Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

STIKES BINA SEHAT PPNI


MOJOKERTO

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan

: Pola Hidup Sehat Lansia

Tempat

: Balai Dusun Klagen

Waktu

: 15.00 WIB

Hari/tanggal

: Jumat, 25 November 2016

Peserta / Sasaran

: Lansia di Dusun Klagen

Penyuluh

: Kelompok

I.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Dengan diadakannya penyuluhan berupa Pola Hidup Sehat Pada Lansia
diharapkan semua lansia di Dusun Klagen dapat mengerti bagaimana cara

II.

III.

hidup sehat serta mengerti apa manfaat dari berperilaku hidup Sehat.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
1) Semua lansia dapat mengetahui bagaimana caranya untuk melakukan pola
hidup sehat
2) Semua lansia dapat melakukan pola hidup sehat bagi lansia.
MATERI
a) Pengertian.
b) Perilaku Hidup
c) Apa manfaat

IV.
V.

METODE
Ceramah tanya jawab (CTJ) / Diskusi
MEDIA
a) Leaflet

VI.

PENGORGANISASIAN
Pembimbing Pendidikan
Penyaji

Materi

: Ariu Dewiyanti, SST. M.Kes


: Eva Maslahul Umami

Moderator

: Alif Fatikul U.

Notulen

: Dya Tri Santi

Dokumentasi

: Eli Sari U.
: Aflkha

VII.

KEGIATAN PENYULUHAN
No

Tahap

Waktu

Kegiatan Penyuluhan

Sasaran

1.

Kegiatan
Pembukaan

5 menit

a. Mengucapkan salam

Menjawab salam

b. Memperkenalkan

Mendengarkan dan

diri
c. Menyampaikan

menyimak

tentang tujuan pokok

Bertanya mengenai
perkenalan dan

materi

tujuan jika ada yang

d. Meyampakaikan

kurang jelas

pokok pembahasan
2.

Pelaksanaan

20 menit

e. Kontrak waktu
a. Penyampaian Materi

Menjelaskan
Pentingnya Pola

Bertanya mengenai

Lansia

jelas dan dimengerti

Faktor-Faktor

Hidup Sehat Pada


Lansia
Olahraga yang
Cocok Untuk Lansia
Makanan yang Baik
Bagi Lansia

menyimak

hal-hal yang belum

Mempengaruhi Pola

Mendengarkan dan

Hidup Sehat Bagi

Penting yang

Manfaat Berolahraga
dan Makan Makanan
Yang Sehat Bagi

Lansia
b. Tanya Jawab
Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk
3.

Penutup

bertanya
a. Melakukan evaluasi

5 menit

Sasaran dapat

b. Menyampaikan

menjawab tentang

kesimpulan materi

pertanyaan yang

b. Mengakhiri

VIII.

diajukan

pertemuan dan

Mendengar

menjawab salam

Memperhatikan

Menjawab salam

KRITERIA EVALUASI
Seluruh lansia dapat mengerti mengenai Pola Hidup Sehat bagi lansia

IX.

MATERI
A. Pentingnya Pola Hidup Sehat Bagi Lansia
Mengatur pola makan setelah berusia 40 tahun keatas, sangatlah penting.
Asupan gizi seimbang sangat diperlukan tubuh jika ingin awet muda dan
berusia lanjut dalam keadaan tetap sehat. Tidak dapat disangkal, banyak
kendala yang dihadapi manusia saat memasuki pertambahan usia dan mulai
menua. Terutama bila sejak muda tidak menerapakan pola hidup sehat atau
sudah terserang beragam penyakit seperti stroke, hipertensi, jantung, dsb.
Bahkan ketajaman penglihatan manusia sudah berkurang sejak berusia 40
tahun. Kemampuan tersebut berkurang terutama untuk melihat jarak dekat
sehingga memerlukan kaca mata berlensa cembung. Keadaan ini tidak dapat
dihindari,

namun

mudah

diatasi

dengan

menggunakan

kacamata.

Penyebabnya bias bermacam-macam namun lebih sering karena ketuaan itu


sendiri dan akibat kencing manis.

Masa tua bagi sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan


oleh karena itu berbagai upaya dilaukan untuk menyiapkan investasi kesehatan
diusia tua. Penuaan adalah sebuah prose salami. Setiap orang akan mengalami
fase yang mengarah kepada penuaan. Seseorang dianggap berhasil menjalani
proses penuaan jika dapat terhindar dari berbagai penyakit, organ tubuhnya
dapat berfungsi dengan baik, serta kemampuan berfikirnya/ kognitif masih
tajam. Para usila yang berhasil mempertahankan fungsi gerak dan berfikirnya
dianggap berhasil menghadapi penuaan sehingga dapat bekerja aktif terutama
disektor informal. Mereka biasanya dapat berbagi pengalaman dan telah
mencapai tahap perkembangan psikologis dimana mereka dianggap bijaksana
menyikapi kehidupan dan mendalami kehidupan spiritual.
Agar tetap aktif sampai tua, sejak muda seseorang perlu melakukan
mempertahankan kemudian pola hidup sehat dengan menkonsumsi makanan
yang bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik/ olahraga secara benar dan
teratur dan tidak merokok. Rencana hidup yang realistis seharusnya sudah
dirancang jauh sebelum memasuki masa lanjut usia, paling tidak individu
sudah punya bayangan aktivitas apa yang akan dilakukan kelak bila pensiun
sesuia dengan kemampuan dan minatnya. Berdasarkan prinsip tersebut maka
lanjut usia merupakan usia yang penuh kemandirian baik dalam tingkah laku
kehidupan sehari-hari, bekerja maupun berolahraga. Dengan menjaga
kesehatan fisik, mental, spiritual, ekonomi, dan social, seseorang dapat
memilih masa tua yang lebih membahagiakan, terhindar dari banyak masalah
kesehatan.
Pola hidup dan pola makanan juga bisa mempengaruhi terjadinya proses
penuaan. Misalnya pola makanan yang tidak seimbang antara asupan dengan
kebutuhan baik jumlah maupuin jenis makanannya, seperti makan makanan
tinggi lemak, kurang mengkonsumsi sayuran dan buah dan sebagainya. Juga
makanan yang melebihi kebutuhan tubuh yang bias menyebaabkan obesitas
atau kegemukan. Pola hidup juga bias mempengaruhi hal tersebut terutama
kurangnya aktifitas fisik. Akibatnya, timbul penyakit yang sering diderita
antara lain diabetes militus atau kencing manis, penyakit jantung, hipertensi,
kanker atau keganasan dll. Jika sudah terjadi penyakit tersebut harus diterapi

dan selanjutnya harus menerapkan pola hidup maupun pola makan yang benar,
sehingga kerusakan yang terjadi tidak menjadi lebih berat. Menginjak usia 40
tahun keatas, tidak perlu menghindari pada satu jenis makanan tertentu.
Sepanjang orang tersebut dalm keadaan sehat atau tidak menderita suatu
penyakit, tidak perlu menghindari terhadap jenis makanan tertentu. Terpenting
adalah selalu menerapakan pola hidup maupun pola makan yang sehat.
B. Faktor-Faktor Penting yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat Pada
Lansia :
1) Faktor Makanan
Usia tua sudah di mulai pada umur 40 tahun, karena perkembangan fisik
akan menurun, tapi perkembangan mental terus berlangsung. Mulai saat
itulah kita harus bisa menahan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan
yang hanya di sukai dan yang memberi kepuasan, karena enak di mulut.
Tapi memikirkan akibatnya dalam tubuh, karena bukan lagi kesehatan jadi
baik, tapi sudah membuat penyakit di tubuh kita. Bagi lansia sebaiknya
mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang di cuci bersih dengan
pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein tinggi. Terutama hati
yang banyak mengandung gizi seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1,
B2, B12 dan vitamin C.
2) Faktor Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia
harus tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi
lemas, tidak ada semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur
hendaknya di isi dengan ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu
konsultasi ke dokter. Hobkji untuk menonton televise boleh saja, tapi
jangan sampai larut malam.
3) Olahraga
Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan kita seperti senam,
berenang, jalan kaki, yoga, waitangkung, taichi, dan lain-lain. Berolahraga
bersama orang lain lebih menguntungkan, karena dapat bersosialisasi,
berjumpa dengan teman-teman, dan mendapat kenalan baru, mengadakan
kegiatan lainnya, seperti bisa berwisata dan makan bersama. Kebanyakan

olahraga dilakukan pada pagi hari setelah subuh. Dimana udara masih
bersih. Berolahraga dapat menurunkan kecemasan dan mengurangi
perasaan depresi dan lowself esteem. Selain fisik sehat jiwa juga terisi,
membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua.
4) Faktor Perilaku
Perilaku yang dianjurkan

Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa


percaya diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan.

Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesame.

Olahraga ringan tiap hari.

Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta
banyak minum.

Berhenti merokok dan minum minuman keras.

Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang


lain.

Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.

Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.

Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.

Perilaku yang kurang baik

Kurang berserah diri.

Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.

Menyendiri.

Kurang gerak.

Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.

Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.

Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.

Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.

Menganggap kehidupan sex tidak diperlukan lagi dimasa tua.

Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.

C. Olahraga yang Cocok Untuk Lansia


1. Pekerjaan rumah dan berkebun
Kegiatan ini dapat memberikan suatu latihan yang dibutuhkan untuk
menjaga kesegaran jasmani. Akan tetapi harus dikerjakan secara tepat agar
nafas sedikit lebih cepat, denyut jantung lebih cepat, dan otot menjadi
lelah. Dengan demikian tubuh kita akan mengeluarkan keringat.
2. Berjalan-jalan
Berjalan-jalan sangat baik untuk merenggangkan otot-otot kaki dan bila
jalannya makin lama makin cepat akan bermanfaat untuk daya tahan
tubuh.

Jika melangkah dengan panjang dan mengayunkan tangan

sebanyak 10-20 kali, maka dapat melenturkan tubuh. Jika berjalan


merupakan olahraga yang diinginkan, maka cobalah dikombinasi dengan
olahraga lain.
3. Renang
Renang adalah olahraga yang paling baik dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Hal ini dikarenakan pada saat berenang semua otot tubuh
bergerak, sehingga kekuatan otot semakin meningkat. Renang juga dapat
melancarkan peredaran darah asalkan dilakukan secara teratur.
4. Bersepeda
Bersepeda baik untuk penderita artritis, karena tidak menyentuh lantai
yang akan menybabkan sakit pada sendi-sendinya seperti jenis latihan
cepat. Bersepeda baik untuk meningkatkan peregangan dan daya tahan,
tetapi tdakmenambah kelenturan pada tingkat derajat yang tinggi.
5. Senam
Senam lansia baik dilakukan oleh para lansia karena gerakannya yang
sesuai.
D. Makanan yang Baik Bagi Lansia
Selain berohlaraga orang-orang lansia harus mengimbangi dengan makanmakanan yang sehat agar tetap sehat dan segar bugar. Berikut beberapa hal
yang perlu dilakukan oleh lansia :
1. Makan makanan yang cukup bergizi
2. Mengonsumsi banyak buah dan sayur

3. Mengonsumsi kalsium secukupnya


4. Mengonsumsi bawang putih secupnya
5. Mengurangi lemak, makanan yang terlalu asin dan terlalu manis
E. Manfaat Berolahraga dan Makan Makanan Yang Sehat Bagi Lansia
1. Hidup lebih sehat dan segar bugar
2. Ketahanan tubuh semakin bertambah
3. Mencegah terjadinya pikun
4. Awet muda
5. Dapat berinteraksi dengan masyarakat
6. Mencegah menculnya penyakit kronis
7. Dan lain sebagainnya
Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup
sehat pada usia Lansia adalah hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang,
tetap ceria dan mengisi waktu luang, keberadaannya tetap diakui keluarga
dan masyarakat, kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara,
terhindar dari kegemukan/kekurusan dan penyakit yang berbahaya di masa
tua, penyakit jantung, paru-paru, dan kanker paru-paru dapat dicegah,
mencegah keracunan obat dan efek samping lainnya, mengurang stress,
kecemasan dan membuat merasa awet muda, hubungan harmonis tetap
terpelihara, gangguan kesehatan dapat diketahui dan diatasi sesegera
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai