Setelah tahap well completion, maka akan dilakukan pemasangan x-mass tree yang
berguna untuk mengatur aliran produksi minyak dari bawah permukaan. Setelah tubing dan
liner telah dipasang, maka akan dilakukan proses swabbing atau penghisapan minyak di
bawah permukaan. Minyak atau gas bumi akan mengalir ke manifold dan akan dipisahkan
fasanya di separator 3 fasa. Air dominan akan dialirkan ke oil skimmer dan berakhir di water
tank tempat penyimpanan air. Sedangkan minyak dominan akan masuk ke FWKO guna
memisahkan butir-butir air yang masih terikut dalam minyak, kemudian akan dialirkan ke
heater treater dan disimpan di storage tank untuk dialirkan melalui pipa atau dibawa oleh truk
(trucking). Gas dominan akan dialirkan ke gas scrubber untuk dipisahkan antara fasa cair dan
gasnya. Gas yang udah murni tersaring akan diinjeksikan kembali ke sumur untuk proses
recovery atau gas lift. Pada awalnya sumur yang berproduksi merupakan natural flow, tetapi
dengan seiringnya waktu akan terjadi penurunan tekanan, untuk itu diperlukan secondary
recovery seperti water flooding (injeksi air) ke dalam reservoir guna mendorong minyak ke
permukaan. Tahap akhirnya ialah dengan dilakukannya EOR (enhance oil recovery) yaitu
dengan injeksi polimer. Jika tidak ekonomis maka sumur akan ditutup (plugged) dan
disemen.
Gas
Gas Scrubber
Liquid
3 Phase
Fluid
Oil
Dominant
Oil
Oil
Manifold
Separator
FWKO
Heatrer
Treater
Water
Oil
Water
Water
Dominant
X-Mass Tree
Storage
Tank
Oil Skimmer
Water
Water Tank