Oleh :
Nama : Poppy SuyantoPutri, S. Ked
NPM : 1110070100044
Pembimbing :
dr. Pepy Ledy Soffiani
IDENTITIAS
Nama
: Ny. A
Umur
: 42 tahun
Pekerjaan
: IRT
Agama : Islam
Alamat
: KTK
Tujuan Poli
: Umum
JUDUL PENYAKIT
: Rheumatoid Arthritis
No. ICPC II
No. ICD X
Level kompetensi: 3A
Masalah Kesehatan :
Penyakitautoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosive
simetrik yang walaupun terutama mengenai jaringan persendian, seringkali juga
melibatkan organ tubuh lainnya..
ANAMNESA :
Keluhan Utama : Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada kedua
sendi lutut sejak 3 hari yang lalu.
Pada awalnya pasien mengalami nyeri 6 bulan yang lalu. Pasien tidak
pernah berobat ke dokter untuk mengobati kaku dan nyeri sendinya karena
keluhan hilang timbul dan berkurang dengan sendirinya. Namun keluhan
Riwayat Sosial/Kebiasaan :
-
Pasien seorang ibu rumah tangga dengan sosial ekonomi menengah. Suka
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
-
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan Darah
Nadi
Nafas
Suhu
Antopometri
-
BB
TB
IMT
Status Gizi
: 71 Kg
: 155 cm
: 29,58
: BB/TB : kesan gemuk dengan kelebihan berat
Kepala
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
Inspeksi
Palpasi
KGB
Thorax
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung: inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Paru
: inspeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dilakukan pemeriksaan laboratorium kesehatan daerah, dengan hasil ;
As Urat
: 4,5 mg/dl
Kolesterol
: 167 mg/dl
GDS
: 98 mg/dl
- Pemeriksaan spesifik
Rheumatoid factor: (+)
- Pemeriksaan Anjuran:
Foto rontgen manus dan pedis bilateral proyeksi AP-Oblik.
DIAGNOSA
-
Rheumatoid artritis
Diagnosis Banding
a. Osteoartritis
b. Gout arthritis
Komplikasi
Kemungkinan komplikasi rheumatoid artritis yang bisa terjadi seperti sindrom
lorong karpal dan peradangan paru, jantung dan mata jika tidak ditangani dengan
baik.
PENATALAKSANAAN
I.
Farmakoterapi
a. Terapi simptomatik dengan anelgetik ( paracetamol 500 mg, 3x1
dapat juga digunakan ibuprofen, diklofenac)
b. Terapi definitif dengan pemberian DMARDs (disease modifying
antirheumatic
drugs)
hydroxychloroquine
seperti
dan
methotrexate,
leflunamide.
sulfasalazine,
Methotrexate
dapat
Modifikasilifestyle/gaya hidup
Di luar ruangan
:
Home visite/ home care
B. Preventif.
- Rujuk internal ke Klinik Gizi Puskesmas KTK
Meningkatkan pola makan sehat (rendah purin) :
Diet Rendah Purin diberikan antara lain kepada pasien penyakit
Gout dimana kadar asam urat dalam darah tinggi.Purin adalah hasil
metabolisme protein yang dapat membentuk kristal asam urat dan dapat
menumpuk pada sendi-sendi tangan serta ginjal/ saluran kencing.
1. Tujuan diet:
Menurunkan kadar asam urat dalam darah
Memperlancar pengeluaran asam urat
2. Syarat diet:
Lemak tidak lebih dari 30%, 10% nya dari protein hewani
Memasak
dengan
merebus,
mengukus, mengungkep,
BB/TB.
Tahap ketiga: pengukuran tekanan darah dan kesehatan
laboratorium sederhana
Pemberian penyuluhan dan konseling tentang nyeri rematoid artritis
PROGNOSIS
Prognosis adalah dubia ad bonam, karena penyakit dapat terjadi berulang.
10
Dokter Muda
Pembimbing
puskesmas KTK
NPM 1110070100044
NIP. 1979081020070120067
11