Anda di halaman 1dari 1

Pengenalan

Banyak dari berbagai negara yang sudah mengetahui suling bambu yang berasal dari
Indonesia. Alat musik ini masih sering di gunakan sampai saat ini. Suling ini
sering digunakan karena relatif mudah untuk memainkannya. Selain itu juga suling
mudah dibuat karena bahan baku utamanya yaitu bambu mudah ditemukan di Indonesia.

Urutan Kejadian

Suling di nusantara banyak dibuat dari bambu.Hal ini tidak mengherankan karena
bambu banyak dijumpai di negara ini. Suling bambu banyak dimainkan untuk mengiringi
musik.

Suling sering digunakan sebagai nada dasar karena jangkauan nada yang jauh. Suling
juga bisa mengiringi penyanyi yang bersuara rendah sampai dengan penyanyi yang
memiliki melingking dan tinggi. Beberapa orang beranggapan bahwa alat musik
seruling ini telah dimainkan oleh manusia purba Neandhertal. Dengan ditemukannya
beberapa peninggalan seruling yang telah berumur sekitar 40.000 tahun.

Suling juga dipercaya sudah berkembang dimasa Mesir Kuno. Terdapat peninggalan yang
menunjukkan bahwa masyarakat tingkat sosial atas di Mesir pada waktu itu telah
menggunakan alat musik tiup semacam suling. China memiliki beberapa jenis
penyebutan untuk suling karena perbedaan fungsi dan nadanya. Jenis suling bambu
yang sering dipakai di dalam orkestra modern adalah Bangdi, Qudi, Xindi, dan Dadi,
Jepang juga tidak ketinggalan dalam mengembangkan alat musik tiup ini.

Suling bambu di negeri ini banyak memiliki nada-nada tinggi. Di wilayah India,
Pakistan, dan Bangladesh, suling disebut dengan nama Bansuri. Bansuri memiliki
panjang mencapai 14 inchi. Hal ini membuat Bansuri terlihat panjang dibandingkan
suling bambu di negara-negara lain.

Reorientasi

Bukan hanya di Indonesia, ternyata banyak negara yang sudah menggunakan suling di
masa lalu. Perbedaannya adalah ukuran, jenis lubang, dan nama yang digunakan di
tiap negara berbeda.

Anda mungkin juga menyukai