Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PEMBUATAN PRODUK

MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA


(PAPAN BILANGAN KUANTUM)

DISUSUN OLEH:
1. MITA ELIDA PUTRI (1505122196)
2. RIZKA NANDA SARI (1505122211)

DOSEN PEMBIMBING: Dr. Maria Erna, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2016

Judul Media Pembelajaran Kimia : PAPAN BILANGAN KUANTUM


Tujuan Pembelajaran : Menentukan empat bilangan kuantum elektron dari
atom dan menentukan nomor atom dan jenis atom berdasarkan empat bilangan
kuantum elektron terakhir.
Tujuan Media Pembelajaran :
1. Media pembelajaran yang menyenangkan, menarik, dan membuat siswa dalam
kondisi bermain juga memperkuat Pemahaman terhadap materi yang telah di
diberikan.
2. Rangsangan yang ingin dicapai adalah visual dan gerak diiringi pencapaian
kognitifnya.
3. Media ini dapat digunakan pada akhir pembelajaran sebagai alat ukur Pemahaman
siswa tentang sistem koloid. Hal ini sangat membantu dalam meluruskan pemahaman
siswa yang keliru tanpa guru langsung memberitahu tapi siswa sendiri yang mencari
tahu dan juga memperkuat kembali pemahaman siswa yang sudah paham menjadi
lebih paham lagi.
4. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami
siswa, serta memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan baik
5. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa tidak bosan, dan pengajar tidak
kehabisan tenaga.
6. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan
penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.
Materi : Bilangan Kuantum dari elektron
Bilangan Kuantum
Persamaan gelombang oleh Erwin Schrodinger memperjelas kemungkinan
ditemukannya elektron melalui bilangan-bilangan kuantum. Daerah paling mungkin
ditemukannya elektron disebut orbital, sehingga bilangan-bilangan akan memperjelas
posisi elektron dalam atom.
Ada empat bilangan kuantum yang akan kita kenal, yaitu bilangan kuantum
utama (n), bilangan kuantum Azimut (I), bilangan kuantum magnetic (m) dan
bilangan kuantum spin (s).
1. Bilangan Kuantum Utama (n)

Dalam model atom Bohr, elektron dikatakan berada di dalam lintasan


stasioner dengan tingkat energi tertentu. Tingkat energi ini berkaitan dengan bilangan
kuantum utama dari elektron. Bilangan kuantum utama dinyatakan dengan lambang
n sebagaimana tingkat energi elektron pada lintasan atau kulit ke-n.
Bisa dikatakan bahwa bilangan kuantum utama berkaitan dengan kulit
elektron di dalam atom. Bilangan kuantum utama membatasi jumlah elektron yang
dapat menempati satu lintasan atau kulit berdasarkan persamaan berikut. Jumlah
maksimum elektron pada kulit ke-n adalah 2n2
2. Bilangan Kuantum Azimut (I)
Bilangan kuantum azimut menyatakan sub kulit tempat elektron berada dan
bentuk orbital, serta menentukan besarnya momentum sudut elektron terhadap inti.
Banyaknya subkulit tempat elektron berada tergantung pada nilai bilangan
kuantum utama (n). Nilai bilangan kuantum azimut dari 0 sampai dengan (n - 1). Bila
n = 1, maka hanya ada satu subkulit yaitu l = 0. Sedangkan n = 2, maka ada dua
subkulit yaitu l = 0 dan l = 1.
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus:
l = 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp)
l = 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental)
3. Bilangan Kuantum Magnetic (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan orbital tempat ditemukannya
elektron pada subkulit tertentu dan arah momentum sudut elektron terhadap inti.
Sehingga nilai bilangan kuantum magnetik berhubungan dengan bilangan kuantum
azimut. Nilai bilangan kuantum magnetik antara - l sampai + l.
m = l, , 0, , +l
misalnya, untuk nilai l = 1, nilai m yang diperbolehkan adalah 1, 0, +1.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menunjukkan arah perputaran elektron pada
sumbunya. Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar 2 elektron dan kedua
elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan, dan masingmasing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.
Alat dan Bahan :
Alat
: 1. Gunting
2. Gergaji
3. Penggaris
4. Pensil
5. Pena
6. Twin pen
7. Spidol
8. Palu
Bahan : 1. Kardus bekas (1 , kardus)
2. Triplek bekas
3. Kayu bekas

9. Paku
10. Perekat kain (4 m)
11. Karton bekas (ungu)

4. Cat
5. Lem Fox (1 botol)
6. Kertas HVS warna (5 lembar)
7. Kotak sepatu bekas (1 buah)
8. Duplex ( 1 lembar)

12. Karton hitam


13. Tali kur
14. Kertas marmer
15. Gantungan besi

Cara pembuatan produk:


1. Membuat Papan bilangan kuantum
A. Pertama, disiapkan duplex
B. Kemudian, diukur 55 x 85 cm
C. Lalu, dibingkai dengan kayu bekas
D. Kemudian, bingkai tersebut di cat
E. Papan dihias
2. Membuat kartu unsur
A. Pertama, disiapkan kertas hvs warna dan kardus bekas
B. Kemudian, keduanya diukur dengan ukuran 4 x 4 cm
C. Potangan pola dari kerta hvs warna ditempelkan ke pola dari kardus
D. Lalu, digunting menurut pola
E. Pada setiap kartu, dituliskan simbol unsur dan nomor atomnya
F. Keterangan warna hvs:
Hvs warna Pink: untuk unsur yang berfase padat ( 71 buah)
Hvs warna Kuning: untuk unsur yang berfase cair (5 buah)
Hvs warna Biru: untuk unsur yang berfase gas ( 11 buah)
Hvs warna Hijau: untuk unsur buatan ( 30 buah)
3. Membuat kartu elektron
A. Pertama, disiapkan duplex
B. Kemudian, diukur dengan ukuran 2 x 5 cm
C. Lalu, digunting dan ditulisi simbol elektron
D. keterangan warna elektron
Elektron berwarna Hitam () : untuk elektron biasa ( 28 buah)
Elektron berwarna Merah () : untuk elektron terakhir ( 4 buah)
4. Membuat kartu jawaban
A. Pertama, disiapkan karton dan kardus bekas
B. Kemudian, keduanya diukur dengan ukuran 4 x 4 cm
C. Potangan pola dari karton ditempelkan ke pola dari kardus
D. Lalu, digunting menurut pola
E. Pada setiap kartu, dituliskan setiap kemungkinan jawaban.
F. keterangan jawaban
Bilangan kuantum utama: 1 2 3 4 5 6 7
Bilangan kuantum azimut: 0 1 2 3
Bilangan kuantum magnetik: -3 , -2 , -1, 0, +1, +2, +3
Bilangan kuntum spin: +, -
5. Membuat diagram orbital

A. Pertama, disiapkan karton dan kardus bekas


B. Kemudian, keduanya diukur dengan ukuran 5 x 5 cm setiap orbital
C. Potangan pola dari karton ditempelkan ke pola dari kardus
D. Lalu, digunting menurut pola
E. Untuk pemisah orbital 1 dengan lainnya, ditempelkan potongan kecil karton
Berwarna ungu
F. Keterangan pola
1 orbital = s
3 orbital = p
5 orbital = d
7 orbital = f
6. Membuat kotak ajaib
A. Pertama, disediakan dahulu kotak sepatu bekas dan karton hitam
B. Lalu, kotak tersebut dibungkus dengan karton hitam
C. Selanjutnya, dibuat sekat ( 4 ruangan) dari duplex didalam kotak untuk
meletakkan kartu-kartu
D. Disetiap sekat diberi keterangan kartu yang ada didalamnya untuk mempermudah
pada saat mengambil kartu
E. Terakhir, untuk memperindah kotak diberi sedikit hiasan dari tali kur.
Cara penggunaan produk
1. Menentukan empat bilangan kuantum elektron dari atom
A. Siswa diminta untuk memilih secara acak unsur yang telah disediakan
B. Lalu, siswa tersebut menempelkan kartu unsur pada kolom unsur yang telah
disediakan
C. Selanjutnya, Siswa harus membuat konfigurasi elektron dari unsur yang telah
diambil dan menentukan konfigurasi elektron terakhir ataupun guru yang
menentukan konfigurasi yang mana yang akan dicari bilangan kuantumnya dari
unsur tersebut
D. Lalu, Siswa mengambil elektron yang akan ditempel, dan menempelkannya ke
papan sesuai asas larangan pauli dan kaidah hund. ( siswa diminta untuk
mengambil 1 elektron berwarna merah dan beberapa elektron lainnya yang
berwarna hitam)
E. Lalu, siswa menempelkannya jawaban yang ia peroleh pada kolom jawaban
2. Menentukan nomor atom dan jenis atom
A. Guru membuat soal dengan menempelkan empat bilangan kuantum elektron
B. Lalu, siswa memahami empat bilangan kuantum tersebut
C. Selanjutnya, siswa mengisi orbital dengan elektron sesuai dengan bilangan
kuantum yang telah ditempel oleh guru
D. Setelah siswa membuat konfigurasi elektron
E. Lalu, siswa akan mengetahui nomor atom nya
F. Lalu, Siswa mencari Kartu unsur yang sesuai dengan nomor atom tersebut dan
menempelkannya di kolom unsur

G. Setelah itu siswa akan mengetahui jenis atom apa yang bilangan kuantumnya
telah ditempel oleh guru sebelumnya.
Rincian dana pembuatan produk
No
1.
2.
3.

Nama Barang
Kardus bekas
Triplek bekas
Kayu bekas + paku

Jumlah Barang
2
1
1

Keterangan
Tidak membeli
Tidak membeli
Mebayar tukang

Biaya
0
0
Rp. 25.000

4.
5.
6.
7.

(membingkai)
Cat
Lem fox
Kertas hvs warna
Kotak sepatu

1
1
7
1

beli
beli
beli
Tidak membeli

Rp. 10.000
Rp. 8.000
Rp. 1.000
0

8.
9.
10

bekas
Duplex
Perekat kain
Karton hitam

1
4m
1

beli
beli
beli

Rp. 5.000
Rp. 11.000
Rp. 2.000

.
11. Karton warna
12 Tali kur

1
m

beli
beli

Rp. 2.000
Rp. 2.000

.
13

Kertas marmer

.
14 Gantungan besi
15 Mencetak laporan
Total

Rp. 2.000

2
1

beli
Membayar

LAMPIRAN

Rp. 1.000
Rp. 5.000
Rp. 74.000

PAPAN BILANGAN KUANTUM SIAP DIKUMPULKAN

Anda mungkin juga menyukai