VITAMIN
A. Tujuan
B. Dasar Teoritis
a b c d
e f g
h
i j k l
Gambar I.1 alat alat yang digunakan untuk praktikum
Keterangan :
a. Gelas beaker (100 ml & 500ml) h. Pipet ukur (1ml &
5ml)
b. Lumpang atau alu porselen i. Pipet tetes
c. Timbangan j. Rak tabung reaksi
d. Tabung reaksi k. Gelas arloji
e. Ball filler l. Pembakar spiritus
f. Spatula
g. Kaki tiga
2. Bahan
a. Sampel minyak ikan f. Asam Nitrat k.
Larutan CHCl3
b. Sampel vitamin A g. Sampel vitamin C l.
Alkohol 0, 5 %
c. Reagen Carr-Price h. Fehling A m.
Larutan SbCl
d. Larutan H2O2 i. Fehling B
e. Sampel Natur E j. Aquades
D. Skema Kerja
1. Vitamin A
Sampel Vitamin A 1 ml minyak ikan
Hasil Pengamatan
2. Vitamin D
Hasil pengamatan
3. Vitamin E
Sampel Vitamin E 0,5 ml Alkohol 95%
Dikocok baik-baik
Hasil pengamatan
4. Vitamin C
Hasil pengamatan
1 Vitamin A
a Menyiapkan sampel Larutan carr-price
minyak ikan dan berwarna putih keruh
reagen carr-price
- Membentuk
Larutan carr-price
- Menumbuk
sampel vitamin A
dengan mortal
b Masukan sampel
minyak ikan 2 butir
dalam tabung reaksi
kemudian
tambahkan serbuk
sampel vitamin A Larutan berwarna biru
c Tambahkan 1 ml tua dan tedapat
reagen carr-price endapan biru tua,
setelah didiamkan
beberapa saat larutan
berubah warna
2 menjadi hitam dan
Vitamin D endapan hitam
a Menyiapkan sampel
minyak ikan dan
carr-price
b Masukkan sampel
minyak ikan dua Minyak ikan dan
butir kedalam larutan H2O2 tidak
tabung rreaksi dan menyatu atau belum
tambahkan 5 tetes terjadi reaksi
larutan H2O2 Saat dipanaskan
kemudian gelembung-gelembung
dipanaskan sampai yang ada menghilang.
tidak ada Setelah didinginkan
gelembung dan larutan tersebut timbul
jangan sampai gelembung
mendidih, setelah
tidak ada
gelembung
kemudian larutan
didinginkan dengan
air kran yang Terbentuk endapan
mengalir putih berkerak, larutan
c Setelah larutan berwarna hijau pucat
dingin kemudian
3 ditambahkan 1 ml
carr-price
Terdapat kristal
dibawah larutan,
larutan berwarna
4 Vitamin E bening
a Menyiapkan sampel
vitamin E
b Memasukan sampel Larutan berubah warna
vitamin E kedalam menjadi oranye,
tabung reaksi dan berbau, terbentuk
ditambah 0,5 ml kristal diatas dan
alkohol 95% endapannya
kemudian dikocok mengapung
c Tambah 1 ml asam
nitrat
Larutan berwarna
Vitamin C kuning keruh
a Menggerus sampel
vitamin C
menggunakan
mortal Larutan berwarna biru
b Larukan serbuk tua
sampel vitamin C
dilarutkan dengan 5
ml aquades didalam
gelas beker 100 ml Terbentuk endapan
c Buat reagen fehling merah bata dan
dengan 3 ml fehling larutan berwarna biru
A dan 3 ml fehling B tua
pada tabung reaksi
d Ambil 1 ml larutan
vitamin C dengan
gelas ukur kedalam
tabung reaksi dan
tambahkan 6 ml
reagen fehling
kemudian dikocok
setelah itu
dipanaskan kedalam
pemanas air
E. ANALISIS DATA DAN PENGAMATAN
`1. Vitamin A
2.. Vitamin D
Pada percobaan ini menggunakan minyak ikan , reagen carr price dan
larutan H2O2. Minyak ikan direaksikan dengan larutan H 2O2 kemudian
dipanaskan sampai tidak muncul gelembung tetapi tidak sampai
mendidih. Minyak ikan dan larutan H2O2 tidak menyatu atau belum terjadi
reaksi. Setelah itu didinginkan dengan air kran yangmengalir dan setelah
dingi larutan ditambahkan reagen carr price. Saat dipanaskan gelembung
gelembung yang ada mengilang. Setelah didinginkan larutan tersebut
timbul gelembung lagi.saat larutan ditambahn reagen carr price terbentuk
endapan putih dan larutan berwarna pucat. Hasil percobaan ini sesuai
dengan teori bahwa terbentuk endapan putih dan larutan pucat
menunjukkan positif vitamin D. Pemanasan dan penambahan larutan H 2O2
bertujuan untuk merusak vitamin A yang terdapat pada minyak ikan,
sehingga vitamin D dapat teridentifikasi dengan jelas sebab vitamin D
tahan terhadap panas. H2O2 disinni bertindak sebagai reduktor yang
mengoksidasi, ini ditandai dengan hilangnya gelembung gelembung
secara perlahan. Pemanasan dengan hydrogen peroksida tidak merusak
vitamin D.
4. Vitamin C
1 Kesimpulan
a Identifikasi vitamin A ditunjukkan dengan terbentuknya endapan
biru tua dan larutan biru tua yang menunjukkan positif mengandung
vitamin A. Larutan biru tua dan endapan biru tua yang terbentuk
karena adanya SbCl3 yang di dalamnya terdapat kepingan atau
kristal kuning pucat sehingga menghasilkan warna biru tua.
Vitamin A + CHCl3 retinol + retinol dehid + retinoic acid (larutan
biru tua)
Retinol + SbCl3 Sb(OH)3
b Identifikasi vitamin D dengan terbentuknya endapan putih berkerak
dan larutan pucat menunjukkan positif mengandung vitamin D.
Larutan pucat dan endapan putih yang terbentuk karena bereaksi
dengan reagen carr price, gelembung yang menghilang karena
H2O2 bertindak sebagai reduktor yang mengoksidasi sehingga
gelembung menghilang secara perlahan.
Vitamin D + CHCl3 kaikaiciferol + ergo caiciferol
Kolekaisiferol + ergocaiciferol + SbCl3 ( larutan berwarna pucat)
c Identifikasi vitamin E dengan terbentuknya larutan berwarna oranye
dan kristal endapan mengapung menunjukkan positif mengandung
vitamin E. Larutan berwarna oranyedan kristal di atas endapan
mengapung terbentuk karena alkohol dan HNO3 berfungsi
membentuk senyawa alpa kuinin yang dapat bereduksi
menghasilkan kuinol.
Vitamin E + alkohol + HNO3 kuinon + kuinot (larutan orange)
d Identifikasi vitamin C dengan terbentuknya endapan merah bata
dan larutan berwarna kuning menunjukkan positif mengandung
vitamin C. Larutan kuning dan endapan merah bata yang terbentuk
berdasarkan reaksi :
2. Saran
a Mengambil larutan klorofom harus di dalam lemari asam dan
botolnya harus segera ditutup karena klorofom bersifat mudah
menguap.
b Saat mengambil HCl harus menggunakan sarung tangan, karena
dapat terjadi iritasi jika terkena kulit.
DAFTAR PUSTAKA