Bazoka Hukling
Bazoka Hukling
2. A.Izin lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang
melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL dalam
rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat
untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan. (pasal 1 ayat 35)
Syarat izin lingkungan memiliki rencana umum proyek, menimbang studi
kelayakan (lingkunga, ekonomi, teknis), desain rinci proyek, konstruksi, serta
tahap operasi. Apabila semua sudah terpenui maka dokumen AMDAL dapat
keluar.
Memegang rekomendasi dari studi amdal atau UKP/UPL (pasal 36 ayat 3).
Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota
sesuai dengan kewenangannya. (pasal 36 ayat 4)
B. Kriteria wajib AMDAL
a. pengubahan bentuk lahan dan bentang alam; b. eksploitasi sumber daya
alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan; c. proses dan
kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup serta pemborosan dan kemerosotan sumber daya
alam dalam pemanfaatannya; d. proses dan kegiatan yang hasilnya dapat
mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial
dan budaya; e. proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi
pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan
cagar budaya; f. introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, hewan, dan jasad renik;
3. Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu
sebagai unsur lingkungan hidup. (pasal 1 ayat 13)
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang
telah ditetapkan. (pasal 1 ayat 14)
Pencemaran juga diatur pada pasal 13 dan 14 UU 32 Tahun 2009.
Contoh Kasus:
4. Baku mutu lingkungan hidup diatur pada UU 32 tahun 2009 pasal 20 serta
secara lebih detail pada PP 41 Tahun 1999.
Gambar sketsa sesuai catatan tata ya