Sejumlah wali murid langsung diajak dialog ke ruangan kepala sekolah, Ghufron. Adu mulut
terjadi di dalam ruangan Ghufron saat Bambang dihadirkan. Namun, situasi bisa reda setelah
pihak sekolah akhirnya membawa Bambang keluar ruangan.
Ghufron mengatakan sekolah akan memenuhi permintaan wali murid untuk memutasi
Bambang. "Wali murid adalah segala-galanya. Kami akan mengajukan permohonan mutasi
ke Dinas Pendidikan," ucap Ghufron.
Sementara, Bambang menampik bahwa dirinya berbuat keras bahkan memukul sejumlah
anak didiknya. Ia hanya memberi pelajaran seperti biasa.
Bambang mengakui ada empat anak yang nakal di kelasnya. Namun, ia minta agar masalah
ini tidak dibesar-besarkan. "Jangan dibesar-besarkan, ini masalah biasa," ucapnya.