Manajemen
#4 D S S
Endang Supriyadi, M.Kom
endangs2013@gmail.com
Sistem Informasi
Manajer Mengambil
Keputusan
Dalam rangka pemecahan masalah,
manajer melakukan dalam tahapantahapan dasar dan menggunakan
kerangka berpikir yang umum
sebagaimana berlaku di banyak
perusahaan
Ada tiga tahapan untuk memecahkan
masalah antara lain
1. Persiapan
2. Definisi
3. Pemecahan
Endang Supriyadi, M.Kom
Sistem Informasi
Langka Kegiatan
h
Tahapan
IPersiapan
1
Melihat perusahaan sebagai suatu sistem
-menggunakan model sistem umum
Langka Kegiatan
h
Tahapan
II - Definisi
4
Melanjutkan dari tingkat sistem ke tingkat subsistem
5
Sistem Informasi
Kegiatan
Mengimplementasikan solusi
10
Sistem Informasi
Sistem Informasi
Sistem Informasi
1. Analisa
Evaluasi atas pilihan secara sistematis dengan
mempertimbangkan konsekuensi pilihan
tersebut pada tujuan organisasi
Ex : pertimbangan komite pengawas sim untuk memutuskan pendekatan mana
yang harus diambil dalam implementasi Sis info Eksekutif.
2. Penilaian
Proses pemikiran yang dilakukan manajer.
Ex : manajer menerapkan pengalaman & intuisi dalam mengevaluasi gambar
pabrik baru dari model matematika yang diusulkan.
3. Penawaran
Negoisasi antara beberapa manajer.
Ex : proses memberi dan menerima antara anggota komite eksekutif
mengenai pasar mana yang harus dimasuki. Pengaruh politik
dalam perusahaan terlihat jelas.
Endang Supriyadi, M.Kom
Sistem Informasi
Masalah (Problem)
1. Masalah terstruktur (structured problem)
Masalah yang dapat di pahami oleh orang yang memecahkan
masalah.
pada umumnya terjadi berulang-ulang dan mempunyai fase
terstruktur yaitu :
Ex : denda peminjaman buku, penutupan rekening, pemberian cuti
2. Masalah tidak terstruktur (unstructured problem)
adalah masalah yang tidak jelas solusinya, seperti misalnya ; masalah
yang tidak pernah berulang atau masalah yang tidak dapat
diprediksi.
Ex : pemilihan smu, pengembangan usaha baru, keputusan merger,
pelunasan pabrik.
3. Masalah semi struktur (semistructured problem)
Masalah yang terdiri atas beberapa elemen atau hubungan yang
dipahami oleh pemecah masalah dan beberapa tidak dipahami.
Ex : masalah kenaikan jabatan/pangkat. sudah ditentukan naiknya
jabatan tergantung skala tahun/ prestasi yang baik.
Endang Supriyadi, M.Kom
Sistem Informasi
Sistem Informasi
Stages of DSS
Intelligence = kegiatan untuk mengenali
masalah, kebutuhan atau kesempatan
Sistem Informasi
Proses Pengambilan
Keputusan/
Proses Pemodelan
Sistem Informasi
Jenis-jenis keputusan
Herbert A. Simon menemukan metode untuk
mengklasifikasikan keputusan, yaitu:
1. Keputusan terprogram (programmed decision)
Bersifat pengulangan, rutin dan sudah ada prosedur baku
dalam menanganinya
ex : keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan
piutang, dan lain-lain.
2. Keputusan tidak terprogram (non-programmed decision)
Bersifat baru, tidak terstruktur dan penuh konsekuensi serta
tidak terdapat metode pasti untuk menangani masalah
seperti ini karena masalah ini belum muncul sebelumnya
Ex :Misalkan : Pengalaman manajer merupakan hal yang
sangat penting didalam pengambilan keputusan tidak
terprogram. Keputusan untuk bergabung dengan
perusahaan lain adalah keputusan tidak terstruktur yang
jarang terjadi.
Sistem Informasi
Sistem Informasi
Sistem Informasi
TINGKATAN MANAJEMEN
Pengendalian
Operasional
TINGKATAN STRUKTUR
MASALAH
Terstruktur Piutang
Pencatatan
Pesanan
Semi
Penjadwala
Terstruktur n produksi
Manajemen
kas
Tidak
Sistem
Terstruktur PERT/COST
Endang Supriyadi, M.Kom
Pengendalian
Manajemen
Pengendalian
Strategis
Analisis
anggaran biaya
terencana
Komposisi
armada kapal
tanker
Prakiraan
Jangka
Pendek
Analisa varian
anggaran
keseluruhan
Lokasi
pabrik dan
gudang
Merger dan
akusisi
Persiapan
anggaran
Penjualan
produksi
Perencanaa
n produk
baru
Perencanaan
penelitian dan
pengembangan
Sistem Informasi
Sistem Informasi
Sistem Informasi
1. Model Fisik
Merupakan gambaran tiga dimensi
entitasnya
Model fisik dibuat untuk mencapai tujuan
yang tidak dapat dipenuhi oleh benda
sesungguhnya
Contoh: desainer mengevaluasi desain
objek pesawat terbang dan membuat
perubahan sebelum konstruksi
sesungguhnya. Hal ini menghemat biaya
dan waktu
Endang Supriyadi, M.Kom
Sistem Informasi
2. Model Naratif
Merupakan salah satu jenis model
yang digunakan manajer setiap hari
Model ini menggambarkan entitas
dengan kata-kata yang terucap dan
tertulis
Komunikasi bisnis adalah naratif
sehingga membuat model naratif
menjadi model yang populer
Endang Supriyadi, M.Kom
Sistem Informasi
3. Model Grafis
Model ini menggambarkan
entitasnya dengan abstraksi garis,
simbol, atau bentuk
Sistem Informasi
4. Model Matematis
Setiap rumus atau persamaan
matematik adalah model matematis
Model matematis dapat di
kategorikan dalam tiga dimensi,
yaitu
Pengaruh waktu
Tingkat keyakinan
Kemampuan untuk mencapai optimasasi
Endang Supriyadi, M.Kom
Sistem Informasi
Model statis/dinamis
Model statis tidak melibatkan waktu
sebagai salah satu variabel. Model ini
berkaitan dengan situasi pada waktu
tertentu atau bersifat cuplikan keadaan
Model dinamis melibatkan waktu,
dimana menggambarkan perilaku
entitas seiring dengan waktu
Contoh : film atau gambar bergerak
Endang Supriyadi, M.Kom
Sistem Informasi
Model probabilitas/deterministik
Model ini melibatkan apakah suatu formula
melibatkan probabilitas atau tidak
Probabilitas adalah kesempatan bahwa sesuatu
akan terjadi. 0,00 tidak terjadi, 1,00 pasti terjadi
Model deterministik merupakan model yang
memastikan sesuatu tidak akan terjadi
Model optimisasi
Model yang memilih solusi terbaik dari berbagai
alternatif yang ditampilkan
Agar bisa melakukan hal tersebut, maka
masalahnya harus terstruktur
Sistem Informasi
Penggunaan Model
Penggunaan model untuk
1. memberikan pengertian,
Model biasanya lebih sederhana dibandingkan dengan entitas (entitas
merupakan objek dan proses). Model hanya mewakili entitas dan
tidak benar-benar berlaku seperti entitas sesungguhnya
2. memfasilitasi komunikasi
Tiap jenis model dapat mengkomunikasi informasi secara akurat dan
cepat kepada orang-orang yang memahami makna, bentuk, katakata, grafis dan matematis
3. memprediksi masa depan
Khusus untuk model matematis dapat memprediksi apa yang akan
terjadi di masa depan walau tidak seluruhnya akurat dan memant
tidak ada model sebaik ini. Hal ini karena asumsi dibuat
berdasarkan banyaknya data yang dimasukkan dalam model
tersebut
Sistem Informasi
Referensi
Laudon, C. Kenneth., Management
Information Systems Managing the
Digital Firm, Twelth Ed., Prentice Hall,
2012
Zakiyudin, Ais, Sistem Informasi
Manajemen, Mitra Wacana Media,
2011
Sistem Informasi