Anda di halaman 1dari 1

VARICELA

No. Dokumen

SOP

No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS
SEULIMEUM
Pengertian

Tujuan
Kebijakan
Referensi
Anamnesa

Pemeriksaan Fisik

dr. Syamsyuddin
NIP. 197306062003121017
Infeksi akut primer oleh virus Varicellazoster yang menyerang kulit
dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit
polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh

Penatalaksanaan varicela sesuai dengan standar terapi


SK Kepala Puskesmas No.001/PKM/AB/2016
Permenkes No.5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Demam, malaise, dan nyeri kepala.
Kemudian disusul timbulnya lesi kulit berupa papul eritem
yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel.
Biasanya disertai rasa gatal.

Erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu


beberapa jam berubah menjadi vesikel.
Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan embun (tear drops).
Vesikel akan menjadi keruh dan kemudian menjadi krusta.
Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi vesikel-vesikel
baru yang menimbulkan gambaran polimorfik khas untuk
varisela.

Pemeriksaan
Penunjang

Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan sel


Tzanck yaitu sel datia berinti banyak.

Penegakan Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan Pemeriksaan


Fisik
Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi
Pengobatan antivirus oral
Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20
mg/kgBB (dosis maksimal 800 mg)
Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif
diberikan pada 24 jam pertama setelah timbul lesi.
Konseling dan Edukasi

Penatalaksanaan

Kriteria Rujukan

Unit Terkait

Terdapat gangguan imunitas


Mengalami komplikasi yang
ensefalitis, dan hepatitis
Laboratorium, Gizi

berat

seperti

pneumonia,

Anda mungkin juga menyukai