INTOLERANSI MAKANAN

No. Dokumen

SOP

No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS
SEULIMEUM

dr. Syamsyuddin
NIP. 197306062003121017

Pengertian

Tujuan
Kebijakan
Referensi
Anamnesa

Intoleransi makanan adalah gejala-gejala yang terjadi akibat

reaksi tubuh terhadap makanan tertentu

Intoleransi bukan merupakan alergi makanan
Hal ini terjadi akibat kekurangan enzim yang diperlukan
untuk mencerna makanan tertentu

Penatalaksanaan Intoleransi makanan sesuai dengan standar terapi

SK Kepala Puskesmas No.001/PKM/AB/2016
Permenkes No.5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Gejala-gejala yang mungkin terjadi adalah
Tenggorokan terasa gatal
Nyeri perut
Perut kembung
Diare
Mual muntah
Dapat disertai kram perut

Pemeriksaan Fisik

Nyeri tekan abdomen

Bising usus meningkat
Terdapat tanda-tanda dehidrasi

Pemeriksaan
Penunjang
Penegakan Diagnosis
Penatalaksanaan

Kriteria Rujukan

Perlu dilakukan konsultasi ke spesialis penyakit bila keluhan tidak

menghilang walaupun tanpa terpapar
Gizi

Unit Terkait

Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik

Pembatasan nutrisi tertentu
Suplemen vitamin dan mineral
Suplemen enzim pencernaan