Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAGEMEN KOMUNITAS

CASH FLOW BUDGET


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Managemen Komunitas

Disusun Oleh :
RIZKA ISLAMIA B.

(3351162136)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER XXII


FALKUTAS MIPA
UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI CIMAHI 2016

SOAL
Diketahui laporan realisasi cash flow (dalam 000), bulan DESEMBER
2015 adalah sebagai berikut :
Saldo awal kas 54.373,- saldo awal bank 102.414,- penerimaan piutang dari
pihak ke 3 sebesar 1.050.000,- piutang dagang intern 59.465,- penerimaan lainlain berupa PPN perhitungan Apotek Ujung Berung sebesar 13.500,- jasa giro
200,- dana pensiunan/astek 4.500,- realisasi penerimaan 1.284.452,- adalah 114,23
% dari realisasi penerimaan bulan NOVEMBER 2015. Adapun pengeluaran di
bulan DESEMBER 2015 untuk pembayaran hutang dagang dan biaya usaha untuk
pegawai dan umum lainnya masing-masing realisasinya adalah 85.401,- dan
82.110,- sedangkan untuk setoran kekurangan PPN perhitungan adalah 2,124 %
dari total pengeluaran, setoran PPh pasal 21, 22, 23 adalah 1.500,- biaya penjualan
dan beban kantor pusat masing-masing 45.650,- dan 17.000,- remisa umum
900.000,- sedangkan realisasi investasi pada bulan DESEMBER 2015 belum
terbukukan. Untuk THPB dan pengeluaran lainnya sebesar 20.150,-.
Pertanyaan :
a. Susun matrix dari laporan realisasi cash flow bulan DESEMBER 2015
tersebut. Berapa realisasi saldo kas/bank bulan DESEMBER 2015 bila
diasumsikan realisasi dari total pengeluaran sebesar 1.176.811,- dan saldo
bank realisasi cash flow tersebut hanya 82.641,b. Bila direncanakan saldo awal kas/bank bulan JANUARI 2016 adalah
sebesar 107.641,- sedangkan penerimaan di bulan JANUARI 2016 tercapai
115 % dari total penerimaan bulan DESEMBER 2015 sedangkan total
pengeluaranya dianggap sama, berapa rencana saldo kas/bank yang Sdr
inginkan apabila diasumsikan saldo kasnya hanya mencapai 25.000,- buat
matrik dari cash flow yang dimaksud ?
c. Saldo kas minimal ditentukan sejumlah 5 jt, dari hasil a) dan b ) , kebijakan
apa yang saudara akan lakukan. Dan bilamana saldo akhir kas/bank ternyata
hasilnya minus maka kebijakan apa yang saudara akan lakukan.

PENYELESAIAN

a. Laporan Realisasi Cash Flow Apotek Ujung Berung Bulan Desember 2015
ANGGARAN CASH FLOW BULAN : DESEMBER 2015
NO.
I

K E T E R AN G AN

BULAN
DESEMBER

SALDO KAS/ BANK AWAL


Saldo Awal Kas
54.373,Saldo Awal Bank
102.414, Saldo Awal
156.787,II PENERIMAAN
A.Piutang
- Piutang Pihak ke-3
1.050.000,- Piutang Dagang Intern
59.465,B. Penerimaan Lain-Lain
- PPN Perhitungan Apotek
13.500,- Jasa Giro
200,- Pensiunan / Astek
4.500,Total Penerimaan
1.127.665, Saldo Awal + Penerimaan
1.284.452,III PENGELUARAN
A. Pembayaran Hutang
- Hutang Dagang
85.401,Sub Total A
85.401,B. Biaya Usaha
- Biaya pegawai dan umum lainnya
82.110,- Kekurangan PPN 2,124% terhadap total
25000
pengeluaran (pembulatan dari 24.995)
- Setoran PPh
1.500,- Beban kantor pusat
17.000,- Remisa umum
900.000,- TPHB dan pengeluaran lainnya
20.150,Sub Total B
1.045.755,C. Biaya Penjualan
45.650,Sub Total C
45.650,Total Pengeluaran (asumsi)
1.176.811
IV SALDO AKHIR KAS/BANK
Saldo Awal + Penerimaan Pengeluaran
107.641
Saldo Akhir = Saldo Kas + Saldo Bank (realisasi)
107.641
= Saldo Kas + 82.641
Saldo Kas
= 107.641 - 82.641
= 25.000,b. Perencanaan Cash Flow Apotek Ujung Berung Bulan Januari 2016

No.
Keterangan
1. Saldo Awal Kas/Bank
2. Penerimaan Januari 2016 (115% dari
Desember 2015)
Saldo Awal + Penerimaan
3. Pengeluaran
4. Saldo akhir kas/bank
Saldo Awal + Penerimaan pengeluaran
Saldo Kas
Saldo Bank

Bulan Januari
107.641,1.296.815,1.404.456,1.176.811,227.645,25.000,202.645,-

Jika saldo akhir yang diinginkan :


Saldo Akhir
= Saldo Kas awal + Saldo Bank akhir
227.645,= 25.000,+ Saldo Bank akhir
Saldo Bank Akhir = 227.645,- 25.000
= 202.645,c. Dari hasil a dan b jumlah saldo kas/bank melebihi dari saldo kas minimal yaitu
5.000.000,- , maka dibuat beberapa kebijakan yaitu :
a. Melakukan pembelian barang dengan pembayaran kontan kepada PBF
untuk mendapatkan diskon yang lebih besar.
b. Menganalisa obat-obat OTC dan resep yang sering dilayani dan yang sering
dibeli konsumen, dan merencanakan penambahan persediaan obat-obat
tersebut sesuai analisa dengan pertimbangan untuk meningkatkan performa
pelayanan apotek.
c. Menganalisa resep-resep yang tidak terlayani dan merencanakan pembelian
obat-obat tersebut dalam jumlah yang sesuai.
d. Merencanakan pengeluaran rehabilitatif atau inventarisasi (perbaikan
fasilitas apotek) pada bulan dengan pertimbangan untuk meningkatkan
kinerja dan performa dari apotek.
e. Memberikan insentif untuk pegawai apotek seperti mengalokasikan sebagai
hasil diskon dari PBF untuk mensubsidi pembiayaan keperluan obat
pegawai, sehingga pegawai lebih merasa diperhatikan dan tidak melakukan
kecurangan-kecurangan di apotek (loyalitas pegawai lebih meningkat).
f. Menyerahkan setoran ke pusat.
Bilamana saldo akhir kas/bank ternyata hasilnya minus maka kebijakan yang
apa lakukan yaitu mencari penyebabnya dengan cara sebagai berikut :

Analisis data penjualan tunai. Apakah penurunan penjualan tunai lebih


disebabkan oleh faktor internal seperti banyak barang kosong, pelayanan
lambat atau harga mahal ? atau oleh faktor external seperti jumlah Apotek

bertambah, konsumen berkurang?


Analisis data penerimaan piutang. Apakah penurunan jumlah piutang yang
lunas lebih disebabkan oleh faktor internal seperti pengiriman alat tagih
terlambat tidak memberikan insentif ? atau oleh faktor external seperti
pelanggan belum mampu untuk membayar, pelanggan kabur atau bangkrut?
Maka kebijakan yang akan dilakukan di antaranya :
a. Jika penyebabnya lebih dikarenakan oleh faktor internal, maka Apotek
harus dapat meningkatkan kualitas sumber dayanya seperti melengkapi
barang, melayani lebih cepat, mengirimkan alat tagih lebih cepat,
memberikan insentif atau diskon.
b. Jika penyebabknya lebih dikarenakan oleh faktor external, maka Apotek
harus dapat merayu dan mempengaruhinya agar pelanggan suka
membeli obat ke Apotek atau membayar piutangnya kecuali pelanggan

yang kabur dan bangkrut.


Analisis data pembayaran hutang dagang. Apakah ada faktur-faktur yang
belum jatuh tempo sudah dibayarkan, atau karena adaya tuntutan dari
supplier yang memperpendek masa kredit, sehingga jumlah pembayaran
hutang dagang ke supplier menjadi lebih besar dari yang direncanakan ?
Maka kebijakan yang akan dilakukan di antaranya :
a. Jika penyebabnya lebih dikarenakan oleh faktor internal, ada unsur
kesengajaan membayar faktur yang belum jatuh tempo, maka bagian
keuangan Apotek harus dapat menjelaskan, apakah ada tambahan
diskon atau tidak ?
b. Jika penyebabnya lebih dikarenakan oleh faktor external, maka Apotek
harus dapat merayu dan mempengaruhinya agar supplier dapat
memberikan masa kredit yang lebih lama atau Apotek dapat menambah

modal kerja dengan meminjam ke Bank, agar likuiditasnya lebih baik.


Analisis data penggunaan biaya usaha. Apakah ada penggunaan pos pos
biaya tertentu yang melebihi anggaran seperti pas biaya penjualan,
entertain, insentif, karena petugas yang terlalu boros atau adanya tuntutan
pelanggan dan kebijakan pemerintah ?

Maka kebijakan yang akan dilakukan di antaranya :


a. Jika penyebabnya lebih dikarenakan oleh faktor internal seperti
pemborosan, maka Apotek harus segera melakukan cost reduction
(pengurangan secara bertahap) atau cost cutting (penghentian secara
tiba-tiba).
b. Jika penyebabnya lebih dikarenakan oleh faktor external seperti
permintaan insentif yang lebih besar atau karena adanya kenaikan tarif
listrik, telepon, BBM, maka Apotek harus merevaluasi cost benefitnya,
dan melakukan cost reduction atau cost cutting.

Anda mungkin juga menyukai