Anda di halaman 1dari 2

Nama: Aziz Fajar Setiawan

NPM : 1415051013

LOGGING DI EXPLORASI BATUBARA


Dalam kegiatan eksplorasi batubara, dilakukan survei geofisika berupa logging
pada lubang lubang bor eksplorasi. Logging geofisika digunakan untuk melihat
kondisi bawah permukaan dengan bantuan seperangkat alat tertentu yang
memanfaatkan sifat fisik dari formasi batuan. Logging geofisika (borehole
geophysics logging) merupakan ilmu merekam dan analisis pengukuran sifat fisik
dari sumur atau lubang bor. Secara spesifik, metode ini digunakan untuk
mengumpulkan informasi konstruksi sumur (bukaan), litologi batuan dan rekahan,
permeabilitas dan porositas dan kualitas air. Dalam satu sistem logging geofisika
terdiri atas beberapa alat penyelidikan, kabel, penggambar output, power, data
recorder, dan processing modules. Dalam satu kali penyelidikan, biasanya
dilakukan pencatatan untuk beberapa log sekaligus.
Logging bor diperlukan dalam eksplorasi batubara untuk membantu menyediakan
informasi in situ dan kontinu dari suatu lokasi. Hasil dari sebuah logging dapat
membantu memperkuat hasil sampel pemboran. Secara umum, logging geofisika
untuk lubang bor terdiri atas caliper, gamma, single point resistance,
spontaneous potential, normal resistivity, electromagnetic induction, fluid
resistivity, temperature, television, acoustic televiewer dan lainnya.
Secara umum, kombinasi metode logging yang digunakan dalam eksplorasi
batubara adalah electric log (spontaneous potential, normal and lateral log, dan
focusing electrode-induction logs), gamma ray log, density log, neutron log dan
acoustic velocity log. Dalam kegiatan logging yang ada dilakukan kombinasi
penggunaan metode logging untuk saling memperkuat hasil identifikasi dari
metode lainnya. Setiap metode log memiliki keterbatasan terhadap identifikasi
bawah permukaan. Misalnya, dengan satu jenis metode log, batuan A dapat
teridentifikasi, akan tetapi batuan B tidak. Hal seperti ini, banyak terjadi dalam
eksplorasi batubara ketika membedakan batugamping yang sangat resistif pada
log resistivity atau batupasir kuarsa murni pada log gamma terhadap batubara.
Keberadaan beberapa metode logging dapat membantu memperkuat identifikasi
batubara pada perlapisan. Kondisi ini juga tidak melupakan aplikasi terhadap
pemahaman perlapisan bawah permukaan (stratigrafi) berdasarkan kondisi geologi
yang ada.
Berikut akan dibahas beberapa metode geofisika logging yang dapat dipakai
dalam eksplorasi batubara.
A. Metode mekanis

Caliper logging

Sonic logging

B. Metode elektrik

Resistivity and conductivity logging

Spontaneous potential (SP) logging

Induced polarization (IP) logging

C. Metode radioaktif

Gamma ray logging

Gamma gamma logging (density logging)

Neutron logging

Selanjutnya dilihat di postingan berikutnya. Materi dan informasi yang diperoleh


berasal dari Geophysical Well Logging by Prame, Chopra, Eva Papp, and David
Gibson, serta Petrophysics MSc Course Notes.

Anda mungkin juga menyukai