Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M.

HARDIANSYAH
NIM : 140220004
MATA KULIAH : PEMIKIRAN POLITIK BARAT
KELAS : POLITIK A 014

MENGUNGGAH IDEALISME MAHASISWA


Assalamualaikum wr wb
Salam sejahtera untuk kita semua,puji syukur tak henti hentinya kita panjatkan
kehadirat allah Swt yang telah memberikan kepada kita kesehatan baik secara fisik maupun
materi sehingga di hari yang luar biasa ini kita dapat kumpul bersama untuk menuntut ilmu di
tempat yang berbahagia ini,shalawat beriringkan salam selalu kita sanjung sajikan kepangkuan
alam nabi besar Muhammad saw ,dengan perjuangannya beliau,hari ini kita dapat merasakan
bagaimana indahnya hidup bersama ilmu pengetahuan yang begitu luar biasa ,dari beliau juga lah
kita bias mengetahui bagaimana sosok pemimpin yang sempurna,
Penghormatan besar saya untuk dosen sekaligus orang yang selalu membuat saya
termotivasi,membuat saya ingin berbuat lebih dari yang orang lain fikirkan,terima kasih bapak
taufik adanur,perjalanan karir bapak sebagai aktivis sangat membuat saya termotivasi .
Pada kesempatan kali ini saya akan membawa sebuah tema tentang MENGGUNGGAH
IDEALISME MAHASISWA , dari pidato singkat saya ini saya sangat berharap untuk kawan
kawan semua ,jangan sampai terlibat politik praktis,kalian mahasiswa,selalu jaga jargon kalian
yang selalu kalian elu elukan yaitu agent of change , akan terdapat banyak sekali kesalahan
kesalahan yang lakukan dalam pembuatan teks ini,mohon kiranya d kritik sebijak mungkin
agar menjadi bahan pelajaran untuk saya dan menambah semangat saya.
Sejarah Indonesia adalah sejarah kehidupan mahasiswa. Generasi pemuda yang hampir
selalu muncul sebagai penentu perubahan-perubahan besar dalam kehidupan bangsa. Soekarno
telah menandai awal mula mahasiswa sebagai kehidupan bangsa dan menjadi penyalur antara
rakyat dan penguasa sehingga menyebut dirinya Penyambung Lidah Rakyat. Belum lagi
peristiwa 66, Malari, atau yang masih terngiang oleh kita, yaitu reformasi. Semua berbicara
mengenai kehidupan bangsa dan mahasiswa.

Oleh sebab itu, tak berlebihan untuk mengatakan mahasiswa adalah calon pemimpin
bangsa. Itu mingkin ada pada Anda atau saya. Bak sebuah padang pertempuran maka perguruan
tinggi adalah embrional dari segala kehidupan bangsa, mahasiswa adalah elemen penting di
dalamnya. Idealisme yang diagungkan seorang mahasiswa adalah sebuah harta benda yang
bernilai. Barang berharga yang mungkin tak lagi dimiliki ketika lepas dari status mahasiswa.
Idealisme mahasiswa mencerminkan idealisme calon pemimpin negeri ini kelak. Dengan segala
transformasi pola pikir yang mewarnainya. Dekat dengan rakyat. Semua berawal dari kampus.
Maka tak sungkan saya sebut, idealisme mahasiswa adalah idealisme hati nurani bangsa

Memahami idealisme gerakan mahasiswa, seperti memahami seorang anak bayi yang dengan
tulus mencintai ibunya. Ia belum tergerak untuk menguasai materi atau perasaan lain, diluar
perasaan cintanya kepada sang ibu. Mahasiswa yang idealis haruslah menempatkan nilai-nilai
akan terwujudnya sebuah tatanan masyarakat baru yang adil, demokrasi, sejahtera dan makmur,
sebagai sesuatu yang melekat erat dalam dirinya. Dalam setiap gerakan yang dinamis, idealisme
tersebut tidak akan terjual oleh apapun. Sikap pragmatis dan pesimis terhadap perubahan akan
membawa ia jauh keluar dari tugas dan perannya. Idealisme gerakan akan tetap terjaga apabila
gerakan mahasiswa selalu mempertajam radar dan kekritisannya dalam melakukan perubahan.
Mahasiswa selalu lahir dari masyarakat, dan melakukan pembaharuan bagi masyarakat.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai