Anda di halaman 1dari 8

Molekular dasar dari atrial Ikur bervariasi antara species.98 Kv1.2 dan Kv1.

5
berkontribusi pada atrial Ikur .93 Atrial Ikur dari manusia dikodekan oleh Kv1.5, tanpa
ada hubungannya dengan komponen dalam ventrikel. 99 Kv3.1 adalah molekul dasar
dari atrial Ikur anjing dan tidak terdapat di ventricle.76
Transkrip KvLQT1 banyak terdapat di musang RA. 100 MinK kurang pada atrium
daripada di SAN.100 ERG mRNA yang banyak didapatkan dalam atrium, seperti
varian (ERG1a), dengan presentase lebih besar di ventrikel dibandingkan atrium pada
manusia dan presentase lebih besar di atrium dibandingkan ventrikel pada tikus.101
Tingkat protein ERG pada anjing lebih besar di LA daripada di RA, sesuai dengan
besarnya LA IKr.49 Tidak ada informasi yang tersedia tentang molekul dasar dari
regio intra-atrium dan perbedaan antara Ito dan ICaL.52 Kardiomiosit di vena pumoner
berisi subunit Kir2.1 dan seperti IK1-like.102 tetapi sebaliknya, sedikit yang diketahui
tentang molekul elektrofisiologi.
Transkrip Cav3.1 dan Cav3.2 ditemukan di atrium tikus,

35

sesuai dengan kehadiran

ICaT pada atrium.48 Transkrip Cav1.2 banyak pada atrium, dan downregulation-nya
diyakini menjadi pusat remodeling dari arus listrik atrium. 103,104 Na+ channel subunit,
Nav1.5, berlimpah banyak ditemukan dalam miosit atrium, pada permukaan atrium,
dan dalam membran T-tubular serta intercalated disc, sesuai dengan INa yang besar.105
Protein Cx43 ada pada sapi, marmut, dan atrial miosit manusia, 106-108 dengan zona
transisi yang berbeda mengandung interdigitating atrial Cx43-expressing dan Cx43-

yang kurang sel nodal di daerah perifel SAN. 45,106,108 Gap junction dari Anjing dan RA
kelinci mengandung Cx40 dan Cx43 dan sedikit Cx45.39,109 Cx40 yang ada di atrium,
lebih banyak dibandingkan di ventrikel (di mana hal itu hampir tidak terdeteksi)
manusia, kelinci, marmut, dan tikus.107,109-111 Cx40 lebih banyak di RA manusia
dibandingkan LA.107
Atrioventrikular Node
Elektrofisiologi Seluler dan Fungsinya
Fungsi utama dari AVN adalah untuk mengatur respon ventrikel sampai aktivasi
supraventricular. Sel AVN memiliki rangsangan yang rendah dan refrakter
postrepolarization,112 hal ini membatasi jumlah impuls maksimal yang dapat melintasi
ventricles113 dan mencegah aktifitas cepat ventrikel yang berbahaya dalam merespon
takiaritmia supraventrikuler.
AVN memiliki struktur 3D yang kompleks. APs dari AVN yang intak memiliki
upstrokes lambat dan amplitudes kecil. 114 Dengan adanya AVN yang kompak, MDPs
berkisar -64 mV, fase-4 depolarisasi menghasilkan di potensial dari 60 mV dan V max
= < 20 V/s.115 Tipe sel termasuk N cell di compact node dan NH cell bertautan dengan
berkas His.115 Klasifikasi terbaru membagi AVN ke daerah sel transisional, compact
node, posterior nodal extension, dan berkas lower nodal cell.116
Sel oval dan batang telah didapatkan pada sel compact AVN.117 Sel oval memiliki Natau NH-like Aps yang menunjukkan postrepolarization refractoriness dan tidak ada

singkatan AP dengan peningkatan frekuensi, MDP yang sedikit negatif, diastolikdepolarisasi yang lebih cepat, dan Vmax yang lebih kecil dibandingkan di sel batang.
Sel berbentuk batang menampilkan APs intermediate antara typical AVN dan sel
atrium (tipe AN).117 sel AVN memiliki aktivitas pacemaker,117,118 khususnya di
midnodal dan lower nodal regions.119 Aktivitas spontan dalam AN cell ditekan oleh
pengaruh electrotonic atrium.120
AV node reentrant aritmia yang klasik terkait dengan kehadiran jalur AVN yang tidak
sesuai,121 yang secara klinis sebagai jalur konduksi tercepat dengan jangka waktu
refaraksi yang lebih tahan dan jalur konduksi lebih lambat dengan refractoriness
singkat.122 Meskipun fisiologi yang detail tidak sepenuhnya jelas, ada bukti bahwa
posterior nodal extension dapat membentuk substrat pathway lambat.116
Mekanisme Ionik
Dasar ionik dari AVN diilustrasikan pada Gambar 5. If hadir dalam 95% sel oval
dibandingkan 10% dari sel batang, dan kepadatan If 25 kali lipat lebih besar pada
sel oval, yang konsisten dengan aktifitas pacemaker sel oval yang jauh lebih besar.117
INa dan Ito ada pada beberapa sel oval tapi ada dihampir hampir semua sel batang. 117
Ical mendasari compact AVN APs upstroke.123 4-Aminopyridine menghambat secara
spontan AVN APs, yang sesuai dengan peran Ito dalam AVN pacemaking.124
Eliminasi Ito di pada tikus transgenic menyebabkan atrioventricular block.125

IK menonaktifkan secara cepat di AVN daripada di miosit ventrikel.126 Berbeda


dengan SAN, di mana kedua IKr dan IKS adalah penting, IKr mendominasi dalam
AVN.127 IKr berkontribusi dalam aktivasi AVN repolarisasi dan penonaktifan
diastolic depolarisasi.123 Ada sedikit IK1 di AVN,123 sesuai dengan MDP yang positif.
Molekuler Dasar
Data mengenai distribusi subunit ion channel di AVN terbatas. Sebagai oposisi sel
transisional atau lower nodal, sel midnodal dari AVN kelinci menunjukkan Na+
channel subunit atau protein Cx43 sedikit atau bahkan tidak ada. 128 Cx43 jarang
atau tidak ada pada AVN.129-132 Low-level Cx43 colocalizes dengan Cx40 di tikus. 132
Target gangguan dari subunit Cx40 mengganggu konduksi atrioventrikular di tikus,133135

semakin banyak delay dapat menyebabkan perlambatan dalam sistem konduksi

ventrikel.136 Cx45 sangat banyak pada AVN tikus dan conducting system.137
Sistem His-Purkinje
Elektrofisiologi Seluler dan Fungsinya
PC membentuk berkas His dan serabut Purkinje yang berfungsi khusus untuk
konduksi cepat. PC MDP adalah 5 sampai 10 mV lebih negatif (rata-rata 90 mV)
daripada kerja ventrikel MDP.138,139 Vmax juga lebih besar di PC (400-800 V/s)
dibandingkan di ventrikel (150-300 V/s), dan voltage pada fase plateau lebih
rendah.138,139 APD lebih lama di PC dibandingkan di otot ventrikel yang lebih
lambat.140,141 PC menunjukkan penonjolan Fase-4 depolarisasi, menyediakan

pelepasan pacemaker ventrikel.142 PC secara istimewa dapat bersifat drug-induced


lebih awal pada setelah depolarisasi yang merangsang otot ventrikel yang
berdekatan,141 seperti penjelasan fase awal setelah akhir depolarisasi endocardial
yang memicu torsade de pointes arrhythmias.143,144
Mekanisme Ionik
Multiseluler serabut Purkinje digunakan untuk penelitian voltage-clamp klasik karena
bagus pada geometri; namun, karena sulitnya mengisolasi PC. Dasar ionik untuk
kelengkapan PC AP diilustrasikan pada Gambar 6. Kedua Ical dan Icat ada pada PC,
dengan Icat cukup substantial.145,146 PC memiliki Ical lebih kecil dibandingkan miosit
ventrikel, sesuai dengan plateau positifnya.147 Inhibisi Icat tidak mempengaruhi
automatisasi serabut purkinje, menunjukkan Icat mungkin tidak penting untuk PC
pacemaking.148
Dua penelitian menunjukkan IK1 lebih kecil di PC dibandingkan otot ventrikel, 147.149
sedangkan satu penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.150 Ito
pada manusia150 dan anjing151 PC menunjukkan perbedaan yang mencolok
dibandingkan dengan miosit ventrikel, termasuk kepekaan terhadap 10 mmol / L
tetraetilamonium, 9 kali lipat lebih sensitif terhadap 4-Aminopyridine, dan
reaktivasi lambat. PC IK menyerupai ventrikel dan atrium IK.152 If diamati pada PC
manusia, sesuai dengan aktifitas pacemakernya.150 Lambatnya inaktivasi Ina dapat
berkontribusi

untuk

maintenance

PC APD,

terutama

pada

slow

rates.153

Downregulation dari Ito dan IK1 pada PC anjing dengan congestif heart failur

meningkatkan kepekaannya terhadap IKr blocker-induced APD prolongation, possible


untuk menjelaskan peningkatan risiko drug-induced long-QT syndrome pada pasien
gagal jantung kongestif.154
Dasar Molekuler
Transkrip HCN1 dan HCN4 disajikan dalam serabut purkinje tikus dan kelinci. 20
HCN yang didapatkan di PC lebih rendah dibandingkan di SAN tetapi lebih tinggi
dari ventricles.20
Serabut purkinje anjing tidak signifikan mengungkapkan mRNA Kv4.2 atau Kv1.4,
dan tingkat mRNA Kv4.3 di PC mirip dengan yang di midmyocardium. 155 K+ channel
berinteraksi dengan protein (KChIP) 2 mRNA lebih padat di miokardium
dibandingkan di PC, sedangkan Kv3.4 lebih terkonsentrasi di PC,

155

kompatibel

dengan tetraetilamonium-sensitive Ito.152 Tingkat ERG dan KvLQT1 mRNA lebih


rendah di PC,155 menunjukkan bahwa IK yang lebih kecil dapat berkontribusi untuk
APD yang lebih lama. Tingkat mRNA Ca v1.2 lebih rendah di PC,155 konsisten dengan
ICaL-nya yang kecil.147 Cav3.1, Cav3.2, dan Cav3.3 jauh lebih besar di PC daripada di
ventrikel,155 sesuai dengan ICaT-nya yang besar.145,146
mRNA Cx40 adalah 3 sampai 5 kali lebih banyak di PC daripada di ventricle. 39,44,156
Cx40 colocalizes dengan Cx43 pada sistem konduksi jantung tikus. 132 Cx45 pada
jantung tikus dan rat hanya ditemukan di sistem His-Purkinje.157 Ekstensif ekspresi
dari Cx pada jaringan Purkinje mungkin penting untuk konduksi yang cepat.

Otot Ventrikel
Elektrofisiologi Seluler dan Fungsi
MDP dari miosit ventrikel sekitar 85 mV.138,139,158 Fase plateau relatif positif, sekitar
10 sampai 20 mV, dan fase-3 repolarisasi adalah cepat. Seperti kerja otot atrium, ada
fase-4 depolarisasi atau automatisasi yang tidak signifikan.
Regional ventrikel AP yang heterogen lebih stabil. Dibandingkan dengan
endocardium, AP epicardial menunjukkan overshoot yang lebih kecil, fase 1 yang
lebih menonjol diikuti oleh notch (Spike dan dome), dan APD singkat, tapi MDP dan
V max tidak signifikan perbedaannya. 159 Perbedaa AP epicardial-endocardial sangat
penting untuk EKG gelombang T.159 Midmyocardial
sel (sel M) adalah populasi sel yang ada pada deep subepicardium. 160.161 Seperti PC
APD, APD M-sel meningkat secara substansial pada slow rates dan V max yang lebih
besar (300 V/s) dibandingkan sel endocardial dan epicardial (200 V/s). 160 AP M-sel
dalam ventrikel kanan (RV) dibandingkan dengan ventrikel kiri (LV) memiliki
upstroke kecil, notch yang lebih dalam, dan durasi yang lebih pendek. 162 Pada rat,
APD terpendek pada apex dan terpanjang pada septum, dengan nilai menengah di
pada dindingnya.163 Transmural ERP heterogen disebabkan oleh perbedaan APD Msel prolongation yang dapat berkontribusi untuk torsade de pointes dengan

mendorong reentri transmural,164 terutama pada kondisi hipokalemia, detak jantung


lambat, dan APD prolonging-drugs.165
Mekanisme Ionik
Informasi yang tersedia tentang dasar ionik transmural AP heterogeni pada ventrikel
disajikan dalam Gambar 7. Perbedaan Ito antara epikardium dan endocardium awalnya
diduga dari fase-1 repolarisasi.159 Ito lebih besar di epikardium dibandingkan
endocardium pada anjing, kucing, kelinci, dan manusi. 166-169 Pada marmut, IKr dan IKS
lebih kecil dalam sel endocardial dibandingkan di epicardial atau M cells. 170 Pada
kucing, dan marmut percobaan, IK lebih besar di epikardium,171.172 dengan IKr berperan
atas perbedaan pada marmut.172 Komponen luar dari IK1 lebih kecil di epicardium
kucing171 tapi tidak pada marmut172 atau epikardium anjing173.
Sifat sel M tidak berperan pada perbedaan di IK1 atau Ito.174 IKS kecil di sel M
berkontribusi untuk panjangnya sel APD.173,175 Sel M juga memiliki Ina late yang akhir
lebih besar dibandingkan sel epicardial atau endocardial di anjing 176 tapi tidak di
marmut.172 APD RV M-sel lebih pendek dari APD LV M-sel, mungkin karena
besarnya Ito dan/atau IKS di RV.162 IKS yang kecil di LV apikal dibandingkan myocytes
basal mungkin mendasari longer apikal APD, meskipun IKr muncul lebih besar di
apex.177 Perbedaan regional di IK1 luar178 dan di IKr179 mungkin penentu yang signifikan
dari VF.

Anda mungkin juga menyukai