Semakin Merosotnya Perilaku Remaja dalam Pergaulan Di Tengah Masyarakat
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Ibu Hj. Gustini S,Pd sebagai pembimbing serta teman-temanku senasib dan seperjuangan. Puji syukur marilah kita ucapan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah member kita rahmat dan karunia sehingga kita dapat berkumpul di kelas XII IPA 5 yang kita cintai ini. Salawat beserta salam tidak lupa pula kita hadiahkan kepada nabi besar kita yakninya Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebohan sampai ke zaman yang berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini Baiklah, pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan berpidato tentang Semakin Merosotnya Perilaku Remaja dalam Pergaulan Ditengah Masyarakat Hadirin yang berbahagia, Membicarakan tentang remaja memang tidak ada habisnya, dimulai dari tata karma dengan orang tua sampai perilaku menyimpang yang dilakukan remaja saat-saat ini. Disini kita akan mengupas sedikit tentang pergaulan remaja yang saat ini tidak begitu diinginkan oleh para orang tua dan masyarakat. Banyak sekali remaja yang tidak tahu dengan etika. mereka tidak lagi memandang orang tua dan melupakan norma-norma yang telah ada. Jarang sekali terdengar remaja yang mengucapkan salam atau menanggapi sapaan dari orang tua serta mudah terlibat narkoba dan seks bebas. Berbagai kalangan menganggap bahwa dihapusnya pelajaran budi pekerti dari kurikulum pendidikan Indonesia menjadi salah satu penyebab merosotnya etika dan budi pekerti remaja saat ini. Seharusnya remaja saat ini diberi penyuluhan ataupun pemberitahuan tentang pergaulan bebas dan seks. Dampak dari ketidakpahaman remaja tentang seks dan pergaulan bebas ini adalah banyaknya terjadi hal-hal negative, seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan virus HIV dan sebagainya. Kita sebagai remaja harus bisa menempatkan diri sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut peran serta orang tua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari anaknya. Dengan cara memberikan pendidikan agama, dan pendidikan tentang seks dan pergaulan bebas. Demikianlah pidato singkat dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Salah dan kurang mohon dimaafkan. Wabillahi taufik walhidayah Assalamualaikum Wr.Wb.