Tapi tiba-tiba saja perasaanku jadi aneh. Deg! Kenapa laki-laki itu menatapku
dengan tatapan semacam itu? Ia seperti sedang ingin membunuhku.
Setelah benar-benar memasuki kelas sambil ngomel ngomel sedikit tentunya, karena di
hari pertama masuk ke SMA niatnya berangkat pagi banget biar bisa milih bangku
seenaknya, eh malah dijahilin sama cowok gaje ke pd an, dan sebelum ku bisa
meletakkan tasku ke meja, mataku bergeser untuk melihat di papan tulis ada sebuah
kertas pengumuman sebesar poster NCT di kamarku tertempel disana. Dan dengan
capslock yang menjiwai banget disana tertulis ‘bahwa setiap murid diharuskan duduk
di tempat sesuai dengan yang telah ditentukan. Anda bisa melihat pembagiannya di
website sekolah dengan id number yang telah diberikan beberapa hari sebelumnya.
Terimakasih.’ What? Jadi berangkat pagi endingnya begini? Gila!
Aku pun mengambil hp ku di kantong rok abu-abu yang kukenakan. Setelah memasukkan
id number dan lain sebagainya, akhirnya tempat dudukku ketemu juga. Eit, barisan
depan? Mati aku! Dan, tunggu dulu, kenapa di bangku di sebelah tempat dudukku sudah
ada tasnya? Bukankah baru ada aku yang ada di sini? Jangan-jangan…, aku gak mungkin
semeja sama makhluk ke pd an itu kan?!