Anda di halaman 1dari 28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

BebasBanjir2015
Embung

PedomanTeknisKonservasiAirMelalui
PembangunanEmbung
KATAPENGANTAR
Dampak kekeringan dan banjir kini dirasakan
semakin besar dan resiko pertanian semakin
meningkat dan sulit diprediksi. Sementara itu,
tekanan penduduk yang luar biasa menyebabkan
kerusakan hutan dan daur hidrologi tidak
terelakkanlagi.Indikatornya,debitsungaimerosot
tajam di musim kemarau, sementara di musim
penghujan debit air meningkat tajam. Rendahnya
daya serap dan kapasitas simpan air di DAS ini
menyebabkan pasokan air untuk pertanian
semakin tidak menentu. Kondisi ini diperburuk
dengan terjadinya kekeringan agronomis akibat
pemilihan komoditas yang tidak sesuai dengan
kemampuan pasokan airnya. Gadu nekad adalah
teladannya.
Untuk mengatasi kekeringan, maka salah satu strategi yang paling murah, cepat dan efektif serta
hasilnya langsung terlihat adalah dengan memanen aliran permukaan dan air hujan di musim
penghujanmelaluiwaterharvesting.Teknologiinisudahberkembangsangatpesatdanluastidaksaja
di negara maju seperti Eropa, Amerika dan Australia, melainkan juga di negara seperti China yang
padatpendudukdanluaspemilikanlahannyasangatterbatas.Upayawaterharvestingyangdibarengi
dengan memperbesar daya simpan air tanah di sungai, waduk dan danau yang akan dapat menjaga

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
1/28
pasokan sumbersumber air untuk keperluan pertanian, domestik, municipal dan industri. Salah satu

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

pasokan sumbersumber air untuk keperluan pertanian, domestik, municipal dan industri. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limpahan air hujan adalah dengan membangun
embung(onfarmreservoir).
BukuPedomanTeknisKonservasiAirMelaluiPengembanganEmbunginidisusununtukmemberikan
informasi praktis bagi para petugas terkait dalam melakukan upaya melestarikan keberadaaan air.
Pedoman ini supaya ditindaklanjuti dengan penyusunan juklak di propinsi dan juknis di kabupaten
agar petugas dapat memahami dan melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sebaikbaiknya
sehinggatujuandansasarankegiataninidapatterwujudsesuaiharapanyangingindicapai.
Semogabukuinidapatbermanfaatdanmembukawawasanlebihluasbagipetugasdalammenerapkan
kaidahkaidahkonservasiair.
Jakarta,Januari2007
Direktur,
Dr.Ir.S.GatotIrianto
NIP.080.085.357

I.PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
Airmerupakansumberdayadanfaktordeterminanyangmenentukankinerjasektorpertanian,karena
tidak ada satu pun tanaman pertanian dan ternak yang tidak memerlukan air. Meskipun perannya
sangatstrategis,namunpengelolaanairmasihjauhdariyangdiharapkan,sehinggaairyangsemestinya
merupakan sehabat petani berubah menjadi penyebab bencana bagi petani. Indikatornya, di musim
kemarau, ladang dan sawah sering kali kekeringan dan sebaliknya di musim penghujan, ladang dan
sawahbanyakyangterendamair.
Secara kuantitas, permasalahan air bagi pertanian terutama di lahan kering adalah persoalan
ketidaksesuaiandistribusiairantarakebutuhandanpasokanmenurutwaktu(temporal)dantempat(
spatial).Persoalanmenjadisemakinkompleks,rumitdansulitdiprediksikarenapasokanairtergantung
dari sebaran curah hujan di sepanjang tahun, yang sebarannya tidak merata walau di musim hujan
sekalipun. Oleh karena itu, diperlukan teknologi tepat guna, murah dan aplicable untuk mengatur
ketersediaan air agar dapat memenuhi kebutuhan air ( water demand) yang semakin sulit dilakukan
dengancaracaraalamiah(naturalmanner).Teknologiembungatautandonairmerupakansalahsatu
pilihanyangmenjanjikankarenateknologinyasederhana,biayanyarelatifmurahdandapatdijangkau
kemampuanpetani.
Embungatautandonairmerupakanwadukberukuranmikrodilahanpertanian(smallfarmreservoir)
yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Air yang ditampung tersebut
selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi suplementer untuk budidaya komoditas pertanian
bernilai ekonomi tinggi ( high added value crops) di musim kemarau atau di saat curah hujan makin

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
2/28
jarang.Embungmerupakansalahsatuteknikpemanenanair(waterharvesting)yangsangatsesuaidi

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

jarang.Embungmerupakansalahsatuteknikpemanenanair(waterharvesting)yangsangatsesuaidi
segalajenisagroekosistem.Dilahanrawanamanyapondyangberfungsisebagaitempatpenampungan
airdrainasesaatkelebihanairdimusimhujandansebagaisumberairirigasipadamusimkemarau.
Sementara pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering dengan intensitas dan distribusi hujan yang
tidak merata, embung dapat digunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi sumber air irigasi
pada musim kemarau. Secara operasional sebenarnya embung berfungsi untuk mendistribusikan dan
menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak di musim
kemaraudanpenghujan.
B.Tujuan
Pembuatanembunguntukpertanianbertujuanantaralainuntuk:
1.Menampung air hujan dan aliran permukaan ( run o) pada wilayah sekitarnya serta sumber air
lainnyayangmemungkinkansepertimataair,parit,sungaisungaikecildansebagainya.
2.Menyediakan sumber air sebagai suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman palawija,
hortikulturasemusim,tanamanperkebunansemusimdanpeternakan.
C.Sasaran
Sasaranpembangunanembunguntukpertanianantaralain:
1.Tertampungnyaairhujandanaliranpermukaan(runo)padawilayahsekitarnyasertasumberair
lainnyayangmemungkinkan.
2.Tersedianya air untuk suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman palawija, hortikultura
semusim,tanamanperkebunansemusimdanpeternakan.
D.Istilah
DalamPedomanTeknisiniakandijumpaiistilahistilahyangmemilikipengertiansebagaiberikut:
1.Embung.
Embung adalah bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air
limpasan ( run o) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian, perkebunan dan
peternakan.
2.DinasPertanian
DinasPertanianadalahdinasyangdidalamtugaspokokdanfungsinyamendapatmandatdibidang
pertaniantanamanpangandanhortikultura,perkebunandanpeternakan.

II.PELAKSANAAN
Pengembangan lokasi embung harus memenuhi persyaratan lokasi dan persyaratan petani dan
kelompoktani.
A.PersyaratanLokasi
1.Daerahpertanianlahankering/perkebunan/peternakanyangmemerlukanpasokanairdariembung
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
sebagaisuplesiairirigasi.

3/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

sebagaisuplesiairirigasi.
2.Airtanahnyasangatdalam.
3.Bukanlahanberpasir.
4.Terdapat sumber air yang dapat ditampung baik berupa air hujan, aliran permukaan dan mata air
atauparitatausungaikecil.
5.Wilayah sebelah atasnya mempunyai daerah tangkapan air atau wilayah yang mempunyai sumber
airuntukdimasukkankeembung,sepertimataair,sungaikecilatauparitdanlainsebagainya.
B.PersyaratanPetani/KelompokTani
1.Bersedia menyediakan lahan untuk embung tanpa ganti rugi dan dinyatakan dalam surat
pernyataan.
2.Kelompoktaniyangterpilihadalahkelompoktaniyangtelahadasebelumnya,bukankelompoktani
yangbarudibentukkarenaadakegiatanini.
3.Bersedia mengoperasikan, memelihara bangunan secara berkelompok dan bersedia menanggung
biayaoperasionaldanpemeliharaandandinyatakandalamsuratpernyataan.
C.SurveyCP/CL
Penanggung jawab kegiatan (Dinas Pertanian Kabupaten/Kota) menentukan Calon Lokasi dan Calon
KelompokTanisesuaidenganpersyaratanyangtelahditentukanpadabutirAdanB.
D.PencatatanKoordinat
Lokasiembungyangakandibuatsupayadicatatkoordinatgeograsnyayangmeliputi:
Lintangdanbujur
Ketinggianlokasi(dpl)
dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) atau dengan ekstrapolasi peta topogra yang
tersedia. Data koordinat sumur resapan ini selanjutnya diperlukan untuk menyusun sistem basis data
pengelolaanlahandanairsekaligusmemantaukinerjapelaksanaankegiatanyangtelahberjalan.
E.DesainSederhana
DesainsederhanadibuatolehDinasPertanianKabupaten/Kotabersamadenganpetani/kelompoktani.
Desain diusahakan sesederhana mungkin agar dapat dibaca oleh pelaksana (petani/kelompok tani) di
lapangan.DalampenyusunanDesainperludiperhatianhalhalsbb:
1.Melakukan observasi lapangan untuk menentukan kontruksi embung yang paling sesuai dengan
kondisilokasisetempat.Misalnyapadakondisitanahyangporus,dindingembungharuslebihkuat
dankedapair.Embungdapatdibangundenganmemanfaatkanaluralami,salurandrainase,
menampungmataairataumenggalitanah,ataulangsungmenampungairhujan.
2.Menentukanletakgeograsembung.Dalammenentukanletakembungharusdiperhatikanposisi
lahan dan areal pertanaman, lokasi sumber air, ketinggian dan kemiringan lahan. Sebaiknya letak
embung lebih tinggi dibandingkan lahan usahatani agar distribusi dan pengaliran air ke lahan
pertanian/peternakandapatdilakukandengansistemgravitasi.
3.Daerah atas calon lokasi embung sebaiknya merupakan daerah tangkapan air hujan, yang aliran
permukaannyadapatdiarahkanmasukkeembung.
F.PengadaanBahandanPeralatan
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
Pengadaan bahan dan peralatan dilaksanakan oleh

4/28
petani/kelompok tani agar mengikuti pedoman

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Pengadaan bahan dan peralatan dilaksanakan oleh petani/kelompok tani agar mengikuti pedoman
pengelolaananggaranyangdikeluarkanolehDirektoratJenderalPengelolaanLahandanAir.
G.Konstruksi
Konstruksi pembangunan embung dilakukan oleh pelaksana yang telah ditunjuk (kelompok tani) dan
dilaksanakan secara padat karya agar petani mampu mengembangkan embung dan merasa ikut
memilikisejakdini.Pelaksanaaanpembuatanembungdilakukandalambeberapatahapantaralain:
1.Bentukpermukaanembung

Gambar1.BentukPermukaanEmbung(TidakBeraturan)SesuaiKondisiDiLapangan
a.Bentukpermukaanembungdisesuaikandengankondisidilapangan
b.Volumegalianmerupakanvolumeairyangakanditampung.Besaranvolumeyangdibuatminimal
170m3.Besaranvolumeembunginiakantergantungkepadakonstruksiembungyangakandigunakan
atau ada partisipasi dari masyarakat. Embung dengan kontruksi sederhana (tanpa memperkuat
dinding)dimungkinkanakanlebihluasdarivolumeminimaltersebut.

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

5/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Gambar2.SketsaBentukEmbungTampakAtasDanSamping
2.MenggaliTanah
Penggalian dapat pula dilakukan di dekat alur alami/saluran drainase/mata air untuk dapat dijadikan
sebagaisumberpengisianairkedalamembung.
3.Dindingpinggirembung
Dinding pagar embung dibuat miring atau tegak dengan kedalaman 2 s/d 2,5 m (tergantung kondisi
lapangan).Tangguldibuatagaktinggiuntukmenghindarikotoranyangterbawaairlimpasan.
4.Memperkokohdindingembung
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

6/28

6/28/2016
4.Memperkokohdindingembung

Embung|BebasBanjir2015

a.Prinsiptahapaniniadalahagarembungtidakmudahretakdanairyangtelahberadaembungtidak
bocor.Jikastrukturtanahyangadakuatdanmemungkinkanairdiembungtidakbocor,makakegiatan
initidakdiperlukan.Penguatandindingembunginijugadapatdilakukanpadabagianbagiantertentu
yangrawanbocor,sepertipadaGambar3.

Gambar3.DindingEmbungYangTidakDiperkokoh(TanahAsli)
b. Untuk memperkokoh dinding embung, ada beberapa bahan yang bisa digunakan tergantung dari
bahan/materialyangmudahdiperolehdilokasidanbiayayangtersedia.Adapunbahan/materialyang
dapat dipakai untuk dinding embung antara lain pasangan batu bata, pasangan batu kali, pasangan
beton. Proses pembuatan dinding embung seperti membangun kolam, kemudian permukaan dinding
embungdapatdilapisidenganadukanpasirdansemen.
c. Jika diperlukan dasar embung dapat dipasangi batu bata/batu kali yang dilapisi semen agar tidak
bocor.
d. Untuk mengurangi longsor pada dinding embung, dapat dibuat tangga atau undakan di sekeliling
dindingselaindapatjugaberfungsiuntukmempermudahpengambilanair.

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

7/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Gambar4.TanggaAtauUndakanDiSekelilingDindingEmbung
4.Pembuatansaluranpemasukan(inlet).
Pembuatansaluranpemasukanberupasudetandarisaluranairkeembungsangatlahpenting.Saluran
pemasukan dibuat untuk mengarahkan aliran air yang masuk ke dalam embung, sehingga tidak
merusak dinding/tanggul. Saluran pemasukan ini dapat dilengkapi dengan pintu pembuka/penutup
berupasekatbalokyangmudahdibukadanditutup.
5.Membuatpelimpasair/saluranpembuangan(outlet).
Pelimpasairsangatdiperlukanbagiembungyangdibuatpadaaluralamiatausalurandrainase.Halini
untuk melindungi bendung sekaligus mengalirkan air berlebih. Demikian pula pembuatan saluran
pembuanganbagiembung.Secaraskematisembungdapatdirepresentasikanpadagambarberikut:

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

8/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Gambar5.DesainSederhanaEmbung
H.Pengawasan
Aparat Dinas Pertanian sebagai penanggung jawab kegiatan harus melakukan pengawasan selama
prosespembangunansejakperencanaanhinggakonstruksiselesai.
I.Pembiayaan
Biaya disediakan melalui dana Tugas Pembantuan, yang terdiri dari Belanja Uang Honor Tidak Tetap
yangdigunakanuntukupahtenaga(PadatKarya)sebesar50%(Rp.25juta/unit),danBelanjaLembaga
Sosial lainnya, digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar 50% (Rp. 25 juta/unit). Biaya
Belanja Lembaga Sosial Lainnya semua akan ditransfer ke rekening kelompok tani setelah mereka
membuat proposal rencana kebutuhan biaya pembangunan embung. Proposal harus disetujui oleh
KepalaDesadanKepalaDinasPertanianKabupaten/Kota.
Rangkaiankegiatanpelaksanaanpembangunandamparitagardibuatjadwalpalanguntukalatkontrol
pengawasandanpembinaan.ContohjadwalpalangyangdimaksudadalahsepertiLampiran1.

III.INDIKATORKINERJA
A.Keluaran(Output)
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
9/28
Terbangunnyadanberfungsinyaembungdikawasanpertanianlahankeringuntuktanamanpalawija,

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Terbangunnyadanberfungsinyaembungdikawasanpertanianlahankeringuntuktanamanpalawija,
hortikultura,tanamanperkebunansemusimdanusahapeternakan.
B.Hasil(Outcome)
Tersedianyaairuntukusahapertanianpadasaatdiperlukan(sebagaisuplesi).
C.Manfaat(Benet)
Mengurangiresikousahapertanianakibatkekeringan.
Meningkatnyakesempatanberusahataniterutamapadamusimkemarau.
D.Dampak(Impact)
Meningkatnyaproduktitasusahapertaniandanatauindekspertanamanbagiusahatanitanaman.

IV.MONITORINGDANEVALUASI
A.MonitoringdanEvaluasi
Monitoring dan Evaluasi dilakukan terhadap keseluruhan kegiatan Pembangunan Embung yang
meliputikegiatanperencanaan,pelaksanaandanpengendalian,yaitu:
1.Terhadap kegiatan perencanaan meliputi antara lain pemilihan lokasi, sosialisasi, rencana
pembiayaan,dukungandaripemerintahdaerahsetempatdanlainlain.
2.Terhadappelaksanaanmeliputikegiatanpersiapan,penyusunanrencanakegiatan,organisasi,tugas
dan fungsi pelaksana, pengadaan dan penggunaan bahan/alat, pelaksanaan kegiatan sik,
produktivitaspekerjaandanlainlain.
3.Terhadap pengendalian dan pengawasan meliputi peranan pengawasan, teknis pelaksanaan
pekerjaansikdanlainlain.
a.OperasionaldanPemeliharaan
Operasional dan pemeliharaan embung yang telah selesai dibangun dilakukan oleh petani/kelompok
tanipengelolaembung.PemanfaatanairembungdilakukandenganmembuatJaringan/SaluranAirke
lahanusahatani.Adabeberapacarauntukmengairilahanusahatani,antaralain:
1.Apabila lahan bertopogra miring (Iereng), maka air dapat dialirkan dari petak ke petak lahan
usahatanisecaragravitasi.
2.Apabila lahan agak datar, maka dapat digunakan teknik irigasi pompa (bertekanan seperti tetes,
sprinkler,ataudisalurkanlangsungkelahan),ataudenganalatmanuallainnya.
Kebutuhanairtanamanharusmenjadiacuanutamadalampemberianairirigasisuplementer.
Untuk menjaga keberlanjutan embung, maka beberapa komponen pemeliharaan embung yang perlu
mendapatkanperhatianantaralain:
1.Mengurangi kehilangan air karena penguapan. Untuk mengurangi kehilangan air oleh penguapan
dapatdilakukandengan,antaralain:
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
10/28
a. Buat tiang peneduh di pinggir bibir embung kemudian di atas embung dibuat anyaman untuk

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

a. Buat tiang peneduh di pinggir bibir embung kemudian di atas embung dibuat anyaman untuk
mediarambatantanamandanditanamidengantanamanmerambat.
sisi datangnya angin dan bisa
b. Tiang penahan angin disamping embung ( wind breaker) pada
ditanamtanamanmerambatataupohonsebagaipenggantitiang.
2.Memelihara/MelindungiEmbung
a.Pemagaransementarauntukmencegahgangguanternakterhadaptanggulembung.
b.PengangkatanendapanLumpur.
c.Perbaikantanggulyangbocor.
d.Tidakmembuangsampahpadat/cairkedalamembung.
b.Pelaporan
Laporan diperlukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai sasaran
yangtelahditetapkan.Adapunmacamlaporanadalah:
1)LaporanPerkembangan.
Laporan ini berisi antara lain data dan informasi tentang perkembangan pelaksanaan sik dan
keuangan.
Perkembanganrealisasipelaksanaansikkegiatanagardilakukanpembobotan.Penilaianpembobotan
pekerjaanhanyadilakukanterhadapkegiatanyangdidanaidaridanaTugasPembantuan.
Laporan pelaksanaan ini agar dibuat sebagai laporan bulanan (format laporan lihat Lampiran 2).
Laporan
tersebut ditujukan ke Dinas Pertanian/Perkebunan/Peternakan Propinsi dengan tembusan Ditjen
Pengelolaan Lahan dan Air Cq. Dit. Pengelolaan Air dengan alamat Jl. Taman Margasatwa No. 3
Ragunan,PasarMinggu,JakartaSelatan.
2)Laporanakhir
SetelahpelaksanaanPengembanganembungselesai,penanggungjawabkegiatanditingkatkabupaten
wajib menyiapkan dan menyampaikan laporan akhir pelaksanaan program Pengembangan Embung
baik dari segi sik maupun keuangan. Laporan akan lebih informatif dan komunikatif bila dilengkapi
dengan fotofoto dokumentasi minimal kondisi sebelum dan setelah kegiatan. Out line laporan akhir
adalahsepertiLampiran3

V.PENUTUP
1.Mengingat pembangunan embung ini merupakan kegiatan pendukung usaha agribisnis pertanian,
khususnyadalamantisipasipenyediaanairuntukpertanianpadasaatmusimkemaraumakaseluruh
jajaranyangterkaitbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsungdiharapkandapatbekerja
dengan penuh tanggungjawab yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat pertanian.
Partisipasimasyarakatsangatdiperlukanuntukdiperolehpembangunanyanglebihbaikdanbesar.
2.Untuk terwujudnya pelaksanaan yang esien dan efektif, setiap penanggungjawab kegiatan
menyusunrencanapelaksanaankegiatansecaraterinci.
3.Apabilaterjadiperubahanperubahanrencanasikdanhalhalyangbelumjelas,danbelumtertuang
dalam Pedoman Teknis ini agar segera berkonsultasi kepada koordinator tingkat Propinsi (Dinas
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
Pertanian Tanaman Pangan/ Perkebunan/Peternakan

Propinsi)

atau

11/28
Penanggungjawab

6/28/2016

Pertanian Tanaman Pangan/


Program/TeknisditingkatPusat.

Embung|BebasBanjir2015

Perkebunan/Peternakan

Propinsi)

atau

Penanggungjawab

DAFTARPUSTAKA
Anonim, 1998. Petunjuk Teknis Pembuatan Embung Pertanian Direktorat Bina Rehabilitasi dan
PengembanganLahan,Jakarta.
Anonim,2003.PengembanganSaranaKonservasiAirPenunjangPertanianDirektoratPemanfaatanAir
Irigasi,Jakarta.
Syafruddin Karama, Kekeringan dan Banjir, Bom Besar Bagi Pertanian Indonesia, Harian Suara
Pembaharuan,16September2004,Jakarta
Sumber:pla.deptan.go.id/pedum2007/

EmbungAir
1.PembuatanRancanganEmbungAir
a.Persiapan
1.Pemilihancalonlokasi
Lokasi calon embung sebagaimana tercantum dalam RTT Gerhan. Untuk pemilihan lokasi tapak
(site)dilakukandengancarainventarisasiterhadapbeberapacalonlokasiembungairdengankriteria
sebagaiberikut:
a)Daerahkritisdankekuranganair(desit)
b)Topograbergelombangdengankemiringan<30%
c)Airtanahsangatdalam
d)Tanahliatberlempungataulempungberdebu
e) Pembangunan embung air diprioritaskan di dekat lokasi pemukiman dan lahan
pertanian/perkebunandengandayatampungair500M3
2.Orientasi lapangan, konsultasi, pengadaan bahan dan administrasi secara teknis prosedural sama
denganpembuatanbangunankonservasitanahlainnya.
b.Penyusunanrancanganteknis
Sesuai norma yang berlaku rancangan teknis prosedural pembuatan embung air sama dengan
pembuatandampengendali/dampenahan.
c.HasilKegiatan

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
12/28
Sebagai hasil kegiatan dari penyusunan rancangan berupa buku rancangan yang dilengkapi dengan

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Sebagai hasil kegiatan dari penyusunan rancangan berupa buku rancangan yang dilengkapi dengan
lampiran data, gambar dan peta serta telah disahkan oleh instansi terkait yang berwenang. Gambar
skematistentangbangunanembungairdapatdilihatpadaGambardibawahini.

Gambar1.SketsaEmbungAir
2.PembuatanEmbungAir
a.Persiapan
1.Penyiapanacuandankelembagaan
a)Mempelajarirancanganembungyangtelahdisahkan,
b)Pertemuandenganmasyarakat/kelompokdalamrangkasosialisasi
c)Pembentukanorganisasidanpenyusunanprogramkerja.
2.Pembuatansaranadanprasarana
Pengadaanperalatan/saprasdiutamakanuntukjenisperalatandanbahanyanghabispakai.Sedang
pembuatansaranadanprasaranadibuatdengantujuanuntukmemperlancarpelaksanaanpekerjaan
di
lapanganyangantaralain:
a)Pembuatanjalanmasuk
b)Pembuatangubukkerja/gubukmaterial
3.Penataanarealkerja
a)Pembersihanlapangan
b)Pengukurankembali
c)Pemasanganpatok/prol
d)Pembuatanembung,apabiladilaksanakanditanahmilikmasyarakat,makatidakadagantirugi.
b.Pembuatan
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
1.Penggaliantanah(kemiringangalian100%,kedalaman2,53m).

13/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

1.Penggaliantanah(kemiringangalian100%,kedalaman2,53m).
2.Pembuatansaluranpelimpahdansaluranpembagiair
3.Pemadatan/pelapisan badan embung air dengan tanah liat, batu kapur, plastik atau dengan
pasanganbatu
4.Pemasangangebalanrumput
c.Pemeliharaan
1.Pemeliharaangebalanrumput
2.Perbaikan/pemadatandindingembungair
3.Pengerukanlumpur
d.OrganisasiPelaksana
Sebagai pelaksana pembuatan embung adalah kelompok masyarakat setempat dibawah koordinasi
DinasKabupaten/Kotayangmengurusikehutanan.
e.JadwalKegiatan
Tahapandalampelaksanaansesuaidenganjadwalpelaksanaanyangtertuangdalamrancangan.
f.HasilKegiatan
Bangunan embung yang telah dibuat sesuai rancangan, dan untuk pemeliharaan diserahkan kepada
aparatdesa/kelompoktani.
Sumber:LampiranPeraturanMenteriKehutananNomor:P.22/MenhutV/2007Tanggal:20Juni2007:
BAGIAN PERTAMA PEDOMAN TEKNIS GERAKAN NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN
LAHAN(GNRHL/Gerhan)DEPARTEMENKEHUTANAN2007

Embung
Pengertian
Bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpahan atau air
rembesandilahansawahtadahhujanyangberdrainasebaik.

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

14/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

SketsaEmbung
Tujuan
Sebagai tempat persediaan air di musim kemarau, mengendalikan limpasan, serta dapat digunakan
untukberbagaikeperluan(pertanian,peternakan,danrumahtangga).
PersyaratanTeknis
1.Kemiringanlereng:030%(topograbergelombang)
2.Penggunaanlahan:lahantadahhujan
3.Tekstur:liat/liatberdebu
4.Curahhujan:kekuranganairsebesar501000mm/tahun
GambarTeknis

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

15/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Gambar1.TataLetakEmbungyangidealdalamSiklusAir.Sumber:TimPenelitiBP2TPDASIBB
2002.
InfoTeknisLainnya

Sumber: Tim Peneliti BP2TPDAS IBB 2002. Pedoman Praktik Konservasi Tanah dan Air. Surakarta:
BP2TPDASIBB.

EsensiSebuahEmbung
Aprizal
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
DosenFakultasTeknikUBL,AktifdiInstituteforSustainableDevelopment(ISD)

16/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

DosenFakultasTeknikUBL,AktifdiInstituteforSustainableDevelopment(ISD)
Ketika banjir melanda Bandar Lampung, ramai didengungkan oleh beberapa pihak termasuk Pemkot
Bandar Lampung tentang urgensi pembangunan embung. Menurut catatan penulis, telah lebih dari
setahuninitematersebutseriusdiusung.Tahunlalu,PemkotBandarLampungdalamurusanembung
mulai memasuki tahap DED (detail engineering design), kemudian mulai tahun 2007 ini akan segera
dibangundibeberapatempatdanakanterusberlanjutditahuntahunmendatang.
Sesungguhnya, tidak salah jika Pemkot Bandar Lampung berkukuh untuk membangun embung.
Karena, embung memang merupakan bangunan yang dapat mengurangi debit puncak banjir pada
suatudaerahaliransungai(DAS)danmenahankelebihanairtersebutuntukbeberapawaktulamanya.
Sehingga,potensibanjirdisuatukawasan/daerahdapatdiminimalisasibahkandieliminisasi.
Hanya,perludiperhatikankonsepatauketentuandasardalamupayamerealisasikanembungtersebut.
Karena, implikasi logisnya adalah pada timbulnya pertanyaan, benarkah yang sedang dan akan
dibangunPemkotBandarLampungituadalahembung?
Karena, membangun embung atau penyebutan embung tersebut jika tanpa merujuk ketentuan atau
konsep yang ada akan berpotensi menimbulkan misunderstanding pada beberapa kalangan. Yang hal
itujelasakandapatmengarahkemisinterpretationdalampenerapandilapangan.
KonservasiAir
Daribeberapaliteraturseputarembung,sepertiPedomanMembuatDesainEmbungKeciluntukDaerah
SemiKeringdiIndonesia(1997)olehDepartemenPekerjaanUmum,diperolehdenisibahwaembung
adalahbangunanpenyimpanairyangdibangundidaerahdepresi,biasanyadiluarsungai.
Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan oleh suatu desa
hanya selama musim kemarau atau saat kekurangan air. Itu pun dalam memenuhi kebutuhan harus
denganurutanprioritas,yaitupenduduk,ternak,dansedikitkebun.
Sementara, menurut Pedoman Teknis Konservasi Air Melalui Pengembangan Embung (2007) oleh
Departemen Pertanian, dinyatakan bahwa embung merupakan waduk berukuran mikro di lahan
pertanian(smallfarmreservoir)yangdibangununtukmenampungkelebihanairhujandimusimhujan
yangmemenuhikriteriaairbersih.
Air bersih yang ditampung tersebut selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi suplementer untuk
budi daya komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi (high added value crops) di musim kemarau
ataudisaatcurahhujanmakinjarang.
Berdasar peristilahan di atas maka embung dapat digolongkan sebagai salah satu upaya atau teknik
pemanenan air (water harvesting) yang sangat sesuai di segala jenis agroekosistem. Di lahan rawa
namanyapond,yangberfungsisebagaitempatpenampunganairdrainasesaatkelebihanairdimusim
hujandansebagaisumberairirigasipadamusimkemarau.
Sementara,padaekosistemtadahhujanataulahankeringdenganintensitasdandistribusihujanyang
tidak merata, embung dapat digunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi sumber air irigasi
padamusimkemarau.

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
17/28
Prinsipnya, secara operasional embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Prinsipnya, secara operasional embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas
ketersediaanpasokanairuntukkeperluantanamanataupunternakdimusimkemaraudanpenghujan.
Sehingga,nuansapembangunanembungadalahlebihkentaluntukkonservasiair.
Secarahistorisdanteoritis,konsepdasarkonservasiairadalahjanganmembuangbuangsumberdaya
air. Pada awalnya konservasi air diartikan sebagai penyimpan air dan menggunakannya untuk
keperluanyangproduktifdikemudianhari.Konsepinidisebutkonservasisegisuplai.Perkembangan
selanjutnya mengarah pada pengurangan atau pengesienan penggunaan air, dikenal sebagai
konservasisisikebutuhan.
Konservasiairyangbaikmerupakangabungandarikeduakonseptersebut,yaitumenyimpanairdikala
berlebihan dan menggunakannya sesedikit mungkin untuk keperluan tertentu yang produktif.
Sehingga,konservasiairdomestikberartimenggunakanairsesedikitmungkinuntukmandi,mencuci,
menggelontortoilet,danpenggunaanrumahtanggalain.
Konservasi air industri berarti penggunaan air sesedikit mungkin untuk menghasilkan suatu produk.
Konservasiairpertanianberartipenggunaanairsesedikitmungkinuntukmenghasilkanhasilpertanian
yangsebanyakbanyaknya.
Konservasiairpentingbagikelangsungankehidupansuatubangsa,khususnyadaerahdesitairtanah,
yaitu daerah kering (arid) dan semi kering (subhumid). Konservasi air ditujukan tidak hanya
meningkatkan volume air tanah, tapi juga meningkatkan esiensi penggunaannya, memperbaiki
kualitasnyasesuaiperuntukannya.
Konservasi air mempunyai efek berganda; mengurangi kerugian akibat air, mengurangi biaya
pengolahanair,mengurangiukuranjaringanpipa,dll.Dalamkurunduadekade,konservasiairmenjadi
kunciuntukmeningkatkansuplaiairbersamaandenganpeningkatanmanajemenkebutuhan.
Beberapateknikkonservasiairantaralaindenganpembuatanembung,sumurresapan,rorak,damaprit
dancaralainuntukmengurangipenguapan(evaporasi)denganmemanfaatkanmulsa.
Berdasarkan penjelasan di atas maka kembali kita dapat melihat dan menilai apakah benar Pemkot
BandarLampungsedangberupayamembangunbangunanyangberfungsiuntukkonservasiair.Kalau
itu yang dilakukan tentunya apresiasi dan dukungan patut diberikan kepada pemerintah. Salah besar
jikaadayangberanimenentangataumenolaknya.
Akan tetapi, perlulah ditelisik lebih dalam upaya pembangunan embung ini. Dari wacana yang ada
tampaknya Pemkot Bandar Lampung akan membangun embung di beberapa tempat yang jauh dari
sumberairyangbersih,bahkannyaristidakadaaliasminim.
Air yang bakal mengisi embung berasal dari saluran drainase yang ada di sekitar embung yang akan
dibangun tersebut. Karena, tujuannya adalah untuk mengurangi kelebihan debit air saja dari saluran
drainaseyangberpotensimenimbulkanbanjir.
Namun, seperti diketahui bersama, saluran drainase di kota ini, baik itu yang alami seperti sungai
ataupun buatan seperti selokan sangat diragukan kualitasnya. Penelitian dari Haris Kadarusman, dkk
(2006)dariPoliteknikKesehatanTanjungkarangmempertegasrealitadiatas.
Dalampenelitiantersebutdiungkapkanbahwadari13sungaidiBandarlampungyangditeliti,hampir
semuanya dalam kondisi tercemar berat terutama di daerah hilir sungai (Seminar Dewan Air Kota
BandarlampungdiPoltekesTanjungkarang,18April2007).
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
Hal ini mempertegas pernyataan Clarke (1991)

18/28
yang menyatakan bahwa meningkatnya jumlah

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Hal ini mempertegas pernyataan Clarke (1991) yang menyatakan bahwa meningkatnya jumlah
pendudukperkotaan,berkembangnyakegiatanindustri,sertasemakintingginyastandarhidupseperti
penggunaanmesincuci,pencucianmobildansebagainya,telahmeningkatkanjumlahkebutuhanair.
Akibatnya, produksi limbah cair juga meningkat, yang selanjutnya diikuti dengan meningkatnya
pencemaran/polusiair.
Parahnya, sistem drainase Bandar Lampung saat ini adalah sistem drainase campuran, yakni sistem
drainaseyangselainberfungsimengalirkanairhujanyangbersihjugabercampurdenganairkotoratau
limbahyangberasaldaridomestikpendudukmaupunindustri.
Jikademikian,kondisiairyangadadidalamembungnantinya,makamanalahmungkinsecaraoptimal
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti sumber air bersih untuk warga, petani,
peternakmaupunpetambaksepertidenisiyangdiungkapdiatas.
Lebihlebihjikaakandigunakanuntukwisataatautamanrekreasimasyarakat,sungguhtidaktepat.Di
samping itu pula sangat diragukan kontinuitas ketersediaan air yang akan mengisinya. Ada dua
kemungkinan jika embung tetap dibangun. Pertama, air yang terus ditahan tidak digantiganti karena
minimnya pasokan air tersebut akan menebar aroma yang tidak sedap dan jelas akan merusak
pemandangankarenaprosespembusukandidalamnya.
KalauituyangdiambilmakaPemkotBandarLampungsangatperlumelakukanupayaterpadu,yakni
juga membangun IPAL (instalasi pengolahan air limbah) buatan atau yang alami, misalnya, dengan
tamantanamanairuntukmenjernihkanairbuangantersebut(selfpurication,ecosanitaryataueco
san).
Pilihankeduaadalahnantinyaakandikurashabismanakalahujanberhenti,sehinggatinggalahembung
tersebut yang kosong. Jelas itu bukan embung, lebih tepat disebut dengan bangunan kolam retensi
(detentionpondatauretardingbasin).
Karena, bangunan jenis ini hanya berfungsi manakala kapasitas saluran drainase sudah diduga akan
limpasdanmenimbulkanbanjir.Daripadaairmenggenangipermukimanpendudukataufasilitasvital
lainnya,lebihbaikditahanduludisuatutempatuntuknantinyadilepaskembalijikahujantelahreda.
Pastiakanadasanggahanyangmenyatakanbahwaitukanhanyaperbedaanistilahsajaantaraembung
dengankolamretensi.Namun,penulisjustrumemandangbahwadariperbedaanitulahakanberimbas
danmerembetkebanyakhal.
Mulai dari perbedaan jenis survei yang akan dilakukan, lalu metode kajian atau studi yang harus
dipikirkan, selanjutnya analisis dampak lingkungan yang harus diperhitungkan masakmasak,
kemudian perencanaan apa yang harus dibuat akibat perbedaan bangunan pelengkap yang sedikit
berbedasampainantinyaberujungpadaupayaoperasionaldanperawatannya.
Sehingga, sedikit perbedaan peristilahan itu saja, sesungguhnya akan menjadi perbedaan yang sangat
bisadirasakanmanakalatelahterwujudnyatadihadapankita.
Kolam retensi pun biasanya memiliki banyak fungsi, setidaknya minimal dwifungsi. Yakni, fungsi
pertamasepertiyangdisebutdiatasyaitumenahanairketikahujanderasmakakolamakanterisiair.
Kemudian,bilatelahmenunaikanfungsinyamenahanair,iaakanberalihfungsi,misalnya,sebagaiarea
parkir maupun sarana olahraga. Model seperti ini banyak dilakukan di beberapa negara, contohnya,
Jepang.
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
19/28
DiJepang,kolamretensimerangkapsebagailahanparkirdalambasement.Jikahujanderasdifungsikan

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

DiJepang,kolamretensimerangkapsebagailahanparkirdalambasement.Jikahujanderasdifungsikan
untuk menampung air, tapi jika telah dibuang airnya maka akan menjadi lahan untuk parkir. Hal ini
dilakukan untuk menyiasati daerahdaerah yang tidak bisa tidak pasti akan mengalami banjir alias
langgananbanjir.
Karena,bangunanataugedungtersebutberadadidaerahrendahyangdalamhaliniamatsangatsulit
untuk direlokasi mengingat pentingnya bangunan atau gedung tersebut. Atau, biaya yang diperlukan
untuk merelokasi dengan pembuatan kolam retensi ternyata lebih realistis pilihan kedua dibanding
pilihanpertama.
Sedangkan untuk lokasi yang masih luas dan lapang maka penggunaan kolam retensi dapat
dioptimlakandenganmenambahfungsilainyangmemilikinilaimanfaatyangcukuptinggipuladilihat
dari sisi ekonomisnya. Seperti, kolam retensi terbuka yang berfungsi juga untuk lahan olahraga bagi
masyarakatsekitar.
Contoh itu dapat dilihat secara nyata di banyak tempat, seperti di Kirigauka Regulating Pond yang
berada dekat Sungai Tsurumi. Pada kolam ini tersedia lapangan tenis yang banyak. Manakala hujan
derasmelandadandiprediksiakanbanjir,makatempattersebutdikosongkandansegeraakanberubah
menjadidanau.
Namun,dalamkondisinormalaliastidakhujanmakakolamtersebutakanmenjaditempatberolahraga
tenis,yangakandimanfaatkandenganmaksimalolehmasyarakat.
Sekali lagi, memang keduanya, baik embung atau kolam retensi dapat mengurangi potensi banjir.
Namun,kriteriadankonsepdasarpembangunandarikeduabangunanairiniberbeda.Sehingga,jangan
dibolakbalik, misalnya, penyebutan embung itu serupa dengan kolam retensi, dan kolam retensi itu
adalahembung.
Atau yang berkembang saat ini asumsi beberapa pihak menyebut embung itu adalah kolam ikan.
(LampungPost,edisi8Mei).Jelasinitidaktepat,walaupunsepertipenjelasansemulabahwaembung
dapatjugadigunakansebagaibudidayaikan,tapifungsiembungyangutamabukanlahsebagaikolam
ikan.
Kolamretensi,kolamikanbisadibangundimanasajaaliastakperluharusmeluludisuplaiairbersih,
air kurang bersihpun bisa, sedangkan embung tidak, yakni harus air bersih yang dapat dimanfaatkan
secara maksimal. Nah, sekarang terserah Pemkot Bandar Lampung hendak membangun apa. Mau
membangun embung silakan, mau membangun kolam retensi juga monggo, atau mau membangun
kolamikanpunboleh,asalsesuaidengankriteria,kajian,danperuntukannya.Bukanbegitu?n
Sumber:LampungPost,Rabu,30Mei2007

EmbungKolamPenampungAir
Salah satu cara untuk menanggulangi kekurangan air di lahan sawah tadah hujan adalah dengan
membangun kolam penampung air atau embung. Embung adalah kolam penampung kelebihan air
hujanpadamusimhujandandigunakanpadasaatmusimkemarau.
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
TUJUANPEMBUATANEMBUNG:

20/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

TUJUANPEMBUATANEMBUNG:
Menyediakanairuntukpengairantanamandimusimkemarau.
Meningkatkanproduktivitaslahan,masapolatanamdanpendapatanpetanidilahantadahhujan.
Mengaktiantenagakerjapetanipadamusimkemarausehinggamengurangiurbanisasidaridesa
kekota.
Mencegah/mengurangiluapanairdimusimhujandanmenekanresikobanjir.
Memperbesarperesapanairkedalamtanah.
PERSYARATANLOKASI
Beberapasyaratyangharusdiperhatikansebelummelaksanakanpembuatanembungyaitu:
Teksturtanah:
Agarfungsinyasebagaipenampungairdapatterpenuhi,embungsebaiknyadibuatpadalahandengan
tanahliatberlempung.
Padatanahberpasiryangporous(mudahmeresapkanair)tidakdianjurkanpembuatanembungkarena
aircepathilang.Kalauterpaksa,dianjurkanmemakaialasplastikatauditemboksekelilingembung.
KEMIRINGANLAHAN
Embung sebaiknya dibuat pada areal pertanaman yang bergelombang dengan kemiringan antara 8
30%.Agarlimpahanairpermukaandapatdenganmudahmengalirkedalamembungdanairembung
mudahdisalurkankepetakpetaktanaman,makaharusadaperbedaanketinggianantaraembungdan
petaktanaman.
Padalahanyangdatarakansulituntukmengisiairlimpasankedalamembung.
Padalahanyangterlalumiring(>30%),embungakancepatpenuhdenganendapantanahkarenaerosi.
LOKASI
Penempatan embung sebaiknya dekat dengan saluran air yang ada disekitarnya, supaya pada saat
hujan,airdipermukaantanahmudahdialirkankedalamembung.
Lebihbaiklagikalaudibuatdidekatarealtanamanyangakandiairi.
Lokasinyamemilikidaerahtangkapanhujan.
UKURANEMBUNG
Embung bisa dibangun secara individu atau berkelompok, tergantung keperluan dan luas areal
tanaman yang akan diairi. Untuk keperluan individu dengan luas tanaman (palawija) 0,5 hektar,
misalnya,embungyangdiperlukanadalahpanjang10m,lebar5mdankedalaman2,5m3m.
JENISTANAMANDANCARAPENGAIRAN
Umumnya embung digunakan untuk mengairi padi musim kemarau, palawija seperti jagung, kacang
tanah, kedelai, kacang hijau, kuaci dan sayuran. Mengingat air dari embung sangat terbatas, maka
pemakaiannya harus seesien mungkin. Sebaiknya teknik pengairan dilakukan dengan cara irigasi
tetesanterutamauntukpalawijadanirigasipadaselasetalarikan.
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
21/28
Apabilaairembungakandigunakanuntukmengairipadidianjurkanuntukmengairihanyapadasaat

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

Apabilaairembungakandigunakanuntukmengairipadidianjurkanuntukmengairihanyapadasaat
saat tertentu, seperti pada stadia primordia, pembungaan dan pengisian bulir padi. Sedangkan setiap
kalimengairitanah,cukupsampaipadakondisijenuhair.

PEMBUATANEMBUNG
Bentuk
Bentuk embung sebaiknya dibuat bujur sangkar atau mendekati bujur sangkar, hal tersebut
dimaksudkan agar diperoleh Wiling yang paling pendek, sehingga resapan air melalui tanggul lebih
sedikit.
Penggaliantanah
Setelah diketahui letak, ukuran dan bentuk embung yang diinginkan tahapan selanjutnya adalah
penggalian tanah yang dapat dikerjakan secara gotong royong. Cara penggaliannya adalah sebagai
berikut:
Untuk memudahkan pemindahan tanah, maka tanah digali mulai dari batas pinggir dari permukaan
tanah.
Untuk menghindari masuknya kotoran kedalam embung terbawa air limpasan, maka keliling tanggul
dibuatlebihtinggidaripermukaantanah.
Saluranpemasukanairlimpasandanpembuangandibuatsedemikianrupa,sehinggaairembungtidak
penuh/meluap.Jaraksaluranpembuangandaripermukaantanggulberkisar2550cm.
Pelapisantanahliat
Supaya tanggul tidak mudah bobol, sebaiknya dilakukan pemadatan secara bertahap dengan cara :
tanahliat(lempung)dibasahidandiolahsampaiberbentukpasta,laluditempelpadadindingembung
setebal25cm,mulaidaridasarkemudiansecaraberangsurnaikkedindingembung.
Sambungan tanah yang berbentuk pasta tersebut dibuat menyatu sehingga air embung tidak mudah
meresapketanah.
Untukmenekankelongsoran,pelapisdindingembungdipapassampaimendekatikemiringan7080
ataudibuatundakan.
Padatanahberpasirresapanairkebawah(perkolasi)maupunmelaluitanggulagakcepat.Olehkarena
itudindingembungperludilapisi,bisadariplastik,tembokataucampurankapurdengantanahliat.
Campuran kapur tembok dan tanah liat untuk memperkeras dinding embung dibuat dengan
perbandingan1:1dengancarakapurdibasahidandicampurdengantanahliatsampaiberbentukpasta.
Pastatersebutditempelkanpadadindingdandasarembunghinggamencapaiketebalan25cm.
Sumber:PUSLITBANGTANAMANPANGAN,BADANLITBANGPERTANIANDEPTAN,1994
Disusunoleh:Ir.EddyPurnomo
Diproduksi:IPPTPWonocolo
SumberDana:APBDTk.IJatim
TahunAnggaran1997/1998

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

22/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

CONTOHSPESIFIKASIEMBUNG
EMBUNGKULAKSECANG
1.LATARBELAKANG
Dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan prioritas peningkatan taraf hidup
masyarakatdidaerahdesatertinggal,masihdiperlukanpengembanganpotensisumberdayaairyang
ada di daerah tersebut terutama untuk daerah yang menghadapi kendala kesulitan memperoleh air
untukberbagaikebutuhantermasukuntukkebutuhanirigasi.
Salah satu upaya untuk mengurangi dampak kekurangan air khususnya di musim kemarau adalah
denganmembangunembungembungdidaerahyangkekuranganair.
Embung selain dapat menampung air dimusim penghujan untuk digunakan di musim kemarau juga
dapatmenaikkanpermukaanairtanahdandapatmempertahankansimpananairtanahdidaerahhulu.
Sebagaisaranatandonpenampunganairkeberadaanembungdiharapkandapatmemacupertumbuhan
ekonomi dan berkembangnya daerah tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi
masyarakatdisekitarnya.
2.LOKASIPEKERJAAN
EmbungKulakSecangberadadiAnakSungaiKulakSecangDesaJatigregesKecamatanPaceKabupaten
Nganjuk,PropinsiJawaTimur.
3.MAKSUD,TUJUANDANMANFAAT
MaksudtujuandanmanfaatdibangunnyaEmbungKulakSecangadalah:
a.Membantukebutuhanairirigasi71Haterutamadimusimkemarau.
b.Pengembanganobyekwisata
c.Meningkatkantarafhidupmasyarakatdisekitarembung.
4.KONSULTANPERENCANA
PelaksanapekerjaanStudiInvestigasidanDesaindilaksanakanolehNIWYConsultantpadatahun2002.
5.SUMBERDANA
BiayaPembangunandiperolehmelaluiDanaAnggaranPendapatanBelanjaNegaratahun2005sebesar
Rp.1.945.786.000,.
6.DATATEKNIK
6.1.KolamEmbung
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
LuasDAS:1,50Km2

23/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

LuasDAS:1,50Km2
ElevasiMukaAirMaksimum:+107,99
ElevasiMukaAirNormal:+107,00
ElevasiMukaAirMinimum:+101,00
LuasDaerahGenangan(HWL):1,53Ha.
KapasitasTampunganTotal:43.431,00m3
KapasitasTampunganEfektif:41.632,00m3
6.2.TubuhEmbung
Type:HomogenEarthFill
EL.Puncak:109,00m
LebarPuncak:5,00m
TinggiEmbung:10,00m
PanjangAsEmbung:87,50m
6.3.BangunanPelimpah
Type:NonGatedOverow
EL.Ambang:107,00m
LebarAmbang:5,00m
DebitBanjirRencana:10,33m3/dt
BahanKonstruksi:PasanganBatuKali
6.4.KolamOlak
Type:USBRTypeIII
LebarKolamOlak:5,00m
PanjangKolamOlak:6,00m
6.5.BangunanPengambilan
TypeIntake:NonGatedHorizontalIntakeWithTrashRack
EL.DasarLubangIntake:101,00m
TypeKonduit:PipaBeton
DiameterPipa(Dalam):0,30m
TypeRegulator:SluiceValveAtOutletP
Sumber:hp://sumberdayaair.wordpress.com/2008/04/15/embungkulaksecang/

30Komentar
1.MaumintamodulperencanaankolamolaktipeUSBRII,sebelumnyaterimakasih
keuntungandarikeempattipeUSBRdarisegiekonomispelaksanaandanbiaya..
sebelumnyaterimakasihlagi
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
KomentarolehPeterJanuari1,2009@2:30am

24/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

KomentarolehPeterJanuari1,2009@2:30am
2.Apakahembungbisadibuatpadatanahberkapurdanbatuankarang?
Danbisakahembungdibuatdiwilayahperbukitandengankemiringan45%.
Terimakasihatasbantuannya..
PajuAgusty
KomentarolehAgustyPJanuari27,2009@12:56pm
3.terimakasihhhhhhhhhhbwtinfonyainisangatbermanfaatsekalibagisayakarenasayaadalahorang
teknik
KomentarolehpaulusalfredMaret25,2010@11:30pm
4.sangatberartibagisayakarenthesismengenaiitu,makasih
KomentarolehlusjelSeptember28,2010@1:10pm
5.MaumintamodulperencanaankolamolaktipeUSBRII,sebelumnyaterimakasih
keuntungandarikeempattipeUSBRdarisegiekonomispelaksanaandanbiaya..
sebelumnyaterimakasihlagi
dankirimindonkteoritentangdrainasecampuranmakasih
KomentarolehedyriksonsipahutarApril11,2011@12:30pm
6.Trims.telahmembantukamiuntukperencanaanbendungembungdidesakami.
KomentarolehadreeApril27,2011@10:05am
7.klobelehsayamemberipandanganbuatpajuagusty;
embungsebaiknyadibagunpadadaerahyangkondisitanahnyayangstabil,biasanyabatuankarang
dankapurmerupakandaerahyangcukupstabildancukupbaik.
Masalahlokasinyaperbukitanyangkemiringannyamencapai45%.biasanyadaerahsudahidentik
denganhutandanjauhdaridaerahpertanian.menurutpengalamandaerahyangbisadiolahsampai
kemiringan30%.kebetulansayasedangmelakukankajiantentangembungdimanasayamenetukan
kriteriapembagunanuntukembungitupadaslope830%,dekatdenganpertanian,berjarak2030m
darisungai,padatanahyangstabiltampunganminimum500m3dengantinggi36m.terimakasih.
KomentarolehZUHERNAMIZWARMei20,2011@12:09pm
8.kalaubisa,ulassedikitgoperasidanpemeliharaanembung
KomentarolehAnonymousSeptember24,2011@2:36pm
9.sayasangatkecewadenganpemerintahkabupatenkami,yaitupropinsinusatengara
timut,kabupatenkupang(NTT).kamisudahbuatajukanuntukmendapatdanapembuatan
embun,agarairdidesakamitidakkering,tapitidakadajawaban..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!hp
085294076332
KomentarolehAnonymousDesember22,2011@12:57am
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
10.kamimintaagarpemerintahbisamemperhatikandaerahkami..desaoesu,u

25/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

10.kamimintaagarpemerintahbisamemperhatikandaerahkami..desaoesu,u
kabkupang,NTT
KomentarolehAnonymousDesember22,2011@1:00am
11.KALAUKorupsidanabesar,tapibantumasyarakattidakadadanasamasekali,,
hp085294076332
propinsiNTT,kabkupangkecamatankupangtimur.kelurahantuatuka,,lingkunganoesu,u
KomentarolehAnonymousDesember22,2011@1:03am
12.Wahlengkapbangetpenjelasannya.Jadinambahnambahilmu,terutamatentangkonservasiair.
Trimsdansalamkenal!!
KomentarolehdesainrumahkostFebruari28,2012@12:09am
13.inisolusinyabangunembung,buattangkapairdarilangit(hujan)daripadakasihkeluarairdari
perutbumialiasbor.kamidiNTTkhususnyadikabupatenendemasihbanyakbutuhembungkecil
ataupunembungirigasi,trimsya,salamkenal
KomentarolehsimonkeoMaret15,2012@12:04pm
14.penjelasanteorysangatgamblangsehinggabisamenjadiacuanbagiintansiterkait.trimakasih
KomentarolehdarsonoWaeMaret16,2012@9:18am
15.tks,atasinfonyasemogabermanfaatbagikitasemuadgpentingnyakonservasiair
KomentarolehAnonymousJuli21,2012@1:21pm
16.tks,atasinfonya,materiinisangatbermanfaatbagikitasemuaterutamauntukmengendalikan
kekuranganairdimusimkemarau,
KomentarolehNama:KartiniSeptember12,2012@1:28pm
17.embungdansungaiberkelokadalahjawabanmengatasibanjirdanmenjagaair.kalaucuma
konservasitanamantidakakancukup,semilyarpohonsekalipun,tapipohonsemilyarplussemilyar
embungmenurutsayapaduanyangmembanggakanpulaujawadandaerahnusantaralainnya.
semogapenjelasaninimenciptakansatuembungminiditempatsayadilembang.salampencintaair
,tanamandanbumi.
KomentarolehSetiawanGaniDesember5,2012@4:26pm
18.bagguus..
KomentarolehTiaSoniaJanuari17,2013@7:17pm
19.terimakasih.situsinitelahmembantukamidanmemberikankamiinspirasi.
KomentarolehdwirizqyFebruari21,2013@3:50pm
20.[]hps://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/[]
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
26/28
PingbalikolehSaboDamdibuat,sabododirawatdandipelihara|MayaChitchaingsBlogMaret

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

PingbalikolehSaboDamdibuat,sabododirawatdandipelihara|MayaChitchaingsBlogMaret
7,2013@1:13pm
21.terimahkasihatasinformasinya,klubisakedepannyalebihbanyakkearahkonstruksinya(pas.batu
kali,betonbertulangdll)
KomentarolehEiwardi.STMaret13,2013@2:53pm
22.iniyangharusdikembangkanditanairkitatnksatspetunjuk
KomentarolehfarryJuni24,2013@11:29pm
23.perlupersiapanmenghadapimusimkemarau,dankalaubisasetiaptempatatauobyeksesuai
peruntukannyadalampetunjuktehnisdalamembungsekiranyadapatdiposkansetiaptahunnya.
Terimkasihdandapatdiperhatikan.
KomentarolehAnonymousSeptember8,2013@6:59pm
24.terimakasihatassitusini
KomentarolehAtsilLutahNovember12,2013@7:16pm
25.bagaimanacaramengitungpembuatanembungdenganrincianpembiayaandengananggaran2,6m
dan200jthingga300jysaja?bgmnmengitungnyamohonjwbnnya
KomentarolehAtsilLutahNovember12,2013@7:39pm
26.Djitempatsayatinggaldibangunembungdistasbukitdiketinggian1000dplembungdidesain
hanyaygbolehmasukairhujansajasedangkandidakamperencanaantidakbolehadailetyg
masukpadahaldidaerahtersebuthujansangatrendahygmengakibatkanemvungkurangoptimal
fungsinyabagaimanamintasarabdanpetunjuk
KomentarolehjoniJanuari30,2014@9:27pm
27.Bagaimanadenganembungtadahhujanmenggunakangeomembrandipegunungandengan
kemiringan45derajad
KomentarolehwantoJanuari30,2014@9:39pm
28.mohonpenjelasanapadenisi:Waduk,embung,telaga,danau.danblaadaUUdanperaturan
pemerintahataulainnyasebagaidasartentangdenisitersebut.TERIMAKASIHKAMISANGAT
MEBUTUHKANADANYAPENJELASANTERSEBUT.
KomentarolehAnonymousSeptember18,2014@8:37pm
29.BukuLahanBaahBuatandiIndonesiainimudahmudahanbisamembantu.
hp://www.wetlands.org/Portals/0/Buku%20LBasah%20Buatan%20Indonesia.pdf.Disampingitu
PemerintahsaatinisedangmembahasRPPtentangDanau
hp://birohukum.pu.go.id/pustaka/arsip_makalah/46.pdf
KomentarolehSahroelPolontaloSeptember19,2014@1:32am
https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/
30.TersediaGeomembraneEPDM,berbahandasarKaretSintetik.Denganaplikasigeomembrane,

27/28

6/28/2016

Embung|BebasBanjir2015

30.TersediaGeomembraneEPDM,berbahandasarKaretSintetik.Denganaplikasigeomembrane,
pembuatanembunglebihcepat,debitairtidakmudahhilangolehresapan.
KarakteristikGeomembraneEPDMadalahelastis,tahanterhadaplongsorandangempa,tahan
terjemurmatahari,disaatdebitairsedikit,pemasangantidakmembutuhkanmesinkhusus(Welding
),bisamengikutilekukanalamitanah,ramahterhadapbiotaair.
UntukinformasiseutarGeomembranEPDM,silahkanhubungikamidi08118602622,atau021
3908648.
dengansenanghatikamiakanmemberikankonsultasiseputarpenggunaanGeomembranEPDM.
KomentarolehATLInfrastructureSolutionOktober6,2014@2:19pm
RSS(ReallySimpleSyndication)feedforcommentsonthispost.TrackBackURI(UniformResource
Identier)
TemaShockingBlueGreen.BlogdiWordPress.com.

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologipengendalianbanjir/embung/

28/28

Anda mungkin juga menyukai