Paparan Lingkungan dan Pekerjaan: beberapa pekerjaan yang sering dihubungkan dengan
resiko tinggi adalah peternak serta pekerja hutan dan pertanian. Hal ini disebabkan adanya
paparan herbisida dan pelarut organik.
Diet dan Paparan Lainnya : resiko LNH meningkat pada orang yang mengosumsi makanan
tinggi lemak hewani, merokok, dan yang terkena paparan ultraviolet.
PENDEKATAN DIAGNOSTIK
Anamnesis
Umum :
Khusus :
Penyakit autoimun
Kelainan darah
Penyakit infeksi
Pemeriksaan Fisik
Pembesaran KGB
Kelainan/pembesaran organ
Performance status : ECOG atau WHO/ karnofsky
Pemeriksaan Diagnostik
a. Laboratorium
Darah perifer lengkap
Gambaran darah tepi
Urin lengkap
SGOT, SGPT, LDH, protein total, albumin, asam urat
Alkali fosfatase
GDP dan GD2PP
b. Biopsi
c. Aspirasi sumsum tulang dan biopsi sumsum tulang
STADIUM PENYAKIT
STADIUM
I
II
KETERANGAN
Pembesaran kelenjar getah bening hanya 1 regio
I E : jika hanya terkena 1 organ ekstra limfatik tidak difus/ batas tegas
Pembesaran 2 regio KGB atau lebih, tetapi masih satu sisi diafragma
III
IV
Jika mengenai 1 organ ekstra limfatik atau lebh tetapi secara difus
TERAPI
LNH Indolen
Indolen, stadium I dan stadium II, kontrol penyakit jangka panjang atau perbaikan masa
bebas penyakit secara bermakna dapat dicapai pada sejumlah pasien LNH indolen stadium I
atau stadium II dengan mengunakan dosis radiasi 2500-4000 cGy pada lokasi yang terlibat
atau pada lapangan yang lebih luas yang mencakup lokasi nodal yang berdekatan.
Indolen, Stage II/III/IV, pengelolaan optimal pada LNH indolen stadium lanjut masih
kontroversial dan masih melalui berbagai penelitian klinis. Standar pilihan terapi :
PENYAKIT HODGKIN
Penyakit hodgkin termasuk dalam keganasan limforetikuler yaitu limfoma malignum, yang
terbagi dalam limfoma malignum Hodgkin dan limfoma malignum non Hodgkin. Kedua
penyakit tersebut dibedakan secara histopatologis, dimana pad limfoma hodgkin terdapat sel
Reed-Sternberg.
Analisis PCR menunjukkan bahwa sel Reed-Sternberg berasal dari folikel sel B yang
mengalami gangguan struktur pada immunoglobulin, sel ini juga mengandung suatu faktor
transkripsi inti sel (NFkB), kedua hal tersebut menyebabkan gangguan apoptosis.
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah : anemi, eosinofilia, peningkatan laju endap darah, pada flow cytometry
dapat terdeteksi limfosit abnormal
Pemeriksaan faal hati terdapat gangguan faal hati yang tidak sejalan dengan keterlibatan
limfoma pada hati.
Pemeriksaan faal ginjal ; peningkatan kreatinin dan ureum dapat diakibatkan obstruksi ureter.
TERAPI
Pengobatan limfoma hodgkin adalah radioterapi ditambah kemoterapi, tergantung dari
staging.
Radioterapi meliputi Extended Field Radiotherapy, Involved Field Radiotherapy dan
radioterapi pada limfoma residual.
Dalam guideline yang dikeluarkan oleh National Comprehensive Cancer Network (2004)
kemoterapi yang direkomendasikan adalah ABVD dan Stanford V sebagai kemoterapi
terpilih.
TINJAUAN PUSTAKA
ILMU PENYAKIT DALAM JILID 2 EDISI 2009 hal 1251 - 1265