Anda di halaman 1dari 1

PERMINTAAN BARANG BUKTI

OLEH YANG BERWAJIB


NOMOR
DOKUMEN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

TANGGAL TERBIT

NOMOR REVISI

HALAMAN

II

1/1
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR

1 APRIL 2013
drg. DAISY NOVIRA, MARS
NIP 19621122 198903 2 001
Yang dimaksud dengan barang bukti disini adalah alat atau benda yang
dipergunakan yang menyebabkan korban mengalami cedera dan benda
atau alat dapat berupa : peluru, benda tajam seperti gunting atau pisau
atau benda-benda yang lainnya.
Agar barang bukti dapat dipergunakan oleh yang berwajib untuk
keperluan penyidikan, penyelidikan atau bukti di pengadilan.
Barang bukti dan UNIT TERKAIT dapat di lihat di rekam medik sesuai
dengan waktu yang ditentukan
1. Barang bukti disimpan di IGD paling lama sampai batas 5 (lima)
tahun.
2. Pengambilan barang bukti harus dilakukan oleh penyidik dengan
surat permintaan resmi dari instansi atau kantor penyidik tersebut.
3. Tanggung jawab barang bukti tersebut terletak pada semua
paramedis jaga.
4. Barang bukti tersebut disimpan dan dicatat oleh petugas atau
perawat IGD. Tempat penyimpanan barang bukti tersebut pada
lemari yang terkunci, dan kuncinya dioperkan tiap pergantian shift
jaga.
5. Surat permintaan ini harus ditanda-tangani oleh kepala instalasi
atau wakilnya dan harus di stempel.
6. Petugas yang mengambil barang bukti tersebut, nama dan
pangkatnya harus tercantum dengan jelas pada surat permintaan.
7. Petugas jaga IGD harus mencatat dalam buku agenda : nama /
pangkat / kesatuan atau kantor dan tanda tangan petugas yang
mengambil barang bukti tersebut.
8. Selanjutnya surat permintaan diarsipkan.
1. Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai