Anda di halaman 1dari 4

BAB V

HEAT EXCHANGER
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari fenomena perpindahan panas
2. Menghitung energi panas yang dilepas (Qe)
3. Menghitung energi panas yang diserap (Qa)
4. Menghitung energi panas yang hilang (Qf)
5. Menghitung efisiensi keseluruhan
6. Menghitung efisiensi temperatur fluida panas
7. Menghitung efisiensi temperatur fluida dingin
8. Menghitung efisiensi rata-rata temperatur
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Software HT30XC Heat Exchanger Service Unit
b. HT33 Shell and Tube Heat Exchanger
2. Bahan
a. Air
C. DATA PENGAMATAN
Terlampir
D. PERHITUNGAN
a. Dasar perhitungan
1. Menghitung energi panas yang dilepas (Qe)
Qe=mh x Cph x (ThiTho)
Qe
mh
Cph
Thi
Tho

: energi panas yang dilepas (joule/s)


: massa aliran fluida panas (kg/s)
: kapasitas panas dari fluida panas (J/kg.k)
: temperatur fluida panas masuk (C)
: temperatur fluida panas masuk (C)

2. Menghitung energi panas yang diserap (Qa)


Qa=mc x Cpc x (TciTco)

Qa
mc
Cpc
Tci
Tco

: energi panas yang diserap (joule/s)


: massa aliran fluida panas (kg/s)
: kapasitas panas dari fluida panas (J/kg.k)
: temperatur fluida panas masuk (C)
: temperatur fluida panas masuk (C)

3. Menghitung energi panas yang hilang (Qf)


Qf =Qe Qa
Qf
Qe
Qa

: energi panas yang hilang


: energi panas yang dilepas
: energi panas yang diserap

4. Menghitung efisiensi keseluruhan ()


x 100
( Qe
Qa )

---

: efisiensi keseluruhan

Qe
Qa

: energi panas yang dilepas


: energi panas yang diserap

5. Menghitung efisiensi temperature fluida panas (..)

----Thi
Tho
Tci

( ThiTho )
x 100
(ThiTci)
: efisiensi temperatur fluida panas
: temperatur fluida panas masuk
: temperatur fluida panas keluar
: temperatur fluida dingin masuk

6. Menghitung efisiensi temperature fluida panas (..)

----Tco
Tci
Thi

( TcoTci )
x 100
(ThiTci)
: efisiensi temperatur fluida dingin
: temperatur fluida dingin keluar
: temperatur fluida dingin masuk
: temperatur fluida panas masuk

E. HASIL PENGAMATAN
(terlampir)
F. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini, melakukan prosedur terkait dengan praktikum heat exchanger
(alat penukar kalor) dengan variasi suhu dan flowrate. Heat Exchanger yang digunakan
dalam percobaan ini adalah jenis shell and tube heat exchanger. Prinsip kerja heat
exchanger adalah terdapat dua fluida yang masuk dengan perbedaan temperatur, satu
fluida masuk ke tube, sedangkan fluida yang lain masuk ke dalam shell, sehingga kedua
fluida tersebut bersentuhan secara tidak langsung, yang akan mengakibatkan pertukaran
kalor yaitu kalor yang dari fluida panas ke fluida yang dingin sehingga mengakibatkan
fluida dingin mengalami peningkatan temperatur. Perpindahan panas pada heat exchanger
dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu dengan cara melalui media padat (konduksi) dan
melalui fluida yang bergerak (konveksi). Fluida yang terlebih dahulu dialirkan dalam heat
exchanger adalah fluida dingin agar kalor dari fluida panas dapat diserap oleh fluida
dingin. Hal inii dikarenakan kalor cenderung bersifat menuju arah lingkungan sehingga

pemakaian fluida panas diatur agar kalor tidak langsung menuju ke dinding pipa karena
selain akan merusak dinding (tube) juga akan meningkatkan pemakaian fluida panas
sehingga menjadi lebih boros. aliran pada heat exchanger dibedakan menjadi dua yaitu
aliran searah (co-current) dan aliran berlawanan arah (counter current). Aliran searah
terjadi jika aliran fluida panas dan fluida dingin mengalir kearah yang sama dan aliran
counter current terjadi jika aliran fluida panas dan fluida dingin berlawanan arah.
Pada praktikum ini digunaksn slst penukar panas dengan variabel suhu 45C dan 55C
dan variabel flowrate 1 L/menit, 2 L/menit, dan 3 L/menit. Pada aliran concurrent dan
countercurrent didapatkan nilai aliran energy panas yang dilepas (Qe) dan energy panas
yang diserap (Qa) berbanding lurus dengan kenaikan suhu dan kenaikan flowrate. Dari
data diperoleh nilai Qe<Qa. Hal ini disebabkan akibat adanya panas yang hilang ke
lingkungan karena perpindahan panas secara konduksi dan konveksi sehingga panas yang
dilepas oleh tube akan hilang karna adanya energi panas yang berjalan 2 arah. Nilai Qa
dan Qe berpengaruh pada energy panas yang hilang (Qf).
G. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a.Pada heat exchanger shell and tube terjadi perpindahan panas secara konduksi dan
konveksi
b.Semakin besar suhu dan flowrate maka semakin besar energi panas yang dilepas
dan diserap
c. .
d.Efisiensi rata-rata temperatur mendekati konstan
2. Saran
a. Pastikan nilai suhu yang akan diamati telah konstan
\

Anda mungkin juga menyukai