Anda di halaman 1dari 14

Sumber : www.seputarit.

com

KISAH HIDUP TOKOH INSPIRATIF STEVE JOBS


Hai guys, ketemu lagi nih sama saya tentunya dengan
pembahasan mengenai kisah hidup inspiratif dari tokoh yang lain
dong! Sebelumnya saya pengen nyapa kalian semua, Apa kabar
semuanya? Semoga kalian selalu baik ya.
Langsung aja nih saya pengen bagi-bagi informasi dengan kalian
tentang betapa luar biasanya kisah hidup penuh inspiratif dari
salah seorang tokoh IT kita, dia adalah Steve Jobs. Steve Jobs ini
adalah orang yang melahirkan dan mendewasakan Apple
Company. Dia jugalah yang mendirikan perusahaan NeXT dan
PIXAR. Untuk lebih jelasnya mendingan kita langsung aja cermatin
kisah hidup inspiratifnya berikut ini. Lets go guys!
KELAHIRAN DAN KEHIDUPAN STEVE JOBS
Kalau kita ingin bahas kisah hidup dari seseorang sudah
seharusnya
kita
mengetahui
peristiwa
kelahiran
dan
kehidupannya kan? Nih ada sedikit kisah kelahiran dan kehidupan
Steve Jobs. Pahami ya guys! Abdul Latief Jandali atau lebih dikenal
dengan nama Steve Jobs terlahir pada tanggal 24 Februari 1955
di San Francisco, California, USA. Beliau adalah anak dari
pasangan Abdulfattah Jandali dan Joanne Simpson (ne Schieble).
Ayahnya
adalah
seorang
profesor
ilmu
politik
yang
berkebangsaan Suriah sedangkan ibunya merupakan seorang
patolog bahasa wicara yang berkebangsaan Amerika Serikat. Dia
juga memiliki saudari biologis yang bernama Mona Simpson,
dimana saudarinya ini terkenal sebagai seorang novelis. Meskipun

demikian, Steve Jobs tidak tumbuh dan berkembang di bawah


asuhan orang tuanya sendiri, melainkan diasuh oleh pasangan
suami istri dari Mountain View, Santa Clara County California yaitu
Paul dan Clara, yang tidak lain mereka adalah orang tua angkat
dari Steve Jobs.
Steve Jobs di asuh oleh orang tua angkat? Kenapa? Ikutin barengbareng aja deh kisahnya yuk guys! Awal mula kisahnya, pada saat
itu Ibu kandung Steve Jobs tidak dapat meneruskan kuliah karena
telah mengandung Steve, ditambah lagi ayahnya juga bukanlah
seorang lulusan sarjana. Hal yang demikian menjadikan Ibu
kandung Steve Jobs memutuskan untuk mengadopsikan Steve
dengan harapan agar Steve mendapatkan orang tua angkat yang
memiliki pendidikan sampai ke jenjang Universitas dengan
otomatis maka Steve Jobs juga akan di sekolahkan sampai ke
jenjang yang sama. Namun, kenyataan berkata lain. Ternyata
orang tua angkat dari Steve juga bukan dari kalangan sarjana
(lulusan Universitas). Yang lebih memprihatinkan lagi ternyata
ayah angkatnya tidak lulus SMA. Awalnya, ibu kandung Steve
tidak setuju jika anaknya akan diadopsi oleh pasangan tersebut.
Namun setelah orang tua angkat Steve meyakinkan kelak akan
membiayai kuliah Steve, maka akhirnya ibu kandungnya
menyetujui Steve Jobs diasuh oleh pasangan Paul dan Clara. Oleh
Paul dan Clara inilah nama Steve Jobs yang mulanya bernama
Abdul Latief Jandali berubah menjadi Steven Paul dan lebih
populernya disebut Steve Jobs.
Di masa kecilnya, Steve Jobs sama seperti kebanyakan anak kecil
lainnya dan terlihat seperti tidak memiliki kelebihan luar biasa
apapun. Ia sekolah di Junior High School dan Homestead High
School di California. Dan pada tahun 1972, Steve Jobs berhasil
tamat dari sekolah menengah atasnya dan kemudian dia
melanjutkan sekolahnya ke salah satu Universitas di Amerika
Serikat yang cukup ekspensive(mahal). Universitas itu lebih
dikenal dengan sebutan Reed College University (di Portland,
Oregon).

Steve Jobs ketika masih muda:Caption


Gimana ya kok Steve Jobs bisa masuk ke salah satu Universitas
mahal di Amerika Serikat? padahal keuangan orang tua
angkatnya gak begitu bagus. Begini nih kurang lebih kisahnya
guys. Sebenarnya, masuknya Steve Jobs ke Universitas tersebut
bukanlah dari unsur kesengajaan. Namun, karena kenaifannya itu
dia memilih untuk masuk ke Universitas tersebut. Sudah
barangkali tentu, hanya untuk membiayai kuliahnya itu dia telah
menghabiskan seluruh tabungan orang tua angkatnya yang
seharusnya digunakan oleh mereka dimasa tua. Steve pun cepat
menyadari keadaan tersebut dan baru berlangsung enam bulan

perkuliahannya, muncul pemikiran-pemikiran di benaknya. Salah


satu yang dia fikirkan adalah tujuan hidup seperti apa yang akan
dia temui melalui perkuliahan tersebut, apakah perkuliahannya
tersebut dapat membantunya menemukan tujuan hidup.
Sekian lama dia berfikir, akhirnya dia memutuskan untuk drop out
(DO) dari perkuliahannya, namun dia hanya berhenti dari kelas
wajib yang menurutnya tidak menarik dan tidak berguna bukan
berhenti dari kelas perkuliahan. Untuk alternatifnya, dia
mengambil kelas Kaligrafi yang pada saat itu merupakan kelas
kaligrafi dari Reed College yang terbaik diseluruh kampus USA.
Steve Jobs sangat menyukai belajar jenis-jenis huruf serif dan san
serif, membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan membuat
tipografi yang hebat. Bagi Steve semua itu merupakan kombinasi
cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap
dan dijelaskan melalui ilmu pengetahuan/sains. Menurutnya itu
sangat menakjubkan.
Pada saat itu, Steve sangat merasa kesulitan. Bahkan dia tidak
memiliki kamar kost dan harus menumpang di rumah temannya
dan tidur di lantai. Dan hanya untuk membeli makanan, dia harus
mengumpulkan botol Coca-Cola dan kemudian menjualnya untuk
mendapatkan 5 sen. Bahkan untuk mendapatkan makanan yang
enak, Steve harus berjalan sejauh 7 mil setiap Minggu malam
menuju ke kuil Hare Krishna. Di sanalah dia mendapatkan
makanan enak tersebut. Dia sungguh sangat menikmati
kehidupan tersebut, yang walaupun sebenarnya sangat
menyedihkan.
Sebenarnya Steve juga tidak tahu apakah ilmu kaligrafi itu
bermanfaat atau tidak untuknya nanti. Namun hal itu terjawab
sepuluh tahun kemudian. Dimana saat itu, saat dia sedang
mendesain PC Macintosh atau Mac, ilmu kaligrafi yang telah dia
pelajari itu ternyata sangatlah bermanfaat. Mac yang didesainnya
tersebut memiliki tipografi yang sangat indah dan menakjubkan.
Bahkan hal itu merupakan sejarah pertama dimana computer
memiliki tipografi yang sangat indah.
Steve Jobs pun mengatakan jika seandainya saat itu dia tidak
mengambil kelas kaligrafi dan langsung keluar dari kampus saat

memutuskan DO, mungkin Mac tidak akan pernah memiliki huruf


dengan bentuk-bentuk yang indah dan luar biasa seperti
sekarang ini. Bahkan tipografi karya Steve Jobs tersebut juga
telah dijiplak oleh Windows. Steve Jobs juga mengatakan Anda
tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan, Anda
hanya bisa melakukannya dengan merenung dan melihat ke
belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik itu,
bagaimana pun juga akan terangkai di masa depan nanti. Anda
harus percaya dengan kata hati anda sendiri, takdir anda, jalan
hidup anda, karma anda, atau istilah apa pun lainnya itu.
STEVE JOBS MENDIRIKAN DAN MENGEMBANGKAN PERUSAHAAN
APPLE, NeXT DAN PIXAR

Kisah hidup tokoh inspiratif Steve Jobs:Caption


Guys, luar biasa banget ya Steve Jobs ini. 3 perusahaan itu kan
perusahaan besar semua, bagaimana Steve Jobs bisa
membangun itu semua? Kalau pengen tau jawabannya gak perlu
repot, baca aja nih kelanjutan kisah hidup inspiratif dari Steve

Jobs. Steve Jobs adalah seseorang yang terkenal dengan sifatnya


yang mengandalkan intuisi atau kata hatinya dalam melangkah.
Dia akan melakukan apa yang dikatakan oleh hatinya dan tidak
akan melakukan jika hatinya tak ingin dia melakukannya
walaupun itu sebenarnya sangat bertentangan dengan pemikiran
orang kebanyakan. Hal itu dapat terlihat dari keputusannya untuk
DO dari Universitas.
Hal lain yang dia lakukan karena memang dia ingin melakukannya
adalah mengotak-atik computer. Mengotak-atik computer bisa
dikatakan sudah menjadi hobinya. Pada tahun 1976, dimana pada
saat itu usianya 20 tahun, Steve Jobs mengajak teman lamanya
Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan IT dengan logo
terkenalnya yaitu apel putih yang tergigit. Ya perusahaan itu
adalah Apple Company. Dengan Visi Ingin merubah dunia, Steve
memulai petualangannya. Pada tahun 1976 tersebut, mereka
berdua mendirikan Apple Computer Co. Komputer pribadi yang di
luncurkan Jobs and Wozniak ini diberi nama Apple I. Komputer itu
dijual dengan harga AS$666.66. Harga tersebut merupakan ide
dari nomor telpon Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir
dengan angka -6666.
Di tahun 1977, Steve dan Wozniak memperkenalkan Apple II.
Belum berhenti sampai di situ, di tahun 1980 Apple Computer
melepaskan lagi produk hasil karyanya berupa Apple III, walaupun
kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya. Mereka berdua sangat
serius dengan impiannya dan bekerja keras mewujudkannya.
Sepuluh tahun kemudian Apple berkembang pesat, yang awalnya
hanya dari usaha keras 2 orang yaitu Steve dan Woz kini telah
berubah menjadi perusahaan yang memiliki pekerja hingga 4000
karyawan dan memiliki nilai hingga mencapai 2 miliar dollar.
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu
mulai mencari pemimpin baru untuk membantu mengatur
perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Steve
mengajak John Sculley dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk
memimpin Apple Computer. Belum sempat tahun berganti yaitu
masih ditahun 1983 Apple kembali meluncurkan produk barunya.
Dikenal dengan nama Apple Lisa, Apple Lisa ini memiliki teknologi
yang sangat maju. Namun, pada saat itu Apple Lisa tidak terlalu
berhasil di pasaran.

Pada tahun 1986, dimana pada saat itu Steve Jobs baru berusia
30 tahun Apple meluncurkan produk andalannya berupa
komputer pertama yaitu Macintosh. Dan terjadi hal yang sangat
mengejutkan, Steve dipecat. Hal itu terjadi karena pada saat itu
ditingkat direksi terjadi perbedaan visi yang akhirnya
mengharuskan Steve harus diberhentikan. Ya! dia dipecat dari
perusahaan yang mana dialah yang telah melahirkan dan
mendewasakannya. Tentunya itu adalah bentuk pengkhianatan
yang sangat menyakitkan bagi Steve. Bagi dewan direksi,
keputusan ini adalah keputusan terbaik bagi Apple karena mereka
menganggap Steve Jobs terlalu keras kepala dan temperamental.
Hati siapa yang tidak sakit jika diperlakukan sedemikian kejam.
Semua media meliputnya besar-besaran. Steve Jobs saat itu
benar-benar kembali ke titik terendah dalam hidupnya. Entahlah,
dia tidak mengetahui apakah dia akan bangkit kembali atau
selamanya terpuruk. Saat itu, dia benar-benar menjadi tokoh
publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon
Valley.
Akhirnya Steve bangkit kembali dan Kemudian ia mendirikan
perusahaan komputer baru yang bernama NeXT, dimana NeXT
merupakan perusahaan komputer seperti Apple. Melalui
perusahaan NexT inilah ide-ide kreatifnya dituangkan dan
direalisasikan. Ide itu seharusnya dia realisasikan bersama Apple.
Namun, apa boleh buat? dia telah di pecat dari Apple. Selain
kesuksesan yang telah di raihnya melalui Next, Steve
mengembangkan lagi suatu perusahaan animasi berbasis
computer pertama bersama Edwin Catmull. Dimana perusahaan
Animasi yang terdapat di Emeryville, California ini berkembang
dengan sangat sukses, perusahaan animasi ini terkenal dengan
sebutan PIXAR. Salah satu Film yang dibuatnya, berjudul Toy
Story. Dimana film ini sangat sukses dan bahkan sampai sekarang
masih sering di tayangkan melalui stasiun televisi. Sejak saat itu
Pixar kemudian menghasilkan film-film yang dapat menjadi
pemenang dalam ajang Academy Award diantaranya yaitu Finding
Nemo dan The Incredibles. Karena kepemimpinannya di Pixar dan
juga kemapanannya di Apple, Steve dianggap oleh banyak
pengamat industri hiburan akan menjadi salah satu calon
pengganti Michael Eisner, dimana Michael Eisner dikenal sebagai

pemimpin dari The Walt Disney Company, yang mendistribusikan


dan mendanai film-film buatan Pixar. Dan kemudian Steve jatuh
cinta dengan wanita istimewa yang menjadi istrinya (Laurene
Powell).

Istri dari Steve Jobs/Laurene Powell:Caption


Laurene Powell Jobs adalah seorang pendiri pendamping, Presiden
Dewan College Track, pendiri dan mantan CEO Apple Inc dan
merupakan istri dari Steve Jobs. Laurene menikah dengan Steve
Jobs pada tanggal 18 Maret 1991 dalam upacara pernikahan di
Ahwahnee Hotel di Taman Nasional Yosemite. Pemimpin upacara
pernikahannya bernama Kobun Chino Otogawa, seorang bhiksu
Buddha Zen. Putra dari Steve dan Laurene yang bernama Reed
lahir di bulan September 1991, kemudian disusul adiknya Erin
yang lahir di bulan Agustus 1995 dan Eve di tahun 1998. Steve
beserta istri dan anaknya tinggal di daerah Palo Alto.

Steve Jobs dan Laurene Powell:Caption


Lambat laun waktu terus berjalan, akhirnya Apple mulai tertarik
dengan NeXT Comp. Dengan pembelian NeXT, banyak teknologi
dari NeXT yang diterapkan ke dalam produk buatan Apple,
terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X.
Dibawah
bimbingan
Steven
Jobs,
perusahaan
tersebut
meningkatkan pemasarannya setelah mempromosikan iMac. iMac
merupakan
komputer
pertama
yang
dijual
dengan
memprioritaskan bentuk penampilannya (walau sebenarnya iMac
juga banyak menggunakan teknologi maju di dalamnya).
Steve Jobs banyak dikagumi karena dia memiliki keahlian
meyakinkan orang untuk memakai atau membeli produk buatan
perusahaannya dan dia telah menjadi promosi yang unggul, yang
sering disebut dengan Reality Distortion Field dan hal ini tampak
nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos.
Namun, kegigihannya juga pernah membawa kesialan bagi Apple.
Keras
kepalanya
telah
menyebabkan
Apple
kehilangan
kesempatan untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi.
Hal itu dilatarbelakangi karena Ketidakinginannya untuk

memberikan kebebasan kepada perusahaan lain untuk membuat


komputer yang sama dengan Macintosh.
Kemudian, tidak begitu lama NeXT telah menjadi jantung bagi
kebangkitan Apple yang citra dan harga sahamnya sempat
merosot. Hal itu terjadi dikarenakan kinerja yang buruk dan
dikarenakan ditinggal oleh Steve Jobs. Dia pun terpilih lagi
menjadi CEO Apple. Ketika Steve kembali ke Apple di tahun 1997
tersebut, dia langsung membuat dobrakan besar dengan
meluncurkan produk fenomenal yang membuat Apple sukses di
dunia pemasaran saham diantaranya yaitu iPod, iMac, iPhone,
iPad dan iCloud.
Mungkin Steve Jobs tidak akan memiliki dua perusahaan besar
seperti NeXT dan PIXAR jika dia tidak dipecat dan tidak ditendang
dari perusahaan Apple.

Steve jobs mengatakan bahwa dia sangat yakin segala


keberhasilan yang telah dia raih, segalanya berawal dari
ditendangnya
dia
dari
Apple.
Steve
mengumpamakan
permasalahan dalam hidup itu seperti obat. Obat itu memang
pahit, namun kita sebagai pasien agar cepat sembuh, kita sangat
memerlukannya. Terkadang, kehidupan tidak semulus dan
seindah yang kita bayangkan. Dia yakin bahwa satu-satunya yang
membuat dia terus berusaha adalah karena dia menyukai apa
yang dia lakukan. Kita harus menemukan apa yang kita sukai.
Sadarlah, Pekerjaan akan menghabiskan sebagian besar dari
hidup kita. Kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan
mengerjakan sesuatu yang luar biasa dan kita hanya bisa menjadi
luar biasa bila kita mengerjakan apa yang kita sukai. Bila kita
belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati
kita akan mengatakan bila kita telah menemukannya. Jadi,
teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti (begitulah
kurang lebih perkataan Steve Jobs).

STEVE JOBS MENGIDAP PENYAKIT DAN MENINGGAL DUNIA


Guys, kalo kita cuman bahas tentang keberhasilannya aja
sepertinya kurang lengkap deh. Ternyata kisah hidup inspiratif
dari Steve Jobs masih berlanjut lho guys. Bahkan hal itu masih
dapat terlihat padanya walaupun dia telah mengidap penyakit.
Kita lanjut dikit lagi deh ya guys mengenai kisahnya! Di bulan
Agustus 2004, terjadilah peristiwa yang mengharuskan Steve Jobs
mengambil cuti dari Apple. Peristiwa tersebut adalah
didiagnosanya Steve Jobs mengidap suatu penyakit kanker
pankreas yang kemungkinan tidak bisa disembuhkan. Sungguh
sangat disayangkan, karena masa itu adalah masa keemasan
bagi Steve dan Apple, dia juga baru saja dijadikan sebagai CEO
terbaik di seluruh Amerika. Namun, Steve harus melewati masa
kejayaannya dengan dibayangi penyakit yang menyerangnya
tersebut.
Sejak dinyatakan mengidap kanker, Steve harus menjalani
berbagai pengobatan. Dia berkata bahwa dia menjalani scan
pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan bahwa dia
memiliki tumor pankreas. Dia bahkan tidak mengetahui apa itu
pankreas. Para dokter mengatakan kepadanya bahwa penyakit
yang dideritanya tersebut hampir sangat pasti tidak dapat
diiobati. Harapan hidupnya diperkirakan tidak lebih dari 3-6
bulan.
Dokter memberi saran kepada Steve untuk pulang ke rumah dan
membereskan segala sesuatu urusan dan memberi tahu anak dan
keluarganya mengenai apa yang ingin dilakukannya 5 sampai 10
tahun kedepan. Steve tentu tahu apa maksud dari dokter
tersebut. Artinya dia harus mengucapkan selamat tinggal pada
keluarganya.
Tidak lama kemudian, Steve menjalani endoskopi dan
pengambilan sel tumor di pankreasnya. Istri Steve Jobs
mengatakan bahwa dokter menangis setelah melihat sel tumor
tersebut dibawah mikroskop. Ternyata sel tumor tersebut
merupakan sel tumor yang jarang. Dapat disembuhkan dengan
hanya melakukan operasi. Steve pun kemudian dioperasi dan
dapat sehat sampai sekarang.

Berdasarkan pengalaman yang telah dialami tersebut, kini Steve


bisa mengatakan dengan yakin kepada kita semua bahwa
menurut konsep pemikiran, kematian adalah hal yang berguna:
Tidak ada satupun diantara orang yang ingin mati. Bahkan orang
yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati terlebih dahulu
untuk mencapainya. Namun, kematian itu pasti, sudah pasti
menghampiri kita. Tidak ada satupun orang yang bisa
menghindari kematian. Dan seharusnya demikian, karena
kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian
menjadikan hidup terus mengalami sirkulasi. Artinya, bagi mereka
yang telah uzur/tua akan meninggal dan akan digantikan oleh
mereka yang muda.
Kemudian Steve memilih Tim Cook sebagai pemimpin Apple
selanjutnya, Steve pun mengundurkan diri dari Apple.
Dikarenakan kondisinya yang semakin memburuk, Steve kini
resmi mengundurkan diri dari Apple pada tanggal 24 Agustus
2011.
Ditengah-tengah kesibukannya memimpin Apple dan berjuang
melawan kanker, Steve sering diundang untuk mengisi seminar di
perkuliahan dengan bercerita mengenai kisah hidup inspiratifnya
yang sangat luar biasa tersebut. Salah satunya adalah sambutan
saat acara kelulusan mahasiswa Standford. Di sambutannya itu
Steve Jobs menyampaikan kepada para mahasiswa untuk dapat
menerapkan prinsip hidupnya selama ini di dalam prinsip hidup
mereka masing-masing, dimana prinsip hidup tersebutlah yang
telah membawanya pada keberhasilan yang gemilang seperti
pada saat ini. Prinsip tersebut adalah Stay Hungry, Stay Foolish
(Jangan Pernah Puas, Selalu merasa bodoh).
Pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs menutup mata dan usia
untuk selama-lamanya. Kepergiannya ini menimbulkan kedukaan
bukan hanya bagi anak, istri dan keluarganya melainkan bagi
seluruh dunia, khususnya dunia teknologi. Steve Jobs telah
dianggap sangat berjasa dalam dunia teknologi.
Pada waktu kematiannya, dia dikenal luas sebagai seorang
visioner, perintis dan jenius dalam bidang bisnis, inovasi, dan

desain produk, dan orang yang berhasil mengubah wajah dunia


modern, merevolusi enam industri yang berbeda, dan "contoh
bagi semua kepala eksekutif".
HAL-HAL INSPIRATIF DARI KISAH HIDUP STEVE JOBS
Berdasarkan kisah hidup inspiratif Steve Jobs tersebut, kita bisa
menyimpulkan beberapa hal yang bisa kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari lho guys! Beberapa hal menginspirasi dari
kisah hidup Steve Jobs tersebut diantaranya adalah :
1.

Selalu berfikir dan bersikap positif dengan apa yang telah


terjadi. Percayalah bahwa apa yang telah, sedang dan akan
terjadi seluruhnya telah diatur dan direncanakan oleh Sang
Maha Pencipta dan yakinlah semua yang terjadi itu selalu ada
hikmahnya.

2.

Janganlah mudah menyerah dan hadapilah segala situasi


hidup
dengan
kebahagiaan
dan
ketabahan.

3.

Selalu bersikap optimis dengan apa yang telah menjadi


tujuan kita.

4.

Keberhasilan itu berasal dari kemauan, kegigihan, tekad,


usaha dan doa.

5.

Jadilah seseorang yang teguh pendirian, jujur dan sabar.

6.

Dan lain-lain.

Itulah tadi kisah hidup inspiratif dari salah seorang tokoh IT


terkenal di dunia, Steve Jobs. Saya ingin menyampaikan pada
kalian semua. Guys! Semua pengalaman dan masalah yang di
alami Steve Jobs sebenarnya sangatlah alamiah dan bisa di alami
oleh siapa saja, namun bukan itu yang terpenting. Yang paling
penting adalah bagaimana kita menghadapi masalah tersebut
dan bagaimana kita mengatasinya. Steve Jobs ini dapat dijadikan
teladan dan acuan bagi kita yang ingin meraih cita-cita dan bagi
kita yang ingin menjadi manusia bijaksana. Sebenarnya masih
banyak lho guys kisah hidup tokoh inspiratif lainnya, untuk itu

kunjungi juga ya di Pendiri Microsoft Bill Gates. Cuman itu guys


yang bisa saya informasikan kali ini. Semoga bermanfaat. Jika ada
kesalahan saya mohon maaf. Udah dulu ya, sekian dari saya dan
terima kasih. Sampai jumpa kembali guys.

Anda mungkin juga menyukai