Anda di halaman 1dari 12

Click

icon
to
add
picture
MATERI PENYEGARAN KADER RW 08
KELURAHAN KRAMAT KECAMATAN SENEN

TEKANAN DARAH TINGGI


(HIPERTENSI)

MAHASISWA PROFESI
KOMUNITAS

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2015

MENGAPA KITA HARUS


WASPADA?

Hipertensi membuka peluang 12x lebih besar untuk


menderita stroke

6x lebih besar terkena serangan jantung

5x lebih besar meninggal karena gagal jantung

Tekanan darah tinggi adalah bahaya yang diam-diam


mengancam

APA ITU HIPERTENSI?


Hipertensi adalah gangguan pada jantung dan pembuluh
darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi
yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan
tubuh yang membutuhkannya.
Ditandai dengan tekanan darah selalu terbaca di atas
140/90 mmHg.

BAGAIMANA GEJALA
HIPERTENSI ?

Sakit Kepala

Jantung berdebar-debar

Mudah lelah

Penglihatan kabur

Hidung berdarah atau mimisan

Sering buang air kecil, terutama di malam hari

Telinga berdenging

Kepala terasa berputar (vertigo)

Terasa sakit ditengkuk

Tekanan Darah lebih dari normal


( > 120-130/80-85mmHg )

APA SAJAKAH FAKTOR


RESIKO HIPERTENSI ?
1. Gaya hidup yang tidak sehat: kurang berolahraga, merokok, minum kopi,
minum alkohol, dan stress.
2. Pola makan yang kurang sehat, seperti sering makan makanan yang
mengandung garam dan lemak.
3. Diabetes
4. Kelebihan berat badan
5. Usia (45 tahun ke atas)
6. Keturunan
7. Stess / banyak pikiran

APA AKIBAT DARI


HIPERTENSI ?
1. Serangan jantung
2. Payah jantung
3. Serangan otak/Stroke
4. Kerusakan ginjal
5. Kerusakan penglihatan; kebutaan
6. Gangguan gerak & keseimbangan
7. Kematian

KONDISI HIPERTENSI
MENURUT TEKANAN DARAH
KONDISI

SISTOLI
K
(mmHg)

DIASTOLI
K
(mmHg)

APA YANG HARUS


DILAKUKAN

Hipertensi stadium 3

>180

> 110

Segera hubungi dokter

Hipertensi stadium 2

160-180

100-110

Cek sebulan sekali

Hipertensi stadium 1

140-160

90-100

Cek dua bulan sekali

Normal tinggi

130-140

85-90

Cek enam bulan sekali

Normal

120-130

80-85

Cek setahun sekali

Paling baik (optimal)

<120

<80

Cek dua tahun sekali bila usia di


atas 45 tahun.

KIAT MENURUNKAN
TEKANAN DARAH
1. Turunkan kelebihan berat badan
perlindungan terbaik terhadap hipertensi adalah pertama jangan sampai
kegemukan

Index Massa Tubuh (IMT)


IMT=

berat (kg)
tinggi (m)

IMT < 20

= kurang berat badan

IMT 20-24 = normal atau sehat


IMT 25-29 = gemuk atau kelebihan berat badan
IMT > 30

= sangat gemuk atau obesitas

KIAT MENURUNKAN
TEKANAN DARAH
2. Berolahraga secara teratur
3. Menjaga pola makan, dengan cara:

Mengurangi asupan garam, misal HT stadium 1: sendok teh, HT


stadium 2: sendok teh, HT stadium 3: tanpa garam

Perbanyak asupan kalium (pisang, jeruk, brokoli)

Penuhi kebutuhan magnesium (makanan laut)

Lengkapi kebutuhan kalsium (ikan, susu rendah lemak)

Manfaatkan sayur dan bumbu dapur.

4. Mengontrol stress
5. Minum obat antihipertensi sesuai anjuran dokter
6. Kontrol teratur ke puskesmas/fasilitas kesehatan lainnya

PENGOBATAN
TRADISONAL HIPERTENSI

Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas
& diambil airnya kemudian diminum pagi dan sore.

Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut,


diperas dan diambil airnya kemudian diminum pagi dan sore

Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air


sampai rebusannya tinggal 1 gelas, kemudian diminum pagi
dan sore hari

Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air


sampai airnya tinggal satu gelas kemudian diminum pagi dan
sore hari

Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air


diperas lalu diminum pagi dan sore

PENGOBATAN TRADISIONAL
HIPERTENSI.Lanjutan

Buah Mengkudu diparut dan diberi air sedikit lalu diperas


dan diminum airnya pagi dan sore. Jika buah mengkudu
matang, maka 2 buah direbus dengan air

Daun mahkota dewa 5 lembar, sambiloto 10 lembar, dan


pegagan 7 lembar direbus dengan 7 gelas air lalu diminum
pagi dan sore.

Cegah
Tekanan Darah Tinggi
Dengan
Gaya Hidup Sehat
Mulai Sekarang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai