SOAL

1. Fundus uteri menonjol sedikit ke

dalam
2. Dengan menggunakan pendekatan
pervaginam cincin serviks yang
berkontraksi di insissi di sebelah
anterior sehingga fundus uteri
dapat di dorong kembali ke
tempatnya
3. Tonjolan sampai ke kanalis
serfikalis
4. Fundus uteri sudah mengalami

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.

Inversion uteri subkomplit

Akut
Inversion uteri komplit
Subakut
Inversion uteri parsial
Prosedur spineli
Inversion uteri local
Prosedur houltain
Inversion uteri inkomplit
Kronis
Inversion uteri subtotal
Prosedur hautington
Inversion uteri total

protrusion lewat ostium internum

servikalis
5. Inversio yang terjadi selama lebih
dari 4 minggu
6. Inversio yang terjadi segera
setelah kelahiran bayi atau
plasenta
7. Dilaksanakan laparatomi,cincin
servik di insisis di sebelah
posterior dan disebelah vundus
uteri ditarik ke atas

1. Ny. Y telah melahirkan bayi dan plasenta 20 menit yang lalu, saat ini ibu merasakan
nyeri pada perutnya, serta mengeluarkan darah yang banyak. Kemudian bidan
melakukan pemeriksaan pada ny.Y, didapatkan hasil: TD 90/70 mmHg, kontraksi
uterus lemah kadang uterus tidak teraba(menghilang dari adomen), hasil periksa dalam
teraba fundus uteri, kesadaran ibu mulai menurun, perdarahan 530 mmHg
Pada kasus Ny.Y, jika dilihat dari hari pemeriksaan serta keluhan, diagnosis Ny.Y saat
ini apa?
a. Inpartu kala IV dengan inversio uteri
b. Inpartu kala III post partum dengan inversio uteri
c. Inpartu kala III post partum dengan inversio uteri kronis
d. Inpartu kala III post partum dengan inversio uteri subakut

2. Ny. Adel 30 tahun pada pukul 03.30 WIB telah melahirkan anak ke tiganya secara
spontan, bidan memberikan suntikan oksitosin 10 IU per IM pada pukul 03.32 WIB.
Pada saat belum terjadi kontraksi sudah dilakukan crede. Pada pukul 04.00 WIB
plasenta masih belum lepas, tampak adanya perdarahan pervaginam, terjadi gejala

syok berat, fundus uteri dibawah pusat tidak teraba, dan pada pemeriksaan dalam
teraba massa yang lembek di vagina
Tindakan yang harus dilakukan pada Ny. Adel
a. Vagina ditampon dengan gulungan kasa 2 inchi, tanpa mengembalikan uterus,
sehingga mendorong servik kedalam rongga abdomen. Sebuah kateter Foley
dipasang kedalam vesica urinaria.
b. Pasien dirawat untuk mengatasi syok dan diberi transfusi darah untuk
menggantikan darah yang hilang.
c. Seluruh tangan operator ditempatkan dalam vagina dengan ujung-ujung jari
tangan pada hubungan uterocervikal dan fundus uteri di dalam telapak tangan.
Uterus kemudian diangkat keluar dari dalam rongga pelvis dan dipertahankan
dalam rongga abdomen diatas level umbilikus selama 20-30 menit.
d. Seluruh tangan operator ditempatkan dalam vagina dengan ujung-ujung jari
tangan pada hubungan uterocervikal dan fundus uteri di dalam telapak tangan.
Uterus kemudian diangkat keluar dari dalam rongga pelvis dan dipertahankan
dalam rongga abdomen diatas level umbilikus selama 3-5 menit.
3. Ny. Y telah melahirkan bayi dan plasenta 20 menit yang lalu, saat ini ibu merasakan
nyeri pada perutnya, serta mengeluarkan darah yang banyak. Kemudian bidan
melakukan pemeriksaan pada ny.Y, didapatkan hasil: TD 90/70 mmHg, kontraksi
uterus lemah kadang uterus tidak teraba(menghilang dari adomen), hasil periksa dalam
teraba fundus uteri, kesadaran ibu mulai menurun, perdarahan 530 mmHg . Jelaskan
penanganan yang tepat untuk kasus Ny.Y sesuai kewenangan bidan, kecuali
a. Kembalikan posisi uterus
b. Pemberian cairan infus, bila perlu transfusi darah
c. Berikan obat nyeri dan antibiotik
d. Tindakan haultain