Anda di halaman 1dari 7

Makna Proklamasi Kemerdekaan

1. Sebagai Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia

Indonesia yang telah berjuang mati matian mulai dari


kedatangan belanda sampai pada penjajahan jepang akhirnya
pada
saat
proklamasi
perjuangan
itu
mencapai
puncaknya.Segala tumpah darah para pahlawan terbayar
ketika Indonesia berhasil memproklamasikan diri sebagai
sebuah
negara
merdeka.
Namun peristiwa ini tidak berarti sebagai titik akhir perjuangan
bangsa Indonesia tetapi malah titik awal perjuangan Indonesia
membangun negeri yang telah merdeka dari penjajahan.
2.Menjadi Pernyataan De Facto

Proklamasi pada tanggal 17 Agustus menjadi pengakuan


kepada dunia luar negeri bahwa Indonesia terlah menyatakan
diri sebagai negara yang merdeka. Setelah pengakuan de facto
akan muncul pengakuan de jure yang merupakan lanjutan dari
efek pengakuan de facto karena pengakuan de jure adalah
pengakuan dari negara lain bahwa Indonesia telah merdeka.
Secara de facto Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945
Secara de jure Indonesia merdeka sejak 18 November 1946
ketika Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia
3. Menaikkan Martabat Bangsa

Indonesia yang dulunya hanyalah bangsa yang terjajah sejak


adana proklamasi bangsa terjajah itu mengaku telah merdeka
dan mengangkat harkat martabat bangsa sebagai bangsa yang
merdeka dan bebas dari penjajahan oleh kolonial dan Jepang.
4.Dapat Memulai Perjuangan Sebagai Negara Baru

Sejak proklamasi lahirlah bangsa Indonesia dan sejak saat itu


pemerintahan dimulai untuk membangun negara yang baru ini
menjadi negara yang lebih baik lagi. Indonesia mempunyai
pemerintahan sendiri dari rakyat oleh rakyatnya sendir bukan
lagi dijadikan bangsa yang terjajah oleh pemerintahan luar
5.Tonggak Sejarah Negara Indonesia

Proklamasi sebagai pintu awal kemerdekaan Indonesia. Makna


proklamasi menjadi lahirnya sebuah bangsa baru bernama
Indonesia yang menentukan nasibnya sendiri dan tidak mau
lagi dijajah oleh bangsa asing.

Makna Isi Pembukaan Alinea 1-4

Alinea Pertama :

Isi
: Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas
dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan dan peri keadilan.

Makna :

Keteguhan Bangsa Indonesia dalam membela


kemerdekaan melawan penjajah dalam segala bentuk

Pernyataan subjektif bangsa Indonesia untuk


menentang dan manghapus penjajahan di atas dunia


Pernyataan objektif bangsa Indonesia bahwa penjajahan
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri keadilan

Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagi


setiap bangsa Indonesia untuk berdiri sendiri

Alinea Kedua :

Isi
: Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merddeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur

Makna :

Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia


merupakan hasil perjuangan pergerakan melawan penjajah

Adanya momentum yang harus dimanfaatkan untuk


menyatakan kemerdekaan

Bahwa kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetapi


harus diisi dengan mewujudkan Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.


Memuat cita-cita Negara Indonesia, yaitu: Merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Alinea ketiga :

Isi
: Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan
dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Makna :

Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita


adalah berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa

Keinginan yang didambakan oleh segenap Bangsa


Indonesia terhadap suatu kehidupan yang berkesinambungan
antara kehidupan material dan spiritual, dan kehidupan di
dunia maupun akhirat.

Adanya Pengukuhan pernyataan Proklamasi

Alinea Keempat :

Isi
: Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan

bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang


berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
social, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, yang berbentuk Undang dasar, dalam suatu susnan
Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
keadilan social bagi seluruh Rakyat Indonesia

Makna :

Terkandung fungsi dan sekaligus tujuan Negara


Indonesia, Yaitu:

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah


darah Indonesia;
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan social.

Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang disusun dalam


Suatu UUD 1945

Sistem pemerintahan Negara, yaitu berdasarkan


kedaulatan Rakyat (demokrasi)

Dasar Negara : Pancasila

Isi UU No. 32 Tahun 2004

Implementasi amanat konstitusi di atas diatur oleh peraturan


perundang-undangan tentang pemerintahan daerah dan
terakhir diaturdalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. Untuk menyelenggarakan otonomi,
pemerintah pusat menyerahkan sejumlah urusan pemerintahan
sebagai urusan rumah tangga daerah otonom, baik kepada
daerah provinsi maupun daerah kabupaten/kota. Penyerahan
berdasarkan kondisi politik, ekonomi, sosial, dan budaya,
pertahanan dan keamanan, serta syarat-syarat keadaan dan
kemampuan daerah otonom yang bersangkutan.UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 mengatur tentang berbagai hak
yang dimiliki oleh pemerintah daerah, yaitu:
1. mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan;
2. memilih pimpinan daerah;
3. mengelola aparatur daerah;
4. mengelola kekayaan daerah;
5. memungut pajak daerah dan retribusi daerah;
6. mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam
dansumber daya lainnya yang ada di daerah;
7. mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah;
dan
8. mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan
perundangundangan.
Pemerintah daerah juga memiliki beberapa kewajiban sebagai
berikut:

1. melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan,


kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
2. meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;
3. mengembangkan kehidupan demokrasi;
4. mewujudkan keadilan dan pemerataan;
5. meningkatkan pelayanan dasar pendidikan;
6. menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan;
7. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas pelayanan umum
yang layak;
8. mengembangkan sistem jaminan sosial;

Anda mungkin juga menyukai