1.
2.
berlandaskan
keyakinan
akan
kebenaran
ideologi
Pancasila
yang
yang berlandaskan demokrasi politik berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 yang mengandung kemampuan memelihara sistem
politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar
negeri yang bebas dan aktif.
c.
3.
BAB II
B.
bersenjata
TNI/POLRI
sebagai
intinya
mempertahankan
dan
7
BAB III
C.
Dalam arti ideologi sebagai falsafah bangsa dan landasan idiil negara merupakan
nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam Pancagatra
dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.
Contohnya:
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mempengaruhi keadaan Politik,
Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan negara.
2. Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial Budaya,
Pertahanan dan Keamanan;
Berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran ideologi,
memberikan iklim yang kondusif untuk pengembnagan ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam
hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Ia dipengaruhi oleh tingkat
kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan
beragama, keakraban sosial dan rasa keamanannya.
Contohnya:
Kegiatan politik dalam pemilu Indonesia salah satu upaya menarik masa tentunya
akan menggunakan dan memanfaatkan adat dan kebudayaan
setempat,membagikan sesuatu dan lain sebagainya.itu adalah sebagai penarik
perhatiannya.
Contohnya:
Bila ada goncangan ekonomi maka terjadilah kekacauan seperti perang antar
suku,golongan.Dengan perekonomian
yang
stabil tentunya
kehidupan
dapat
mengalami peningkatan.
3. Antara Gatra Sosial Budaya dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi,
Pertahanan dan Keamanan;
Dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan
berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang
kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap
mementingkan kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang
menghormati hak-hak individu.
Contohnya:
9
Adanya upaya perebutan budaya bangsa oleh Negara lain memunculkan sikap
peningkatan kewaspadaan terhadap ketahanan dan keamanan. Karena apabila salah
satu budaya bangsa diambil maka sama dengan identitas kita diambil.bisa menimbulkan gejolak
politik ekonomi juga.
BAB IV
D. Sifat dan Hakekat Ketahanan Nasional
1. Sifat Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasioanal memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkadang
dalam landasan dan asas-asanya, yaitu:
1. Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah,
dengan tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian
(idenpendency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling
10
menguntungkan
dalam
perkembangan
global
(interdependent).
2.Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung
pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini
sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan
perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan
Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya
diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3.Wibawa
Keberhasioan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan
berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan
meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan
Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang
dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
4.Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan
atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih
mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan
mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
2. Hakekat Ketahanan Nasional
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat konsepsi nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan, selaras dalam, seluruh
aspek,kehdupan nasioanal. dalam konteks ketahanan nasional:
a. Ketahanan Nasional sebagai status kenyataan nyata atau rela.
b. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi
11
BAB V
E. Visualisasi Hakekat Ancaman Terhadap Aapek Sosial
1. Di bidang Ideologi
Dalam Ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh
bangsa. Keampuhan ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya
yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan
manusia. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan
pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri. Contohnya : Sikap sekelompok
masyarakat yang belum menerima Pancasila sebagai satu-satunya azas dalam
kehidupan bangsa dan bernegara merupakan tantangan.
12
2. Di bidang Politik
Hakekat ancaman terhadap Ketahanan Nasional dibidang politik merupakan pola
tindak dari kelompok masyarakat yang tidak mau menerima sistem politik yang
berlaku di Indonesia dan berusaha untuk mengganti dengan sistem politik lain.
Contohnya : Kegiatan kelompok intelektual tertentu yang tidak setuju dengan sistem
politik demokrasi Pancasila dan bercita-cita mengganti dengan sistem politik liberal
sesuai ajaran diterimanya, merupakan ancaman.
3. Di bidang Ekonomi
Bertujuan untuk menghancurkan system perekonomian Pancasila Indonesia dan
ingin mengganti dengan system perekonomian lain, dan menghancurkan sarana
perekonomian yang sedang dibangun. Contohnya : Penerapan sistem ekonomi
terpimpin sebagai konsep PKI merupakan ancaman terhadap system ekonomi
Pancasila.
4. Di bidang Sosial dan Budaya
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap ketahanan nasional di
bidang social dan budaya adalah terganggunya kepribadian bangsa Indonesia yang
diakibatkan oleh sistem budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribasian bangsa
Indonesia. Contohnya : Keegaanan generasi muda untuk mempelajari kebudanyaan
asli Indonesia merupakan hambatan terhadap pelestarian budaya Indonesia.
5. Di bidang Pertahanan Keamanan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap ketahanan nasional di
bidang HANKAM mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan disebagian
wilayah dan seluruh wilayah yang akan mengancam integrasi dan kedaulatan
bangsa. Contohnya : Serangan tentara Belanda pada Aksi Militer I dan II yang ingin
merebut kembali wilayah Indonesia yang sudah merdeka pada zaman perang
kemerdekaan merupakan ancaman terhadap kedautan bangsa Indonesia.
13