baik
3. Memberitahu dan memperagakan cara memangku dan mengatur
posisi bayi yang akan disusui dan setelah disusui
4. Membimbing ibu dalam praktek memengku dan mengatur posisi
bayi
5. Membimbing ibu dalam praktek menyusui
6. Membimbing ibu dalam memangku bayi setelah menyusui

Perawatan ibu bersalin


Perawatan ibu nifas
Perawatan terkait

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

MEMBIMBING IBU MEMANDIKAN BAYI

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
I. PENGERTIAN
II. TUJUAN

III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR

Suatu tindakan pembimbingan ibu dalam memandikan bayi


1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu dalam merawat
bayi.
2. Menjaga kebersihan dan kesehatan bayi
3. Agar ibu mengetahui penerapan langkah cara memandikan bayi
Suatu cara memberikan dukungan kepada ibu untuk merawat bayinya
dengan penuh kasih saying
A. Persiapan
1. Meja tidur yang lunak dan bersih
2. Kapas mata
3. Kassa steril
4. Povidone iodine
5. Sabun mandi bayi
6. Waskom / bak mandi berisi air hangat
7. Handuk
8. Washlap
9. Minyak / baby oil yang hangat
10. Pakaian lengkap
11. Tempat pakaian kotor
B. Pelaksanaan
1. Ibu dan petugas cuci tangan
2. Alaskan handuk di atas meja
3. Lepaskan pakaian bayi dan masukkan pakaian tersebut kedalam
ember atau keranjang tempat pakaian kotor
4. Setelah pakaian bayi dibuka, bayi dibungkus dengan selimut mandi.
5. Bersihkan dahulu muka dan kepala bayi lalu keringkan

MEMBIMBING IBU MEMANDIKAN BAYI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
6. Amati hidung, telinga dan mata apakah mengeluarkan kotoran /
tanda tanda infeksi atau kelainan
7. Sabuni tubuh bayi sambil mengamati adanya kelainan
8. Masukkan bayike dalam air hangat secara perlahan dan bertaha mulai dari
kaki dengan cara mengangkat bayi dengan kepala diletakkan di
pergelangan tangan kiri bagian dalam empat jari tangan kiri ditempatkan
di ketiak bayi dan jempol pada bahu kir dan tangan kanan di bawah
pantat bayi
9 .Gunakan tangan kanan untuk membersihkan tubuh bayi, keringkan
dengan handuk
10. Sesudah bersih, angkat tubuh bayi , keringkan dengan handuk
11. Bersihkan tali pusat dengan bethadine, bungkus dengan kassa steril
12. Pakaikan pakaian bayi, bungkus dengan selimut atau kain untuk
menjaga dari kedinginan
13. Alat dibersihkan dan sirapihkan kembali
Perawat cuci tangan
V. UNIT TERKAIT

Perawatan ibu bersalin


Perawatan ibu nifas
Perawatan terkait

RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

PERAWATAN LUKA OPERASI KANDUNGAN


( GANTI BALUT DAN ANGKAT JAHITAN )

Jl. Yos Sudarso No. 461


Gombong 54412
Telp. (0287) 471780, 471639
Fax. (0287) 473614

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

I. PENGERTIAN
II. TUJUAN

III. KEBIJAKAN
IV. PROSEDUR

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

01 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
Suatu tindakan keperawatan meliputi ganti balutan dan angkat jahit pada
klien dengan luka post operasi kandungan
1. Menjaga luka dari trauma mekanik
2. Meningkatkan penyembuhan luka
3. Mencegah infeksi
4. Menilai proses penyembuhan luka
Suatu tindakan yang dilakukan kepada pasien post operasi agar pasien
nyaman dan demi kepuasan pelanggan
PROSEDUR GANTI BALUT
A.Persiapan alat dan bahan
Bak beralas berisi :
1. Bak instrumen steril
2. Pinset anatomi steril 2 buah
3. Pinset chirugis 1 buah
4. Depres steril
5. Kassa steril
6. Kom kecil steril 1 buah (untuk tempat larutan NaCl 0.9%)
7. Lidi waten steril
8. Korentang dan tempatnya
9. Larutan NaCl 0.9%, larutan Alkohol 70%
10 Nierbeken 2 buah (1 kosong, 1 berisi larutan klorin 1%)
11 Guting plester
12 Plester atau hipafic
13 Kantong plastik
14.Perlak dan alas
B.Pelaksanaan
1. Memberitahu pasien tujuan dan prosedur tindakan
2. Menjaga privasi pasien
3. Posisikan pasien senyaman mungkin
4. Bebaskan atau ekspose daerah luka

PERAWATAN LUKA OPERASI KANDUNGAN


( GANTI BALUT DAN ANGKAT JAHITAN )

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

0 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
5.
6.
7.
8.

Perawat / petugas cuci tangan


Pasang perlak dan alas
Letakkan alat secara strategis
Oles plester atau hipafic dengan alkohol menggunakan lidi waten,buka
plester atau hipafic dengan pinset chirurgis
9. Letakkan balutan luar di nierbeken atau kantong plastik
10. Pergunakan pinset anatomis, ambil balutan dalam dan letakkan pada
nierbeken
11. Kaji kondisi luka
12 Ambil kassa steril, bersihkan sekitar luka dengan alkohol
13.Bersihkan luka dengan larutan NaCl 0.9% dengan arah dari atas ke
bawah dimulai dari tengah (daer ah luka) dan dilanjutkan di sisisisinya, atau dengan cara membersihkan satu sisi kemudian sisi yang
lain (satu kassa untuk satu oles)
14.Ambil pinset antomi yang kedua, ambil depres dengan kedua pinset
tersebut, tekan perlahan pada kedua sisi luka dengan arah dari atas ke
bawah (untuk mengetahui adanya cairan yang keluar atau tidak)
15.Perhatikan keadaan luka, ukuran, jaringan, keluaran, kelembaban dan
nyeri (berikan obat luka diindikasikan)
16. Tutup luka dengan kassa kering (pada luka basah tutup luka dengan
kassa bethadine, kemudian tutup lagi dengan kassa steril kering)
17. Letakkan kedua pinset pada niebeken yang berisi larutan klorin 0.5%
selama 10 menit lalu cuci
18 Beritahu pasien prosedur telah selesai dan perhatikan respon pasien
19 Bereskan alat
20 Perawat cuci tangan
21 Dokumentasikan
PROSEDUR ANGKAT JAHIT
A. Persiapan alat dan bahan
Bak beralas berisi :
1. Bak instrumen steril
2. Pinset anatomi steril 2 buah
3. Pinset chirirgis 1 buah
4. Depresi steril.

PERAWATAN LUKA OPERASI KANDUNGAN


( GANTI BALUT DAN ANGKAT JAHITAN )

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

No :

01

Tanggal Terbit :
PROSEDUR TETAP

Halaman

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

0 Januari 2010

dr. M. Thamrin Hadna, M.Kes


NBM. 945.525
5. Kassa steril
6. kom kecil steril 1 buah (untuk tempat larutan NaCl 0.9%)
7. Lidi waten steril
8. Korentang dan tempatnya
9. Larutan NaCl 0.9%, larutan alkohol 70%
10. Nierbeken 2 buah (1 kosong, 1 berisi larutan klorin 0.5%)
11. Gunting plester
12. Pester atau hipafic
13. Kantong plastik
14. Perlak dan alas
15. Gunting haecting aff 1 buah
B. Pelaksanaan
1. Waktu hari kelima sampai ketujuh
2. Memberitahu pasien tujuan dan prosedur tindakan
3. Menjaga privasi pasien
4. Posisikan pasien senyaman mungkin
5. Bebaskan atau ekspose daerah luka
6. Perawat / petugas cuci tangan

V. UNIT TERKAIT

Perawatan ibu bersalin


Perawatan ibu nifas
Perawatan terkait

Anda mungkin juga menyukai