Anda di halaman 1dari 5

Radiasi Monitor Komputer

Artikel Bahasa Indonesia

Oleh :

Christi Rosmaria Pakpahan


(P07133213003)
Jurusan Sarjana Terapan Kesehatan Lingkungan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA


2013/2014

Radiasi Monitor Komputer

Dewasa ini, perkembangan teknologi bukanlah hal yang lazim lagi di kehidupan
masyarakat. Komputer merupakan salah satu contoh teknologi yang perkembangan cukup pesat.
Misalnya dari perkembangan monitor/layar komputer, beberapa waktu yang lalu, kita dapat
melihat komputer memiliki monitor berukuran besar atau biasa disebut monitor tabung.
Sedangkan sekarang ini, komputer yang beredar di masyarakat adalah komputer yang memiliki
ukuran monitor tipis (hanya sekitar 1-2 cm) atau biasa disebut monitor flat.
Contoh di atas merupakan perkembangan positif dari perkembangan komputer. Namun
perlu kita tahu, dibalik tampilan berwarna-warni yang disajikan ternyata monitor menyimpan
sejuta pengaruh yang disebut dengan radiasi. Dengan tampilan menggunakan berbagai macam
spektrum warna, monitor komputer memberikan efek radiasi yang lebih besar daripada layar alat
elektronik yang hanya terdiri dari dua warna saja, contohnya televisi hitam putih yang tenar pada
beberapa tahun yang lalu.
Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dikeluarkan dalam bentuk partikel atau
gelombang, gelombang radio, gelombang elektromagnetik, sinar X dan lain sebaginya termasuk
radiasi. Pada komputer, radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor adalah sinar X, sinar
ultraviolet, gelombang mikro, radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, radiasi elektromagnetik
frekuensi amat sangat rendah. Radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer
tersebut bisa mengganggu kesehatan mata.
Hal ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan American Optometric Association (AOA)
bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan lainnya pada mata.
Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi
kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala
dan sakit leher atau bahu.
Kegemaran manusia berlama-lama di depan komputer, entah untuk berkerja, bermain
games, menjelajahi dunia maya, dan lain sebagainya, tentu dapat merasakan dampak dari radiasi
komputer. Kita sebagai pengguna komputer tentu tidak ingin mengalami hal yang sama. Oleh
karena itu, kita dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi dampak radiasi, dengan cara
sebagai berikut :
1. Memasang filter pada monitor komputer/ laptop, sehingga radiasi tidak mencapai mata.
2. Menggunakan monitor yang radiasinya rendah seperti layar Liquid Crystal Display
(LCD).
3. Carilah ruangan yang mempunyai pencayahaan ruangan yang terang dan tidak gelap
sehingga mata tidak cepat lelah.

4. Aturlah setting pencahayaan monitor komputer (contrast dan brightness), jangan terlalu
cerah dan juga jangan terlalu buram sehingga mata terasa nyaman saat menggunakan
komputer.
5. Tidak melihat monitor terlalu lama, dalam satu hari, konsumsi kita terhadap layar
monitor adalah kurang dari 12 jam. Bila terlalu lama maka mata kita akan perih.
6. Berada pada jarak yang aman dengan monitor, Jarak yang cocok adalah sekitar 45-50 cm.
7. Posisikan komputer jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa
menyebabkan sakit pada leher. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan
pandangan mata dan tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis.
8. Gunakan kacamata khusus yang dibuat khusus untuk orang yang sering bekerja di depan
layar monitor.
9. Sering berkedip karena dengan berkedip mata akan mengeluarkan air mata yang akan
menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.
10. Gunakan metode 20-20-20-20, caranya dengan mengedipkan mata 20 kali setiap 20
menit, Menjauhkan pandangan selama 20 detik dan arahkan pandangan kita kepada
benda yang jaraknya 20 kaki.
Setelah mengetahui cara untuk mengurangi dampak radiasi untuk kesehatan mata, leher,
dan bahu, kita juga perlu mengetahui beberapa gangguan kesehatan lainnya yang dicurigai
timbul karena radiasi komputer antara lain:
1. Keretakan retina mata
Hal ini diakibatkan dari pancaran radiasi gelombang Beta yang ditimbulkan oleh
monitor komputer. Monitor komputer diproduksi mulai tahun 2004 telah menyertakan
sebuah komponen silikon radioaktif lemah (grup metalloids) yang mampu membuat
warna XVGA lebih cerah dengan biaya yang murah. Pancaran radioaktif ini akan terus
aktif hingga meluruh habis selama 20 tahun. Kerusakan pada mata tidak serta merta,
tetapi bersifat gradual.
2. Dermatitis
Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti
diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian
pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah
satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah
seorang operator computer / karyawan/ siswa murid bekerja / belajar selama 2-6 jam dan
pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi
pengelupasan kulit ari dan timbulnya benjolan pada kulit.
Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan
operator computer . Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang
diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang
berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering
mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis
memakai monitor.
3. Impotensi

Impotensi adalah bahaya pekerjaan yang umum pada dewasa ini. Hal ini umumnya
terjadi pada laki-laki. Jika Anda menjaga laptop secara langsung di pangkuan, maka Anda
telah membunuh cukup sperma. Maka dari itu, selalu gunakan papan atau baki untuk
melindungi organ reproduksi Anda dari kerusakan atau ini bisa menjadi penyebab
impotensi setelah digunakan berkelanjutan.
4. Hiperpigmentasi (bercak-bercak hitam)
Salah satu penyebab hiperpigmentasi adalah radiasi ultraviolet. Radiasi ultraviolet
berkontribusi menyebabkan kerusakan kulit karena kandungan kolagen alami dan serat
elastin terkelupas sehingga kulit tampak kasar, kering dan berkerut.
5. Kanker kulit
Penyebab kanker kulit adalah radiasi sinar ultraviolet dan radiasi sinar X. Radiasi
sinar ultraviolet dapat merusak DNA yang berfungsi menyusun gen. Bila kerusakan gen
cukup parah, sel kulit dapat tumbuh tak terkontrol dan tak beraturan. Sedangkan radiasi
sinar ultraviolet V juga dapat menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan lain, seperti
kulit cepat berkerut.
Untuk menghindari gangguan-gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada diri kita,
sebaiknya mulai dari sekarang kita membatasi penggunaan komputer. Ada baiknya kita
menggunakannya bila hanya digunakan untuk keperluannya positif. Sehingga kemungkinan
untuk terkena dampak radiasi makin berkurang.

Daftar sumber :

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/08/02/232826/Dampak-RadiasiLayar-Monitor-Komputer-bagi-Mata diakses pada 16 Oktober 2013


http://idolawebhost.com/max7/index.php?option=com_content&view=article&id=63:dampakberbahaya-radiasi-komputer-bagi-kesehatan-&catid=34:berita&Itemid=82 diakses pada 16
Oktober 2013
http://rizkicintafisika.wordpress.com/2012/04/18/pengaruh-radiasi-monitor-komputer-terhadapkesehatan-mata/ diakses pada 16 Oktober 2013
http://sehat-setiapsaat.blogspot.com/2013/05/tips-menjaga-kesehatan-mata-layar-monitor.html
diakses pada 16 Oktober 2013

Anda mungkin juga menyukai