Anda di halaman 1dari 3

ISTILAH OBAT-OBATAN

1. Analgesik
Analgesik adalah obat pereda nyeri. Analgesik digunakan juga untuk mengurangi peradangan
dan demam. Obat yang termasuk analgesik adalah parasetamol atau aspirin untuk orang dewasa
dan parasetamol cair untuk anak-anak.
2. Antasid
Antasid adalah obat penetral asam lambung. Mengandung bahan kimia sederhana seperti sodium
karbonat, kalsium karbonat, alumunium hidroksida, dan atau magnesium trisilikat.
3. Antibiotik
Antibiotik adalah zat-zat yang mampu membunuh atau mencegah tumbuhnya bakteri di dalam
tubuh. Setiap jenis antibiotik akan efektif hanya terhadap bakteri tertentu saja, walaupun ada
jenis antibiotik yang bisa melawan infeksi bakteri cukup beragam. Terkadang ada bakteri yang
menjadi kebal terhadap bakteri tertentu dan penggantinya harus dipilih berdasarkan pemeriksaan
laboratorium. Biasanya kalau kalian sedang sakit, dokter sering memberikan antibiotik ini untuk
mempercepat penyembuhan.
4. Antihistamin
Antihistamin adalah obat pelawan gejala alergi akibat pelepasan histamin, sejenis zat tubuh.
Gejalanya meliputi ingus mengalir dan mata berair, gatal-gatal, serta uticaria. Atihistamin dapat
5.

diberikan secara oral atau dalam bentuk salep dan spray yang disapukan pada ruam di kulit.
Antihipertensi
Antihipertensi adalah obat penurun tekanan darah. Obat yang dipakai adalah jenis-jenis betablocker dan diuretika. Obat yang lebih mutakhir adalah inhibitor enzim atau blocker receptor

6.

(yang mempengaruhi kerja hormon pengatur tekanan darah).


Bronkhodilator
Bronkhodilator adalah obat pembuka saluran bronki yang menyempit oleh denyutan otot.
Bronkhodilator memudahkan bernapas pada para pengidap penyakit sejenis asma, umumnya
tersedia dalam bentuk semprotan aerosol. Selain itu, ada juga yang berbentuk tablet, cairan, dan

7.

obat sisip (suppositoria).


Sitotoksik
Sitotoksik adalah obat yang membunuh ataupun merusakkan sel-sel pengganda. Sitotoksik
dipakai sebagai obat kanker serta sebagai penekan kekebalan. Obat jenis ini diberikan secara oral

8.

dalam bentuk tablet atau disuntikkan.


Dekongestan
Dekongestan adalah obat yang beraksi pada selaput dinding hidung untuk mengurangi produksi
ingus sehingga meredakan hidung yang sering berair atau tersumbat akibat pilek atau alergi.

9.

Obat jenis ini bisa dalam bentuk tetes hidung, seprotan, atau tablet.
Hipoglikemi
Hipoglikemi adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Obat
hipoglikomi oral digunakan untuk mengatasi diabetes yang tidak bisa diatasi dengan sekadar

pengaturan makanan dan tidak bisa dirawat dengan suntikan insulin.


10. Laksatif

1 | Page

Laksatif adalah obat untuk memperlancar dan memudahkan buang air besar. Bekerja dengan
merangsang dinding usus, dengan menambah isi usus atau dengan menambah kadar air tinja.
Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi (susah BAB).
11. Pulvis (serbuk)
Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian luar.
12. Pulveres
Merupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus menggunakan bahan
pengemas yang cocok untuk sekali minum.Contohnya adalah puyer.
13. Compressi (Tablet)
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau
sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau
tanpa bahan tambahan.
14. Pilulae (Pil)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan
untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur tablet dan kapsul. Masih
banyak ditemukan pada seduhan jamu.
15. Capsule (Kapsul)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat
larut.
16. Kaplet (kapsul tablet)
Merupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa cetak, bentuknya oval seperti kapsul.
17. Solutiones (Larutan)
Merupakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya
dilarutkan dalam air, yang karena bahan-bahannya,cara peracikan, atau penggunaannya,tidak
dimasukan dalam golongan produk lainnya. Dapat juga dikatakan sedian cair yang mengandung
satu atau lebih zat kimia yang larut, misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang
sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. Cara penggunaannya yaitu larutan oral
(diminum) dan larutan topikal (kulit).
18. Suspensiones (Suspensi)
Merupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair. macam
suspensi antara lain : suspensi oral (juga termasuk susu/magma),suspensi topikal (penggunaan
pada kulit) suspensi tetes telinga (telinga bagian luar),suspensi optalmik,suspensi sirup kering.
19. Emulsiones (Emulsi)
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase cairan yang satu
terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya distabilkan oleh zat
pengemulsi.
20. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang
disari.
21. Extractum (Ekstrak)
Merupakan sediaan yang pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat dari simplisisa nabati
atau simplisia hewani menggunakan zat pelarut yang sesuai.kemudian semua atau hampir semua
pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian sehingga
memenuhi baku yang ditetapkan.
2 | Page

22. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu
90 derajat celcius selama 15 menit.
23. Immunosera (Imunoserum)
Merupakan sediaan yang mengandung imunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewan
dengan pemurnian. Berkhasiat menetralkan toksin kuman (bisa ular0 dan mengikut
kuman/virus/antigen.
24. Unguenta (Salep)
Merupakan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput
lendir. Salep dapat juga dikatakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.
25. Suppositoria
Merupakan sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina
atau uretra,umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh.

3 | Page

Anda mungkin juga menyukai