Bab 1

Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
Negara merupakan organisasi sekelompok orang yang bersama-sama mendiami
dan tinggal di satu wilayah dan mengakui suatu pemerintahan. Unsur-unsur
terbentuknya suatu negara secara konstitutif adalah wilayah, rakyat, dan
pemerintahan. Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi sesuai dengan
Pancasila. Dimana warga negaranya diberi kebebasan untuk menyalurkan
aspirasinya tetapi tentunya dalam konteks yang positif. Sistem demokrasi ini
menandakan bahwa Indonesia sangat menghargai warga negaranya sebagai
mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan mengakui persamaan derajat manusia.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang diperintahkan untuk menyembahNya karena manusia ini merupakan makhluk sosial yang memiliki agama atau
keyakinan. Setiap individu yang ada di dunia ini pasti masing-masing memiliki
keyakinan beragama. Di sisi lain, kita sebagai manusia juga menyandang status
sebagai warganegara, khususnya warganegara Indonesia. Indonesia sendiri
merupakan suatu negara yang juga memiliki aturan atau hukum negara yang
semuanya diatur dalam UUD. Segala tindakan yang kita lakukan, hukumnya
sudah diatur di dalam UUD. Dengan demikian, berhubung kita seorang warga
negara Indonesia, berarti kita juga harus mematuhi hukum-hukum yang ada di
negara yang sedang kita tempati, berarti kita mempunyai dua hukum yang
mengatur kita , yakni hukum agama dan hukum negara. Kita sebagai umat
beragama sekaligus sebagai warganegara, apa hubungannya antara agama dengan
negara? Pada makalah ini akan dibahas hubungan antara agama, Negara dan
warga Negara.
1.2 Perumusan masalah
a) Bagaimana konsep dasar tentang sebuah negara dan bagaimana teori tentang
terbentuknya negara?
b) Bagaimana hubungan negara dengan warga negaranya dan agamanya?
1.3 Tujuan pembahasan materi
a) Mengetahui tentang konsep dasar dan teori tentang terbentuknya negara.
b) Mengetahui tentang hubungan negara dengan warga negaranya dan agamanya.