radar kedu/Ahsan Fauzi

Salurkan 150 Paket Buka Puasa

MAGELANG- Majelis Pengusaha Muslim Fatimatuzzahra atau yang sering disebut MPM
FAZA Magelang tahun ini Ramadan 1436 H kembali menggelar kegiatan Berbagi Buka
Puasa dan penyerahan santunan lebaran. Kali ini, berbagi buka puasa dilaksanakan di Pondok
Pesantren Pandan Wangi Sindas Secang Magelang, Sabtu (4/7).
Koordinator acara, Arief Kurniawan mengatakan, Sejak didirikan 3 tahun lalu, setiap bulan
Ramadan MPM Faza rutin melakukan kegiatan buka bersama dan pemberian santunan ke
Pondok Pesantren maupun Panti Asuhan. Sebenarnya kegiatan buka bersama ini rutin
dilakukan oleh MPM Faza, baik di bulan Ramadan maupun di luar bulan Ramadan. Di luar
bulan Ramadan, kegiatan buka bersama dilakukan di Panti Asuhan atau Pondok Pesantren
sebulan sekali diambil hari Senin atau Kamis.

Untuk acara buka kali ini, kita (MPM FAZA, red) membagikan 150 paket buka puasa dan
juga menyalurkan santunan untuk lebaran, ujar Wawan, panggilan akrab Arief Setiawan,
Sabtu (4/7) lalu.
Salah satu peserta, Ratna Nabila,11, mengaku senang dengan kegiatan yang digelar MPM
FAZA. Semoga acara ini bisa memberikan manfaat termasuk ilmu yang bermanfaat dari
tausiah yang disampaikan bunda Nana (Fuzna Marzuqoh), kata gadis yang juga santri
Pondok Pesantren Pandan Wangi tersebut. Mari kita doakan bersama, semoga amal baik
Bapak-bapak dan Ibu-ibu MPM FAZA diterima Allah SWT serta dimudahkan pintu
rizkinya, imbuhnya.
Pengasuh Ponpes Pandan Wangi, Kyai Nor Fathu Salam berharap program ini bukan sematamata diadakan hanya di bulan Ramadan saja. Kegiatan semacam ini sangat membantu
masyarakat. Semoga MPM FAZA tahun depan tetap mengadakan acara serupa, bahkan bisa
lebih semarak dan lebih besar lagi, tutur Kyai Salam.

Sementara itu, dalam tausiahnya Ustadzah Fuzna Marzuqoh, menyebutkan, ia mengutip

dalam Al quran surat Al Ashr. Bahwa pada dasarnya manusia itu dalam keadaaan merugi,
kecuali orang yang beriman, beramal shalih dan saling nasehat-menasihati dalam haq
(kebenaran) dan kesabaran. mumpung dalam suasana Ramadan, mari memperbanyak amal
shaleh, karena amalan yang kita kerjakan di bulan ramadan pahalanya akan dilipat gandakan,
Ayo!!! kita investasi untuk akherat nanti, pinta Nana di depan santriwan-satriwati. (san).

semua makhluk berharap betul pertolongan Nabi besar Muhammad SAW. Oleh karena itu
jangan takut akan tidak memiliki rezeki, karena manusia dari lahir sudah memiliki rezeki.
mumpung dalam suanana Ramadan, mari memperbanyak amal shaleh, karena

yakni,

berusaha dan bekerja, bertakwa kepada Allah, SWT dan bertawakal kepada Allah, SWT,
katanya.

Dengan 3 hal itu, lanjut Danan, jangan pernah khawatir rejeki tidak akan datang. Karena
Allah SWT pasti akan memberikan rezeki yang halal. Jalankan saja dengan sungguh-sungguh
dan selalu bersyukur pada Allah, SWT. Teruslah bersabar namanya doa juga tidak pasti
dibalas di dunia saja, bisa saja akan dibalas di akhirat kelak, sebutnya. Dalam waktu yang
bersamaan juga diadakan program berbagi buka puasa bareng rumah zakat di Musala Syafaat
Jl Jeruk VIIIB RT 11 RW 04 Lamper Lor, Semarang. (san)

Mas,
Ini kegiatan MPM Faza di bulan Ramadhan.
- Sejak didirikan 3 tahun lalu, setiap bulan Ramadhan MPM Faza rutin melakukan kegiatan
buka bersama dan pemberian santunan ke Pondok Pesantren maupun Panti Asuhan. Ketua
Majelis Pengusaha Muslim Faza, Fuzna Marzuqoh menerangkan bahwa sebenarnya kegiatan
buka bersama ini rutin dilakukan pula oleh MPM Faza, baik di bulan Ramadhan maupun di
luar bulan Ramadhan. Di luar bulan Ramadhan, kegiatan buka bersama dilakukan di Panti
Asuhan atau Pondok Pesantren sebulan sekali. Diambil hari Senin atau Kamis.
- Sabtu 4 Juli 2015 dilakukan buka bersama dan pemberian santunan di Pondok Pesantren
Pandan Wangi Sindas Magelang.
- Pondok Pesantren Pandan Wangi yang dipimpin oleh Kiai Abdul Salam ini mempunyai
sekitar 80 santri yang datang dari berbagai pelosok tanah air. Bahkan ada yang datang dari
Malaysia dan Papua. Meski dalam kondisinya yang sangat memprihatinkan, para ustadz
ustadzah tetap semangat mendidik dengan bekal lillahi ta'ala. Para santri pun menunjukkan
antusias yang luar biasa. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya prestasi baik di tingkat kota
maupun propinsi. Santri Pondok Pesantren Pandan Wangi langganan juara di berbagai lomba.
- Kondisi memprihatinkan. Sebuah masjid kecil di Sindas menjadi basecamp multi guna. Di
masjid itulah para guru dan santri melakukan sholat, mengaji, belajar, makan bahkan tidur.
Mereka menjadi satu... sholat berjamaah. Saatnya mengaji mereka mengaji di tempat
tersebut. Saatnya makan pun di masjid itu. Bahkan ketika malam tiba, maka matras akan

digelar dan semua guru serta santri, tidur di masjid tersebut. Di dalam masjid terlihat, kitab,
buku-buku, pakaian dan bahkan trophy lomba. Di pinggir menempel di tembok, terdapat
almari-almari kecil untuk menyimpan pakaian para santri, buku-buku dan kitab-kitab.
- Acara dimulai jam 16.30.
* Pembukaan.
* Tausiyah oleh Bunda Fuzna Marzuqoh.
* Sekilas Ponpes Pandan Wangi oleh Kiai Abdul Salam.
* Buka.
* Sholat Maghrib.
* Makan bersama.
* Pemberian santunan.
Monggo diolah nggih, Mas Ahsan.
Itu foto silahkan dipilih... kalau yang di dalam masjid akan terlihat bahwa masjid juga
digunakan untuk menyimpan pakaian, buku dan kitab.
Bila perlu info lebih lanjut, telpon Kiai Salam : 085326176987.
Terima kasih.

Fuzna Mz.

JANGLI Jawa Pos Radar Semarang dan Rumah Zakat (RZ) kembali menggelar kegiatan Berbagi Buka Puasa Senyum
Ramadan 1436 H. Kali ini, berbagai buka puasa dilakukan di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Jangli, Minggu (28/6).

Dalam kegiatan yang didukung oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, Yayasan Permata Sari, Batik Naga Mas Jalan
Sebandaran No 18 Semarang, Toko Keramik dan Sanitary Subur Makmur Jalan MT Haryono No 65 Semarang, Salon SPA
Skin dan Bodycare W Double You Jalan Sriwijaya No 38 C-D, Alfamart, PT Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), dan
BPJS Ketenagakerjaan ini, ratusan warga, mulai orang tua hingga anak-anak terlihat khusyuk mendengarkan tausiah
dari Ustad Danan Setiawan. Kali ini berbagi berbuka puasa dilakukan di dua tempat, selain Masjid Nurul Huda, juga
dilakukan di Musala Al-Barokah, di Jalan Jatingaleh III No 98.
Panitia Rumah Zakat, Eko Irianingsih mengatakan, pada awalnya berbagi puasa ini memang dilakukan di Masjid Nurul
Huda, Jalan Jangli, Krajan, namun dengan alasan banyaknya peserta yang ikut, maka pihak panitia membagi warga di
dua tempat, yakni di Musala Al Barokah. Setelah disurvei ternyata separoh kebanyakan anak-anak, jadi dibagi 2
masing-masing 50 paket, tujuanya agar 100 paket tepat sasaran, ujarnya, Minggu (28/6).
Adapun sasaran paket berbagi puasa bareng Rumah Zakat tersebut, lanjut Eko dari dewasa, ibu-ibu dan bapak-bapak
serta remaja yang berpuasa. Di Musala Al-Barokah diisi siraman rohani oleh Ustad Reza dan di Masjid Nurul Huda
Ustad Danan Setiawan, SKom (ustad setempat), ungkapnya.
Bersamaan dengan paket berbuka puasa, sejumlah program yang telah dijalankan rumah zakat antara lain rumah
bersalin gratis, ambulan gratis, sekolah juara gratis bagi keluarga kurang mampu, dan beasiswa. Dan masih banyak
lagi, imbuhnya.
Sementara itu, warga Jangli, Muhammad Hustamaji mengaku senang dengan kegiatan yang digelar Jawa Pos Radar
Semarang dan Rumah Zakat ini. Semoga acara ini bisa memberikan manfaat termasuk ilmu yang bermanfaat dari
tausiah yang disampaikan, kata pria yang juga takmir masjid Nurul Huda tersebut. Mari kita doakan bersama semoga
menjadi barokah apa yang dilakukan, imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Siswanto, warga Jangli Tlawah. Dia berharap program ini bukan semata-mata diadakan
hanya di bulan Ramadan saja. Kegiatan semacam ini sangat membantu masyarakat. Yang pasti semoga Tuhan
membalas semua amal dan perbuatan penyelenggara maupun yang men-support program ini, katanya.
Sementara itu, dalam tausiahnya Ustad Danan Setiawan, menyebutkan, semua makhluk berharap betul pertolongan
Nabi besar Muhammad SAW. Oleh karena itu jangan takut akan tidak memiliki rezeki, karena manusia dari lahir sudah
memiliki rezeki. Rezeki agar lancar cukup 3 hal. yakni, berusaha dan bekerja, bertakwa kepada Allah, SWT dan
bertawakal kepada Allah, SWT, katanya.
Dengan 3 hal itu, lanjut Danan, jangan pernah khawatir rejeki tidak akan datang. Karena Allah SWT pasti akan
memberikan rezeki yang halal. Jalankan saja dengan sungguh-sungguh dan selalu bersyukur pada Allah, SWT. Teruslah
bersabar namanya doa juga tidak pasti dibalas di dunia saja, bisa saja akan dibalas di akhirat kelak, sebutnya. Dalam
waktu yang bersamaan juga diadakan program berbagi buka puasa bareng rumah zakat di Musala Syafaat Jl Jeruk VIIIB
RT 11 RW 04 Lamper Lor, Semarang. (bj/zal/ce1)

Mas,
Ini kegiatan MPM Faza di bulan Ramadhan.
- Sejak didirikan 3 tahun lalu, setiap bulan Ramadhan MPM Faza rutin melakukan kegiatan
buka bersama dan pemberian santunan ke Pondok Pesantren maupun Panti Asuhan. Ketua
Majelis Pengusaha Muslim Faza, Fuzna Marzuqoh menerangkan bahwa sebenarnya kegiatan
buka bersama ini rutin dilakukan pula oleh MPM Faza, baik di bulan Ramadhan maupun di
luar bulan Ramadhan. Di luar bulan Ramadhan, kegiatan buka bersama dilakukan di Panti
Asuhan atau Pondok Pesantren sebulan sekali. Diambil hari Senin atau Kamis.
- Sabtu 4 Juli 2015 dilakukan buka bersama dan pemberian santunan di Pondok Pesantren
Pandan Wangi Sindas Magelang.
- Pondok Pesantren Pandan Wangi yang dipimpin oleh Kiai Abdul Salam ini mempunyai
sekitar 80 santri yang datang dari berbagai pelosok tanah air. Bahkan ada yang datang dari
Malaysia dan Papua. Meski dalam kondisinya yang sangat memprihatinkan, para ustadz
ustadzah tetap semangat mendidik dengan bekal lillahi ta'ala. Para santri pun menunjukkan
antusias yang luar biasa. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya prestasi baik di tingkat kota
maupun propinsi. Santri Pondok Pesantren Pandan Wangi langganan juara di berbagai lomba.
- Kondisi memprihatinkan. Sebuah masjid kecil di Sindas menjadi basecamp multi guna. Di
masjid itulah para guru dan santri melakukan sholat, mengaji, belajar, makan bahkan tidur.
Mereka menjadi satu... sholat berjamaah. Saatnya mengaji mereka mengaji di tempat
tersebut. Saatnya makan pun di masjid itu. Bahkan ketika malam tiba, maka matras akan
digelar dan semua guru serta santri, tidur di masjid tersebut. Di dalam masjid terlihat, kitab,
buku-buku, pakaian dan bahkan trophy lomba. Di pinggir menempel di tembok, terdapat
almari-almari kecil untuk menyimpan pakaian para santri, buku-buku dan kitab-kitab.

- Acara dimulai jam 16.30.

* Pembukaan.
* Tausiyah oleh Bunda Fuzna Marzuqoh.
* Sekilas Ponpes Pandan Wangi oleh Kiai Abdul Salam.
* Buka.
* Sholat Maghrib.
* Makan bersama.
* Pemberian santunan.
Monggo diolah nggih, Mas Ahsan.
Itu foto silahkan dipilih... kalau yang di dalam masjid akan terlihat bahwa masjid juga
digunakan untuk menyimpan pakaian, buku dan kitab.
Bila perlu info lebih lanjut, telpon Kiai Salam : 085326176987.
Terima kasih.

Fuzna Mz.