: Indrawan Manitu
Nim
: 210501007
mudah dimengerti oleh sasaran atau mahasiswa. karena soal ini tergolong sukar maka
harus diperhatikan logical cause.
3. Seorang pemuda datang ke UGD sebuah rumah sakit dengan keluhan sesak nafas.
Setelah dilakukan pengkajian maka didapatkan hasil TD 120/100 mmHg, Nadi 80
x/menit, respirasi 28 x/menit, suhu 36C. Pasien mendapatkan terapi oksigen kanul nasal
3 liter per menit. Manakah intervensi mandiri yang tepat ?
a. Berikan oksigen sesuai kebutuhan
b. Kolaborasi dalam pemberian obat
c. Observasi status pernafasan pasien
d. Atur posisi pasien
e. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas sesuai toleransi
Analisa butir soal :
Analisis daya pembeda pada soal no 113 adalah soal ditolak karna pada soal no 113
kelompok atas menjawab sebanyak 2 orang sedangkan kelompok bawah menjawab
sebanyak 2 orang, Daya beda 0,00 menunjukan bahwa soal ditolak kriterianya
0,19-
0,00. Sedangkan Tingkat kesukaranya : sukar ( 23,53 pada anates ) dan dari 34 orang
mahaiswa yang menjawab benar hanya 8 orang.
tersebut maka Soal tersebut dapat digolongkoan kategori soal yang tidak baik, karena
soal tersebut mengandung kesalahan penulisan berupa Logical Cause
Yaitu
kemungkinan jawaban dapat lebih dari satu. Koherensi antara pertanyaan dan option
jawaban tidaklah tepat. Sebaiknya anjuran buat soal baru dalam bentuk yang tepat
sesuai etika pembuatan soal.
4. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke UGD RS mengalami kecelakaan lalu lintas.
Setelahdilakukan pengkajian didapatkan kesadaran compos mentis, perdarahan aktif
pada luka 15 cm, kedalaman luka 4 cm, keadaan pasien tampak lemah. TD 80/60
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu 36C. Manakah tindakan
yang tepat dilakukan pertama kali oleh seorang perawat?
a. Lakukan balut tekan
b. Berikan transfusi darah
c. Berikan cairan NaCL 0,9 %
d. Berikan cairan NaCL 0,5 diguyur
e. Berikan cairan infus RL diguyur
Analisa butir soal :
Analisis daya pembeda pada soal no 114 adalah soal ditolak karna pada soal no 114
kelompok atas menjawab sebanyak 1 orang sedangkan kelompok bawah menjawab
sebanyak 2 orang, Daya beda -11,11 menunjukan bahwa soal ditolak kriterianya
0,19-
0,00. Sedangkan Tingkat kesukaranya : sangat sukar ( 14,71 pada anates ) dan dari 34
orang mahaiswa yang menjawab benar hanya 5 orang. kriterianya 0,00-0,30 . dari hasil
tersebut maka Soal tersebut dapat digolongkoan kategori soal yang tidak baik, karena
Yaitu
kemungkinan jawaban dapat lebih dari satu. Koherensi antara pertanyaan dan option
jawaban tidaklah tepat. Sebaiknya anjuran buat soal baru dalam bentuk yang tepat
sesuai etika pembuatan soal.
5. Seorang laki-laki 29 tahun mengalami trauma saat berenang di pantai. Saat dibawah ke
UGD ditemukan hasil kajian : mengalami perdarahan akibat fraktur terbuka di bagian
kepala, penurunan kesadaran, GCS 8, keluar darah dari telinga, hidung dan ada
kemerahan pada bagian belakang telinga. TD 90/50 mmHg, N 120 x/menit, suhu 38C,
gaduh gelisah. Apa masalah prioritas pada asien tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Gangguan volume cairan
c. Resiko komplikasi : Schok
d. Resiko perdarahan berulang
e. Gangguan perfusi jaringan serebral
Analisa butir soal :
Analisis daya pembeda pada soal 115 adalah soal ditolak
kelompok atas menjawab hanya
menjawab sebanyak 4 orang ( kelompok bawah lebih banyak dari kelompok atas )
Daya beda -22,22 menunjukan bahwa soal ditolak
Sedangkan Tingkat kesukaranya
kriterianya
0,19-0,00.
diatas maka dapat disimpulkan bahwa soal tersebut termasuk tergolong kategori soal
yang tidak baik,
Logical Cause Yaitu kemungkinan jawaban dapat lebih dari satu. Koherensi antara
pertanyaan dan option jawaban tidaklah tepat dan sulit dipahami oleh sasaran.
Sebaiknya buat soal baru dalam bentuk yang tepat sesuai etika pembuatan soal.