Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KPSP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

USIA 6 BULAN
DI PUSKESMAS ROWOSARI

DI SUSUN OLEH :
RISTA HERNIDAWATI
P1337420614031

PRODI D IV KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2016

Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan


Pada usia 6 bulan, bayi menjadi semakin sadar dengan sekelilingnya dan seharusnya
sudah memiliki jadwal tidur, makan dan bermain yang lebih teratur.
Berikut penjelasan singkat beberapa perkembangan milestone bayi usia 6 bulan.
Tumbuh kembang bayi usia 6 bulan: Kemampuan motorik kasar dan halus
Di usia 6 bulan bayi mulai bisa duduk sendiri. Awalnya ia mungkin harus menopang
badannya dengan tangannya tapi sejalan dengan waktu ia akan bisa duduk tanpa topangan
tangannya. Bayi umur 6 bulan mungkin sudah bisa berguling ke posisi telungkup dan
telentang sendiri. Ia bahkan mungkin bisa menggeser badannya maju atau mundur dengan
mendorong lantai pad saat tengkurap. Kemampuan motorik halusnya juga semakin
berkembang. Setelah mengetahui bahwa ia bisa menggunakan tangannya untuk memukul,
memegang dan menggoncangkan berbagai benda, sekarang ia belajar bahwa ia bisa
menggunakan jarinya satu persatu atau bersama-sama untuk menjumput objek yang lebih
kecil. Kemampuan ini akan terus berkembang dalam beberapa bulan ke depan.
Di usia ini, jangan terpancing untuk membandingkan bayi anda dengan bayi lainnya
karena bayi merupakan individu yang unik dengan minat dan preferensinya sendiri. Perihal
perkembangan bayi usia 6 bulan, ada bayi yang lebih tertarik untuk mengembangkan
kemampuan motorik kasarnya dari pada motorik halusnya. Ada yang sudah mulai mencoba
merangkak dengan menyeret perutnya di usia ini ini, ada pula yang lebih senang duduk dan
mengamati saja.
Perkembangan bayi 6 bulan: Tidur
Kebanyakan bayi umur 6 bulan sudah bisa tidur terus menerus selama enam sampai delapan
jam per sekali tidur. Karena ia sudah bisa berguling, ia mungkin tidur dalam keadaan
telentang dan bangun dalam posisi tengkurap. Resiko SIDS juga menurun di usia ini, namun
tetap hindari hal-hal yang bisa mengakibatkan SIDS.

Pertumbuhan bayi usia 6 bulan: Makan


Umumnya bayi usia 6 bulan sudah siap menerima makanan padat. Mulailah dengan bubur
susu atau buah-buahan yang mudah dicerna seperti pisang. Selanjutnya, perkenalkan berbagai
buah dan sayur satu demi satu - berikan selang waktu tiga atau empat hari sebelum
mengenalkan makanan baru - untuk memastikan bayi tidak alergi (seperti ruam, mata gatal,
diare atau muntah) terhadap makanan tersebut. Jika ia tidak menyukai makanan baru, tunggu
beberapa hari dan coba berikan kembali. Bayi mudah berubah dan seleranya bisa berbeda dari
hari ke hari. Hindari memberikan makanan yang mungkin menimbulkan alergi seperti buah
berry, coklat, putih telur, kacang tanah, kerang, kacang kedelai, dsbnya terlebih dahulu. Madu
hanya boleh diberikan setelah bayi berusia satu tahun ke atas. Susu sapi juga tidak boleh
diberikan sebelum bayi berusia satu tahun, namun produk turunan susu seperti yogurt atau
keju sudah boleh diberikan.
Tumbuh kembang bayi usia 6 bulan: Komunikasi
Bayi umur 6 bulan sudah bisa tersenyum, tertawa dan berceloteh. Ia mungkin mengucapkan
kata-kata seperti "mamamama" atau "dadadada" walaupun belum bisa mengasosiasikannya
dengan orang tuanya. Untuk membantu perkembangan bahasa bayi 6 bulan, tanggapi
celotehannya walaupun tidak ada artinya dan bacakan buku cerita untuknya.
Pertumbuhan bayi usia 6 bulan:
Di beberapa bulan pertama kehidupannya, bayi bertambah berat badan sekitar 600 gr sampai
1,5 kg per bulan. Berat badan bayi usia 6 bulan seharusnya sudah dua kali lipat dari berat
badan waktu lahir. Pertambahan berat badan bayi melambat ke sekitar 500 gr per bulan
memasuki 6 bulan ke-2 kehidupannya. Pertumbuhan tinggi badan juga melambat antara 1
sampai 11/2 cm per bulan di periode ini.

Anda mungkin juga menyukai