Anda di halaman 1dari 2

DD & DBD

No. Dokumen

SOP

No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS
SEULIMEUM

1-2

dr. Syamsyuddin
NIP. 197306062003121017

Pengertian

Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah penyakit


infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue

Tujuan
Kebijakan
Referensi

Penatalaksanaan DD & DBD sesuai dengan standar pengobatan


SK Kepala puskesmas No.001/PKM/AB/2016

Anamnesa

Permenkes No.5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi


Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Demam dengue (dengan atau tanpa perdarahan): demam bifasik
akut 2-7 hari, nyeri kepala, nyeri retroorbital, mialgia/atralgia,
ruam, gusi berdarah, mimisan, nyeri perut, mual/muntah,
hematemesis dan dapat juga melena

Pemeriksaan Fisik

Tanda patognomonik untuk demam dengue


Suhu Suhu > 37,5 derajat celcius
Ptekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa
Rumple Leed (+)
Tanda Patognomonis untuk demam berdarah dengue
Suhu > 37,5 derajat celcius
Ptekie, ekimosis, purpura
Perdarahan mukosa
Rumple Leed (+)
Hepatomegali
Splenomegali
Untuk mengetahui terjadi kebocoran plasma,
diperiksa tanda-tanda efusi pleura dan asites
Hematemesis atau melena

Pemeriksaan
Penunjang

Leukosit: leukopenia cenderung pada demam dengue


Trombositopenia (Trombosit <100.000/ml) ditemukan pada
Demam Berdarah Dengue

Penegakan Diagnosis

Kriteria WHO, diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal dibawah


ini terpenuhi:
Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya
bifasik/ pola pelana
Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut:
Uji bendung positif
Petekie, ekimosis atau purpura
Perdarahan mukosa atau perdarahan dari tempat lain
Hematemesis atau melena
Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ul)
Terdapat minimal satu tanda-tanda kebocoran plasma
sebagai berikut:
Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standard
sesuai dengan umur dan jenis kelamin

Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi


cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit
sebelumnya.
Tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, asites
atau hipoproteinemia
Terapi
simptomatik
dengan
analgetik
antipiretik
(Parasetamol 3 x 500- 1000 mg)
Pemeliharaan volume cairan sirkulasi

Penatalaksanaan

Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam


berdarah dengue, yaitu:

5
5%
% defisit
defisit
cairan
cairan
Terapi awal cairan intravena
Kristaloid 6-7 ml/kg/jam

PERBAIKAN
PERBAIKAN

TIDAK
TIDAK MEMBAIK
MEMBAIK

Ht
Ht dan
dan frekuensi
frekuensi nadi
nadi
turun,
TD
turun,
TD membaik,
membaik,
produksi
produksi urin
urin meningkat
meningkat

Ht,
Ht, Nadi
Nadi meningkat,
meningkat, TD
TD
menurun
menurun <
< 20
20 mmHg,
mmHg,
produksi
produksi urin
urin menurun
menurun

Kurangi
Kurangi infus
infus
kristaloid
kristaloid 5
5
mg/Kg/jam
mg/Kg/jam

TANDA
TANDA VITAL
VITAL
&
& HT
HT
MEMBURUK
MEMBURUK

PERBAIKAN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
Kurangi
Kurangi infus
infus
kristaloid
kristaloid 3
3
ml/Kg/jam
ml/Kg/jam

Infus
Infus kristaloid
kristaloid
10ml/Kg/jam
10ml/Kg/jam

TIDAK
TIDAK
MEMBAI
MEMBAI
K
K
Infus
Infus kristaloid
kristaloid
15ml/Kg/jam
15ml/Kg/jam

PERBAIKAN
PERBAIKAN
KONDISI
KONDISI MEMBURUK
MEMBURUK
Tanda
Tanda Syok
Syok

Terapi
Terapi cairan
cairan
dihentikan
dihentikan 24-48
24-48
jam
jam
PERBAIKAN
PERBAIKAN

Kriteria Rujukan

Unit Terkait

Tatalaksana
Tatalaksana sesuai
sesuai Protokol
Protokol
syok
syok dan
dan perdarahan
perdarahan

Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena)


Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis 15 ml/kg/
jam kondisi belum membaik
Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak lazim,
seperti kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya
Laboratorium, Apotik

Anda mungkin juga menyukai