Anda di halaman 1dari 4

I.

Tujuan Percobaan
- Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap bahan baku
Parasetamol menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
(KCKT).

II.
III.

Prinsip Percobaan
Teori Dasar
Komponen-komponen dari HPLC antara lain:
A. Pompa (Pump)
Fase gerak dalam KCKT adalah suatu cairan yang bergerak melalui
kolom. Ada dua tipe pompa yang digunakan, yaotu kinerja konstan
(constant pressure) dan pemindahan konstan (constant displacement).
Pemindahan konstan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pompa
reciprocating dan pompa syringe. Pompa reciprocating menghasilkan
suatu aliran yang berdenyut teratur (pulsating), oleh karena itu
membutuhkan peredam pulsa atau peredam elektronik untuk
menghasilkan garis dasar (base line) detector yang stabil, bila detector
sensitive terhadap aliran. Keuntungan utamanya ialah ukuran reservoir
yang tidak terbatas. Pompa syringe memberikan aliran yang tidak
berdenyut, tetapi reservoirnya terbatas (Putra, 2004).
B. Injektor (Injector)
Ada tiga tipe dasar injector yang dapat digunakan:
1. Stop-Flow. Aliran dihentikan, injeksi dilakukan pada kinerja
atmosfer, system tertutup, dan aliran dilanjutkan lagi. Teknik ini
bisa digunaakn karena difusi cairan kecil dan resolusi tidak
dipengaruhi.
2. Stepum. Stepum yang digunakan pada KCKT sama dengan

yangdigunakan pada kromatografi gas. Injector ini dapat


digunakan pada kinerja 60-70 atmosfer. Tetapi septum ini tidak
tahan dengan semua pelarut-pelarut kromatografi cair. Partikel
dari sptum yang terkoyak (akibat jarum injector) dapat
menyebabkan penyumbatan.
3. Loop Valve. Tipe injector ini umumnya digunakan untuk mengisi

volume lebih besar dari 10l dan dilakukan dengan cara otomatis

(dengan menggunakanadaptor yang sesuai, volume yang lebih


kecil dapat diinjeksikan secara manual). Pada posisi load sampel
diisi kedalam loop pada kinerja atmosfer, bila valve difungsikan,
maka sampel akan masuk kedalam kolom (Putra, 2004).
C. Kolom (Colomn)
Kolom dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Kolom analitik. Diameter dala, 2-6 nm. Panjang kolom tergantung
pada jenis material pengisi kolom, untuk kemasan pellicular,
panjang yang digunakan adalah 50-100 cm. untuk kemasan poros
mikropartikulat, 10-30 cm. dewasa ini ada yang 5 cm.
2. Kolom preparatif. Umumnya memiliki diameter 6 mm atau lebih
besar dan panjang kolom 25-100 cm (Putra, 2004).
D. Detector (Detector)
Detector dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
1. Detektor Spektrofotometri UV-Vis
Detector jenis ini merupakan detector yang paling baik digunakan dan
sangat berguna bagi analisis di bidang farmasi karena kebanyakan
senyawa obat memiliki struktur yang dapat menyerap sinarUV-Vis.
Detektor ini didasarkan pada adanya penyerapan radiasi UV dan sinar
tampak pada kisaran panjang gelombang 190-800 nm oleh spesies
solute yang mempunyai struktur atau gugus kromoforik.sel detektor
umunya berupa tabung dengan diuameter 1 mm dan panjang celah
optiknya 10 mm, serta diatur sedemikian rupa sehingga mampu
menghilangkan pengaruh indeks bias yang dapat mengubah absorbansi
yang terukur.
2. Detector Indeks Bias
Detektor indeks bias atau refraktometer diferensial adalah suatu
detektor universal yang memberi tanggap pada setiap zat terlarut,
asalkan indeks biasnya jauh berbeda dengan indeks bias fase gerak.
Kelemahan utamanya adalah bahwa indeks bias ini peka terhadap
suhu. Karena itu suhu fase gerak, kolom dan detektor harus
dikendalikan dengan seksama, bila pengukuran yang cermat dilakukan
pada kepekaan tinggi.
3. Detektor Elektrokimia
Banyak molekul organik, termasuk obat dapat dioksidasi atau
direduksi secara elektrokimia pada elektrode yang cocok. Arus yang

dihasilkan pada proses ini dapat diperkuat untuk menghasilkan tenaga


yang sesuai. Meskipun detektor elektrokimia cukup peka, namun ada
pula kelemahannya. Adanya timbrungan listrik dan goncangan arus
juga harus diperhatikan.
4. Detektor Photodiode-Array (PDA)
Detektor PDA merupakan detektor
keistimewaan.

Detektor

ini

mampu

UV-Vis

dengan

memberikan

berbagai
kumpulan

kromatogram secara simultan pada panjang gelimbang yang berbeda


dalam sekali proses (single run). Selama proses berjalan, suatu
kromatogram pada panjang gelombang yang diinginkan (biasanya
antara

190-400)

dapat

ditampilkan.

Dengan

demikian,

PDA

memberikan lebih banyak informasi komposisi sampel dibandungkan


dengan detektor UV-Vis. Dengan detektor ini juga diperoleh spectrum
UV tiap puncak yang terpisah sehingga dapat dijadikan sebagai alat
yang penting untuk memilih panjang gelombang maksimal untuk
system KCKT yang digunakan, dan akhirnya detektor ini pula dapat
dilakukan uji kemurnian dengan membandungkan antara spektra analit
dengan spektra senyawa yang sudah diketahui.
Spektrum dan kromatogram yang dihasilkan pada detektor PDA ini
dapat ditampilkan sebagai plot 3 dimensi absorbansi, panjang
gelombang, dan waktu sehingga data ini dapat dimanipulasi dan
diplotkan kembali pada layar (monitor) lalu dibandingkan dengan data
3 dimensi senyawa lain dari perpustakaan data yang di system
komputernya sehingga bisa digunakan untuk tujian identifikasi.
(Gandjar dan Rohman. 2007)
Gandjar, I. G., dan A. Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis.
Penerbit Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Putra, E. D.L., 2007. Kromatografi Kinerja Tinggi dalam Bidang
Farmasi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara: Medan

IV.

Alat dan Bahan

Alat
Instrumen HPLC
Labu ukur 10 ml
Labu ukur 50 ml
Gelas kimia
Vial
Pipet volume
Timbangan analitik
Gelas ukur
Membran PTFE 0,45 l
V.
VI.

Prosedur Percobaan
Data Pengamatan dan Perhitungan

VII.

Pembahasan

VIII.

Kesimpulan

IX.

Daftar Pustaka

Bahan
Parasetamol standar
Parasetamol uji
Aquabidestillata
Metanol pro HPLC
ODS (Oktadesil silica)

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Stukun TBA
    Tugas Stukun TBA
    Dokumen6 halaman
    Tugas Stukun TBA
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Sifat Kimia Karbohidrat
    Sifat Kimia Karbohidrat
    Dokumen6 halaman
    Sifat Kimia Karbohidrat
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Farkol Malaria
    Farkol Malaria
    Dokumen27 halaman
    Farkol Malaria
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Noe Mai
    Noe Mai
    Dokumen4 halaman
    Noe Mai
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Destilasi Sederhana
    Destilasi Sederhana
    Dokumen5 halaman
    Destilasi Sederhana
    takmaltama
    Belum ada peringkat
  • Chapter II 2
    Chapter II 2
    Dokumen3 halaman
    Chapter II 2
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Tugas Stukun TBA
    Tugas Stukun TBA
    Dokumen6 halaman
    Tugas Stukun TBA
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Percobaan 2
    Percobaan 2
    Dokumen23 halaman
    Percobaan 2
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Tugas Stukun TBA
    Tugas Stukun TBA
    Dokumen6 halaman
    Tugas Stukun TBA
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Farkol Spektrum
    Pembahasan Farkol Spektrum
    Dokumen8 halaman
    Pembahasan Farkol Spektrum
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Dokumen2 halaman
    Penda Hulu An
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Kedelai
    Kedelai
    Dokumen5 halaman
    Kedelai
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Kedelai
    Kedelai
    Dokumen5 halaman
    Kedelai
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • GMO
    GMO
    Dokumen8 halaman
    GMO
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Analisis Parasetamol
    Analisis Parasetamol
    Dokumen14 halaman
    Analisis Parasetamol
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan MAI p3
    Pembahasan MAI p3
    Dokumen5 halaman
    Pembahasan MAI p3
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • MC Farland Haha
    MC Farland Haha
    Dokumen1 halaman
    MC Farland Haha
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Antibiotika
    Antibiotika
    Dokumen10 halaman
    Antibiotika
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Antibiotika
    Antibiotika
    Dokumen10 halaman
    Antibiotika
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Data Pengamatan Percobaan 3
    Data Pengamatan Percobaan 3
    Dokumen1 halaman
    Data Pengamatan Percobaan 3
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Teodas Fix
    Teodas Fix
    Dokumen15 halaman
    Teodas Fix
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Alat
    Alat
    Dokumen3 halaman
    Alat
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Antibiotika
    Antibiotika
    Dokumen10 halaman
    Antibiotika
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan MAI p3
    Pembahasan MAI p3
    Dokumen5 halaman
    Pembahasan MAI p3
    Nurul Arzets
    Belum ada peringkat