Anda di halaman 1dari 22

Transistor

Gabriel Sianturi MT

Transitor Adalah.
Transistor : suatu komponen elektronika yang
terbuat dari material semikonduktor yang
mempunyai 3 terminal.
Fungsi a.l:
- penguat
- switch
- pengatur tegangan

Sejarah

Menggantikan tabung hampa

Tabung hampa: dimensi besar,


berat, mudah pecah,
menghasilkan panas yang
besar, membutuhkan daya
yang besar

Transistor ditemukan oleh


William Shockley dkk dari Bell
Telephone Laboratories pada
tahun 1947

Bipolar Junction Transistor (BJT)


Terbuat semikonduktor
yang mempunyai 3
daerah yang didoping
- 2 daerah tipe n dan 1
daerah tipe p (npn)
- 2 daerah tipe p dan 1
daerah tipe n (pnp)
Transisitor Bipolar:
bekerja dengan 2(bi)
jenis muatan yaitu
elektron dan hole

NPN
Dua daerah n masing-masing
dinamakan emitter (emitor) dan
collector (kolektor)
collector

Daerah p dinamakan base


(basis)
Emitter didoping berat (heavily
doped)
Base sangat tipis dan didoping
ringan (light doped)
Dibuat terminal untuk setiap
daerah

base

emitter

NPN
Terdiri dari 2 junction
- 1 antara emitter dan base
- 1 antara base dan collector
Transistor serupa dengan 2 dioda
- emiiter diode
- collector diode

NPN
Elektron bebas pada daerah n akan berdifusi
melewati junction dan berekombinasi dengan
hole pada daerah p.
Terbentuk 2 lapisan pengosongan (depletion
layer) pada junction
Barrier pontential : 0.7 V (Si) dan 0.3 (Ge)

npn dan pnp


Transistor tipe npn dan pnp

Biased Transistor
Emitter diode dipanjar maju
(forward biased)
Collector diode dipanjar
mundur (reverse biased)
Ketika panjar maju mulamula diberikan pada emitter
diode, elektron pada emitter
belum memasuki daerah
base

Aliran Elektron
Jika VBB lebih besar dari
barrier potential
- Elektron bebas akan
memasuki base.
- Karena base tipis dan
didoping ringan, elektron
pada base mempunyai
banyak waktu untuk
berdifusi menuju collector
- Hanya sedikit elektron
yang ada base akan
menuju terminal positif VBB
(kurang dari 5% untuk
kebanyakan transistor)

Arus Transistor

Aliran konvensional
IE = arus emitter
IB = arus base
IC = arus collector

Aliran elektron

Arus Transistor

Dari Hukum Kirchoff untuk


Arus:
IE= IC + IB

Hampir semua elektron emitter


mengalir ke collector, sehingga
IC=IE

Current gain (penguatan arus)


transistor , adalah arus
collector dibagi dengan arus
base
= 100 300 untuk transistor
daya rendah
= 20 100 untuk transistor
daya tinggi

IC

IB

IC
IB

I C .I B
IC
IB

Analogi
Analogi water tank
C

Aliran air melalui C dan E


dikontrol oleh aliran melalui B
B
E

Rangkaian Common Emittor

Rangkaian common emittor:


Ground dari setiap sumber
tegangan dihubungkan dengan
emitter
VBB= sumber tegangan
(5 -15 V untuk rangkaian daya
rendah)
Arus base IB dikontrol oleh nilai VBB
dan atau RB

VCC= sumber tegangan


VCC reversed biased collector
diode
VCE= tegangan antara collector dan
emitter
(1-15 V untuk rangkaian daya
rendah)

Rangkaian Common Emittor

VCE VC VE
VCB VC VB
VBE VB VE

Kurva Base
Kurva base mirip dengan kurva dioda

Contoh:

VBB VBE
IB
RB
VBE = 0.7 V (untuk transistor silikon)
= 0.3 V (untuk transistor germanium)

VBB 2V RB 100k 200

2 0 .7
IB
13A
100k
I C .I B
200.13A 2.6mA

Kurva Collector
Ditentukan IB= 10 A
VCC ditentukan
IC dan VCE diukur dan diplot

Kurva Collector

VCE = 0 : collector diode tidak reverse bias, IC = 0


VCE antara 0 dan 1 V : IC naik dan kemudian konstan
IC konstan untuk 1mA untuk setiap nilai VCE antara 1V-40V
Jika VCE > 40V, IC naik dengan cepat dan transistor pada daerah breakdown
Dari hukum Kirchoff untuk tegangan: VCE VCC I C RC

Daya yang didisipasikan transistor

PD VCE I C

Kurva Collector
Ditentukan IB= 20A
Arus Collector IC= 2mA
IC
2mA

100
Penguatan arus:
I
20A
B

Daerah
saturasi

Daerah Aktif

Daerah
Breakdown

Daerah Operasi

1. Daerah Aktif :
- daerah operasi normal transistor
- emitter diode: forward bias, collector diode: reverse bias
2. Daerah Breakdown
- transistor tidak boleh bekerja pada daerah ini karena dapat merusak transistor
tersebut
3. Daerah Saturasi
- Daerah dimana VCE antara 0-1V
- Collector diode tidak reverse bias

4. Daerah cutoff
IB= 0 tetapi ada arus collector IC yang sangat kecil
Arus tersebut dinamakan arus collector cutoff
Disebabkan reverse minority current dan surface-leakage current

Garis Beban
Garis beban (load line) :
- Garis yang digambar diatas kurva collector
untuk menunjukkan setiap titik operasi yang
mungkin dari transistor

Titik Saturasi Dan Cuttoff


Titik saturasi: titik dimana garis beban memotong daerah
saturasi dari kurva collector
Titik saturasi
- arus collector maksimum pada rangkaian

I C sat

VCC

Rc

Titik cutoff : titik dimana garis beban memotong daerah


cuttoff pada kurva collector
Titik cutoff:
- tegangan collector emitter maksimum pada rangkaian

VCE cut VCC

Anda mungkin juga menyukai

  • Transistor
    Transistor
    Dokumen22 halaman
    Transistor
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Semi Kon Duk Tor
    Semi Kon Duk Tor
    Dokumen30 halaman
    Semi Kon Duk Tor
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Dokumen17 halaman
    Penda Hulu An
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Field Effect Transistor
    Field Effect Transistor
    Dokumen32 halaman
    Field Effect Transistor
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Transistor
    Transistor
    Dokumen22 halaman
    Transistor
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Modul 5
    Modul 5
    Dokumen7 halaman
    Modul 5
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Modul 1
    Modul 1
    Dokumen10 halaman
    Modul 1
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Modul 4
    Modul 4
    Dokumen9 halaman
    Modul 4
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Alat Pengendali Industri
    Alat Pengendali Industri
    Dokumen22 halaman
    Alat Pengendali Industri
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 KWN
    Bab 1 KWN
    Dokumen1 halaman
    Bab 1 KWN
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 KWN
    Bab 1 KWN
    Dokumen1 halaman
    Bab 1 KWN
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Modul 2
    Modul 2
    Dokumen9 halaman
    Modul 2
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Teori Dualitas
    Teori Dualitas
    Dokumen16 halaman
    Teori Dualitas
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen2 halaman
    Bab 4
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen8 halaman
    Bab 3
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen8 halaman
    Bab 3
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Uji Sampel Tunggal
    Uji Sampel Tunggal
    Dokumen13 halaman
    Uji Sampel Tunggal
    Marhamah Amah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen3 halaman
    Bab 1
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • 7297 Modul 5 (MRP)
    7297 Modul 5 (MRP)
    Dokumen45 halaman
    7297 Modul 5 (MRP)
    Ganjar Rohman
    Belum ada peringkat
  • Uji Sampel Tunggal
    Uji Sampel Tunggal
    Dokumen13 halaman
    Uji Sampel Tunggal
    Marhamah Amah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Tommy Saputra Simarmata
    Belum ada peringkat
  • Analisis Varian Satu Arah
    Analisis Varian Satu Arah
    Dokumen21 halaman
    Analisis Varian Satu Arah
    Akbar 'Kanserio' Bahar
    Belum ada peringkat