Anda di halaman 1dari 6

MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA

KMB (KOLIGATIF MEJA BUNDAR)

Disusun oleh:
Lidya Eskaria (1505112462)
Yolanda Ariska (1505112582)
Rosena Putri Nabila (1505112671)
Pendidikan Kimia A 2015
Dosen Pengampu :
Dr. Maria Erna, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU
2016

A. JENIS MEDIA PEMBELAJARAN


Media pembelajaran yang kami buat termasuk jenis visual dan konvensional.
Materi yang dirangkup dalam media pembelajaran ini adalah sifat koligatif larutan,
terinspirasi dengan konsep memutar papan lingkaran, sehingga media ini disebut
dengan KMB (Koligatif Meja Bundar).
B. TUJUAN MEDIA PEMBELAJARAN
Tujuan dari media Koligatif Meja Bundar yaitu :
1. Siswa dapat memahami dan menganalisis peran sifat koligatif dalam kehidupan.
2. Siswa dapat memahami lebih mudah materi sifat koligatif pada larutan
3. Meningkatkan keaktifan siswa
4. Siswa dapat memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar
5. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar sehingga berdampak positif
pada hasil belajar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2. Siswa dapat menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam


merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
3. Siswa dapat menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan
4. Siswa dapat menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
5. Siswa dapat menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
osmosis.
D. MATERI
Sifat koligatif
Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisik larutan yang hanya bergantung pada
konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Larutan elektrolit

mempunyai sifat koligatif yang lebih besar dari pada larutan

non elektrolit

berkonsentrasi sama karena larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel terlarut


yang lebih banyak.
Tekanan Uap Larutan
Tekanan uap suatu zat adalah tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh zat itu.
Semakin tinggi suhu, semakin besar tekanan uap. Jika zat terlarut tidak menguap
maka tekanan uap larutan menjadi lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Selisih
antara uap pelarut murni (P0) dengan tekanan uap larutan (P) disebut penurunan
tekanan uap larutan (P).
P = P0 P
Menurut Roulth, jika zat terlarut tidak menguap, maka penurunan tekanan uap
larutan sebanding dengan fraksi mol terlarut, sedangkan tekanan uap larutan
sebanding dengan fraksi mol pelarut.
P = Xpel x P0
P = Xter x P0
Zat terlarut menurunkan tekanan uap pelarut.
Kenaikkan Titik Didih
Larutan mempunyai titik didih lebih tinggi dan titik beku lebih rendah dari
pada pelarutnya. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut
kenaikkan titik didih (Tb). Rumus : Tb = Kb x m
Dimana : m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikkan titik didih
Penurunan Titik Beku
Kenaikkan titik didih dan penurunan titik beku sebanding dengan kemolalan
larutan : Tb = m x Kb

dan

Tf = m x Kf . Selisih antara titik beku pelarut

dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Tf). Kenaikkan titik didih
dan penurunan titik beku larutan dapat dijelaskan dengan diagram fase.
Diagram Fase (PT)
Menyatakan batas batas suhu dan tekanan di mana suatu fase dapat stabil.
Suatu cairan mendidih pada saat tekanan uap jenuhnya sama dengan

tekanan permukaan
Oleh karena larutan mempunyai tekanan uap lebih rendah, maka larutan

mempunyai titik didih lebih tibggi daripada pelarutnya.


Tekanan Osmotik

Osmosis adalah perembesan molekul pelarut dari pelarut kedalam larutan,


atau dari larutan lebih encer ke larutan lebih pekat, melalui selaput

semipermiable.
Tekanan osmotic adalah tekanan yang harus diberikan pada permukaan
larutan untuk mencegah terjadinya osmosis dari pelarut murni.
Rumus : = M . R .T
Larutan larutan yang mempunyai tekanan osmotic sama disebut

isotonic
E. ALAT DAN BAHAN
ALAT
1. Gunting
2. Penggaris
BAHAN
3. Pensil
4. Lem tembak
1. Kain flannel
5. Jarum pentul
2. Karton
6. Penyangga
3. Hiasan
F. CARA PEMBUATAN MEDIA KMB
4. Tripleks
1. Tripleks disiapkan dalam bentuk5.pola
lingkaran dengan diameter 60 cm
Penyangga
2. Buat penyangga dibawah tripleks
agar
tripleks dapat diputar
6. Gambar
3. Bagian atas tripleks dilapisi dengan
kain flannel
7. Double
tip
4. Rekatkan flanell pada bagian bawah tripleks dengan lem tembak
5. Permukaan lingkaran dibagi 12 bagian
6. Di beri pembatas dengan karton pada setiap bagian
7. Gambar mengenai penerapan sifat koligatif di print lalu dilaminating lalu dipotong
8. Tempelkan 1 gambar untuk setiap bagian, serta beri keterangan gambar. Lingkaran
yang tediri 12 bagian, 11 ditempelkan gambar penerapan koligatif, selebihnya
ditempelkan gambar bintang
9. Pada setiap bagian, dibuat amplop yang terbuat dari kain flannel, dimana pada
amplop dimasukkan jawaban dari penerapan gambar
10. Ditengah lingkaran dibuat panah yang terbuat dari karton
11. Disetiap bagian lingkaran, pada permukaan bawah, diberi kantung yang terbuat
dari flannel untuk meletakkan pertanyaan-pertanyaan
12. Media KMB dihias
13. Pertanyaan di print dan ditempelkan di kertas karton
G. CARA PENGGUNAAN / PERMAINAN
1. Siswa dibentuk berkelompok, 1 kelompok terdiri dari 4 orang
2. Setiap siswa diberikan 3 kali kesempatan untuk memutar
3. Di setiap kesempatan, siswa memutar papan, dan menebak termasuk penerapan
sifat koligatif manakah gambar yang ditunjuk panah.
4. Jika siswa benar menganalisis gambar, maka mendapat point 2

>setelah itu, mengambil kartu pertanyaan yang terletak dibagian bawah. Dan
setiap pertanyaan mendapat point. Jika salah menjawab point pertanyaan hangus
5. Jika siswa salah menganalisis gambar, maka diberi kesempatan sampai batas
maksimal 3 kali memutar papan
6. Waktu yang disediakan untuk menebak gambar adalah 10 detik
7. Waktu untuk menjawab pertanyaan adalah 30 detik untuk soal teori dan 3 menit
untuk soal hitungan.
8. Jika waktu untuk menjawab sudah habis, dan siswa tidak dapat menjawab, maka
point hangus
9. jika satu orang sudah selesai memutar 3 kali kesempatan, bergantian dengan
anggota kelompok lain.
10. Jika satu kelompok sudah selesai bermain, maka giliran kelompok lain yang
bermain
11. Diusahakan agar kelompok lawan tidak mengetahui soal dan jawaban permainan
KMB
12.

Kelompok dengan jumlah point tertinggi


adalah pemenangnya

H.

FOTO TAHAP-TAHAP PEMBUATAN


MEDIA

Papan tripleks yang udah dibentuk


lingkaran dilapisi dengan kain flannel
Hasil
Penempelan
dari penempelan
gambar,semua
keterangan
komponen
gambar
serta pembatas untuk tiap-tiap bagian

Bagian bawah direkatkan dengan lem


tembak

Pembuatan pola untuk amplop


Foto bersama

Anda mungkin juga menyukai