PARENTERAL
KELOMPOK BESAR
8-14
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2015
A. PENDAHULUAN
Tubuh manusia membutuhkan makanan untuk hidup dan aktivitas, zat kimia
yang menyusun makanan manusia dalam jumlah besar adalah
Karbohidrat
Lemak
Dan protein
Pada orang sakit kebutuhan nutrisi lebih besar karena peningkatan hormon
dan memerlukan tambahan energi ( infeksi ). Pada orang sakit terjadinya
penurun nafsu makan, sehingga mereka harus tetap mendapatkan makanan baik
secara nutrisi enteral maupun parenteral
B. DEFINISI
Nutrisi Parenteral (NPE) merupakan pemberian nutrisi melalu infus tanpa
melalui saluran pencernaan tetapi langsung ke pembuluh darah. Tujuan dari
nutrisi parenteral adalah
C. KLASIFIKASI
Terapi nutrisi parenteral dibagi menjadi 2 kategori, yaitu
1. Parenteral parsial ( suportif atau suplemen ),
-
2. Parenteral total
-
D. INDIKASI
1. Kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi
2. Pasien tidak dapat makan akibat obstruksi saluran pecernaaan
3. Pasien tidak boleh makan akinat pancreatitis
4. Pasien tidak mau makan akibat kemoterapi
5. Pasien dengan kesadaran menurun
6. Pasien dengan post operasi
E. KERUGIAN
1.
kurang aman
2.
3.
Terjadi emboli
4.
5.
Mahal
6.
F. SUMBER KALORI
Dua sumber utama kalori:
1. Karbohidrat
2. Lemak
Bila akan diberikan sumber nutrisi parenteral berupa karbohidrat,terutama
dektrose(hipertonis) perlu diperhatikan:
1.
2.
3.
4.
5.
Thrombosis
Meningkatkannya kebutuhan insulin
Bahaya hipoglikemi bila dihentikan mendadak
Meningkatkan metabolism basal
Meningkatkan produksi CO2
KARBOHIDRAT
1. Glukosa
Karbohidrat pilihan utama mutrisi parenteral
Merupakan subtrat paling fisiologis,secara natural ada dalam
darah
Banyak persedian
Murah
Dapat diberikan dalam berbagai konsentrasi,nilai kalori glukosa
adalah 4kkal/g
bertahap
Kecepatan infuse yang dianjurkan 6-7mg/kgBB/menit
Bila hiperglikemi,lebih baik mengurangi kecepatan infuse
urat
darah,dieresis osmosis.
Untuk mendapatkan efek positif,xylitol diberikan kombinasi
dengan glukosa dan fruktosa. Perbandingan
4:2:1(GFX=GLUKOSA:FRUKTOSA:XYLITOL)
4. Maltose
Sumber karbohidrat alternative terutama pada pasien DM.karena:
a. Mengandung 2 molekul glukosa
b. Tidak memerlukan insulin untuk menembus dinding
sel
c. Isotonis,sehingga dapat diberikan melalui vena perifer
dan dicampur dengan cairan hipertonis
LEMAK
Nilai kalori lemak 9kkal/g
Hepar merupakan organ terpenting dalam metabolism lemak karena
hati dapat menggunakan asam lemak sebagai energi,mensintesis
PROTEIN
Fungsi:
1) Regenerasi sel
2) Pembentukan enzim
3) Sintesis protein
4) hormon
Jangan memberikan asam amino bila kebutuhan energy dasar belum
dipenuhi
Pada pasien gagal ginjal dan hati kebutuhan protein harus
dikurangi,dosisnya 1,5g/kgBB/hari namun pada keadaan sepsis
memerlukan protein lebih tinggi yakni 2-3g/kgBB/hari
ELEKTROLIT
Yang dibutuhkan :
1) Natrium
2) Kalium
3) Kalsium
4) Magnesium
5) Fosfor
VITAMIN
Yang direkomendasikan:
1) Vitamin A
2) Vitamin C
3) Vitamin D
4) Vitamin E
5) Asam folat
6) Riboflavin
TRACE ELEMENT
Adalah unsur yang membantu kerja enzim,yaitu:
1) Seng
2)
3)
4)
5)
Tembaga
Iodine
Mangan
Selenium
G. KOMPLIKASI
1) Mekanik
Pemasangan kateter vena sentral menyebabkan:Pneumothorax,tromboflebitis
,emboli udara. Oleh karena itu harus dikerjakan oleh dokter trampil.
2) Metabolic
Gagal jantung akibat kelebihan cairan,hiperglikemi,hipoglikemi
3) Infeksi
Jarang terjadi pada 72 jam pertama. Bila ada demam 72 jam pertama harus
dicari kemungkinaan infeksi melalui kultur mikroorganisme ujung kateter.
H. Daftar Pustaka
IPD .Jilid I .Edisi V . halaman 328-334