: Steve Jobs
Pengarang
: Walter Isaacson
Penerbit Asli
Diterbitkan
: Penerbit Bentang
Halaman
Tebal
: 23,5 cm
Jobs. Dari 41 bagian cerita ini akan terlihat semangat, cinta, kesedihan
yang terangkum dalam kebijaksanaan seorang tokoh dunia yang
merubah gaya masyarakat dunia, yang mampu menyandingkan antara
teknologi (sains) kaku kedalam dunia masyarakat (humaniora) yang
dinamis dan penuh warna.
Bab 1 buku ini dimulai dari Masa Kecil Steve Jobs, pada bab ini
menceritakan tentang bagaimana kehidupan Steve Jobs yang banyak
tidak diketahui oleh orang sebelumnya, Steve Jobs sendiri merupakan
orang yang tertutup dan perfeksionis, pembuka buku ini sangat rinci
ditulis pada Bab 1 tentang kehidupan masa kecil Steve Jobs yang
diwakilkan dengan sub judul Ditelantarkan dan Terpilih. Secara singkat
dapat kita ringkas tentang kehidupan Jobs panggilan akrab Steve
Jobs-.
Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat,
24 Februari 1955 adalah pemimpin perusahaan Apple Computer
bersama Steve Wozniak dan tokoh utama di industri komputer. ibunya
Joanne Simpson dan ayahnya Abdulfattah Jandali mahasiswa tamu dari
Syria yang kemudian menjadi profesor ilmu politik. Sejak bayi beliau
diadopsi Paul dan Clara Jobs dari Mountain View,Santa Clara County
California. Orang tua angkat inilah yang memberikan nama Steven Jobs.
Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan
bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis.
Beliau melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia,
seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di
Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan Steve
Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini. Di
tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California
dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop
out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College,
4
salah satu hal yang dipelajari di sini kaligrafi. "Jika saya tak pernah
dikeluarkan dari tempat belajar hanya satu semester mungkin Mac saat
ini tak akan memiliki multiple typefaces atau font-font yang proposional,"
katanya.
Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple Computer di tahun
1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan
Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali
menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis
(graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto
Research
Center
perusahaan Xerox,
dan
kemudian
teknologi
ini
India
(biksu?).
Selama
masa
ini
ia
mempraktekkan
itu
juga,
Apple
Computer
melepas
Apple
III,
walaupun
apel.
Nama
itu
terdengar
menyenangkan
dan
tidak
terlepas oleh nilai pribadi yang dibangun oleh Jobs sendiri. Hal ini dapat
dilihat pada kutipan percakapan Jobs.
Cita cita saya adalah membangun sebuah perusahaan sukses dan
mampu bertahan lama, yang isinya adalah orang orang yang memiliki
keinginan untuk membuat produk produk hebat. Selebihnya adalah hal
nomor sekian. Tentu saja keuntungan itu penting karena hal itu pula yang
menyebabkan seseorang dapat menciptakan produk produk hebat.
Kutipan wawancara ini dapat kita lihat dari bab yang ditulis oleh
penulis,
kutipan
ini
juga
menguatkan
bagaimana
titik
awal
atau
sebuah produk
tetapi
orang
saya sendiri. Hal yang saya lakukan bergantung kepada manusia lain
dan bantuan yang bias didapatkan. Banyak dari kita ingin menunjang
sesuatu terhadap sesama manusia dan menambahkan sesuatu kedalam
alurnya. Ini tentang yang kita ketahui karena kita tidak bisa menulis
lagu seperti Bob Dylan atau bermusik seperti Tom Stoppard. Kita mencoba
menggunakan bakat yang dimiliki untuk menunjukkan perasaan
perasaan kita yang terdalam, untuk menunjukkan penghargaan terhadap
seluruh sumbangsih yang diberikan oleh orang orang sebelum kita dan
menambahkan sesuatu didalam alurnya. Itulah yang mendorong saya.
Ketegasan Jobs dalam menjaga Apple juga tergambar dari sikapnya
yang tidak segan untuk memecat karyawannya tetapi tetap ada sisi
kelembutan dalam ketegasan yang dimiliki Jobs. Menganggap Apple
sebagai pencapaiannya sehingga Jobs menganggap Apple adalah bagian
yang telah menyatu pada dirinya. Buku ini kaya akan wawancara Jobs
sehingga dalam membaca buku ini kita tidak digiring kedalam pemikiran
penulis tetapi kita menafsirkan sendiri dari kutipan wawancara yang
ada. Cuplikan ketegasan Jobs tergambarkan dari ceritanya.
Terkadang saya bersikap keras terhadap orang orang, mungkin lebih
keras dari yang seharusnya. Saya teringat ketika Reed berusia 6 tahun
dan saya pulang ke rumah. Hari itu saya kebetulan baru saja memecat
orang dan saya membayangkan bagaimana orang itu harus member tahu
keluarga, terutama anaknya yang masih kecil, bahwa dia baru saja
kehilangan pekerjaan. Namun, harus ada yang melakukannya. Saya
piker, sudah menjadi tugas saya untuk memastikan tim bekerja dengan
baik, dan jika saya melakukannya maka tidak aka nada yang
melakukannya.
Jobs mencoba membuat garis pemisah dengan perusahaan lain,
ambil contoh dengan Microsoft yang digawangi Bill Gates. Sebagai
seorang sahabat Bill sebutan Jobs untuk Bill Gates dianggap Jobs
sebagai seorang pengusaha yang lebih mementingkan persaingan bisnis
daripada menciptakan produk baru. Microsoft dianggap Jobs bukanlah
saya,
apakah
itu
yang
menjadi
tujuan
akhirnya.
Saya
karena
CEO
nya
tidak
memahami
produk
yang
Hal yang sama pernah terjadi pada Apple ketika Sculley masuk, yang
juga merupakan akibat dari kesalahan saya. Lalu, terjadi juga saat
Ballmer menguasai Microsoft. Apple masih beruntung dan bisa kembali
naik permukaan, tetapi saya sangsi hal yang sama terjadi pada Microsoft
sepanjang Ballmer yang memegang kendali disana.
Sebagai seorang maestro Jobs sangat tidak suka jika seorang
pengusaha yang hanya memiliki fokus menjual. Bagi Jobs pengusaha
haruslah member sumbangsih pada masyarakat, menciptakan hal yang
baru bukan hanya untuk mengeruk keuntungan untuk dirinya pribadi
semata. Kalimat keras ini dapat kita lihat pada buku ini.
Saya benci ketika orang menyebut diri mereka pengusaha, tetapi
yang mereka lakukan hanyalah memulai usaha, kemudian mulai menjual
atau masuk bursa saham untuk selanjutnya mendapatkan keuntungan
dan
begitu
seterusnya.
Mereka
tidak
mau
melakukan
pekerjaan
terlebih
dahulu.
Getting
Someone
to
Somewhere
oleh Jobs dalam buku ini. Buku ini sangat direkomendasikan jika ingin
melihat kepemimpinan yang mampu merubah gaya hidup masyarakat
dunia, produk yang dihasilkan membawa perubahan nyata bagi
kebiasaan masyarakat. Sebagai kalimat penutup pada tulisan tugas ini
saya ingin mengutip kata kata Jobs pada slogan Apple yang
dikeluarkan pada tahun 1997 yang berjudul Think Different.
Siapa saja orang yang cukup gila untuk berpikir bahwa
mereka bisa mengubah dunia, berarti mereka adalah orang yang
benar benar mengubah dunia.