Anda di halaman 1dari 4

Analisis Sistem

Anggota Kelompok:
Acep Dadang Suherman

240310150024

Ladia Puspanegara

240310150026

Endryaz Vergian Nusantara

240310150028

Karina Khairunnisa

240310150033

Zahra Syifadeasy Azkya

240310150057

Kami mengunjungi lab tanaman makanan ternak yang berada di Fakultas Peternakan,
Universitas Padjadjaran. Dalam lab tersebut tersusun hierarki sistem sebagai berikut:

Kepala
Lab
Sekretaris

Bendahara

Koor.
Penelitian
Pengabdian
Masyarakat

Koor.
Bidang
Pengajaran

Koor.
Bidang
Sarana
Prasarana

Pranata
Lab
Tujuan dari hierarki tersebut adalah agar setiap tugas yang harus dilakukan dalam
laboratorium mempunyai penanggungjawab. Kepala lab sebagai koordinator, sekretaris
bertugas untuk pembukuan, bendahara mengatur keuangan. Koor penelitian pengabdian
masyarakat bertugas untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan dinas. Koor
bidang pengajaran bertugas untuk pengaturan pembagian kelas dan pengajarnya.
Terdapat tata tertib yang harus ditaati oleh semua yang akan memasuki lab ini.
Peraturan tersebut dibuat agar praktikum berjalan tertib dan teratur.

Laboratorium ini dapat dipinjam oleh pihak lain yang butuh melakukan penelitian di
dalam lab ini. Mekanisme peminjaman lab dapat dilakukan dengan membuat surat pengajuan
peminjaman ruangan yang ditujukan kepada Fakultas Peternakan, lalu Wakil Dekan I akan
meneruskan perijinannya ke lab.
Terdapat bermacam alat penelitian dalam laboratorium ini. Setiap alat mempunyai
jadwal penelitian dalam kurun waktu yang berbeda. Pemeliharaan alat dilakukan oleh
teknisi/pranata lab dengan standar lab yang ada/SOP lab. Jika ada alat yang harus diganti atau
dibeli, pranata lab akan mengajukan hal tersebut ke Wakil Dekan II.
Pengaturan jadwal praktikum diawali oleh SBA yang membuat pembagian kelas.
Setelah itu, koor bidang pengajaran akan membuat materi dan mengatur pembagian pengajar
di setiap kelas. Laboratorium tanaman makanan ternak mulai beroperasi dari jam 08.00-17.00
pada hari kerja. Ruang lingkup laboratorium ini terdapat di dalam lab, halaman depan lab dan
kebun di sebrang gedung I Fakultas Peternakan.
Praktikum yang dilakukan dalam lab ini adalah identifikasi tanaman yang dapat
dijadikan pakan ternak, seringkali tanaman ini diambil sampelnya lalu diidentifikasi di dalam
lab. Penanganan pembuangan limbah bahan sampel yang sudah diamati ini langsung dibuang
kembali ke kebun oleh petugas kebersihan karena sampah dari lab ini merupakan sampah
organik.
Laboratorium ini bukan termasuk tempat kerja yang steril, yang mengharuskan
praktikan untuk menjaga kebersihan di saat praktikum. Jas lab dan sarung tangan digunakan
agar baju praktikan tidak terkotori oleh tanah saat praktikum.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tujuan dari sistem yang terdapat di lab tanaman makanan ternak adalah supaya
praktikum berjalan dengan tertib, dan unsur-unsur yang mempengaruhi jalannya
praktikum dapat terkoordinir dengan baik
2. Elemen sistem dalam lab adalah; tata tertib, para koordinator, praktikan, pranata lab,
alat-alat praktikum, dan apa
3. Input: bahan sampel tanaman, informasi dari pengajar
4. Proses: pengamatan bahan sampel tanaman, perawatan alat lab, kerjasama
pelaksanaan penelitian dengan desa sekitar, pembuangan limbah, pembuatan materi
dan modul
5. Output: laporan

praktikum,

produk

hasil

penelitian,

cetakan

laporan

penelitian/praktikum
6. Batas: tata tertib/SOP lab, tugas masing-masing koordinator lab
7. Feedback: diadakan angket atau evaluasi setelah rangkaian praktikum/penelitian
selesai

8. Lingkungan: Dekan, Wadek I, Wadek II, SBA, petugas kebersihan, fakultas lain yang
sama-sama meneliti tentang tanaman pakan ternak, bagian administrasi fakultas,
dinas, desa sekitar yang mempunyai potensi lahan untuk menumbuhkan bahan
makanan ternak

LAMPIRAN

Gambar 1 Wawancara dengan kepala lab

Gambar 2 Hierarki sistem pembagian tugas

Gambar 3 dan 4 Tata tertib (SOP) lab

Anda mungkin juga menyukai