Namun peristiwa ini tidak berarti sebagai titik akhir perjuangan bangsa Indonesia tetapi malah
titik awal perjuangan Indonesia membangun negeri yang telah merdeka dari penjajahan.
Indonesia yang telah berjuang mati matian mulai dari kedatangan belanda
sampai pada penjajahan jepang akhirnya pada saat proklamasi perjuangan itu
mencapai puncaknya.Segala tumpah darah para pahlawan terbayar ketika
Indonesia berhasil memproklamasikan diri sebagai sebuah negara merdeka.
Namun peristiwa ini tidak berarti sebagai titik akhir perjuangan bangsa
Indonesia tetapi malah titik awal perjuangan Indonesia membangun negeri
yang telah merdeka dari penjajahan.
Sejak proklamasi lahirlah bangsa Indonesia dan sejak saat itu pemerintahan
dimulai untuk membangun negara yang baru ini menjadi negara yang lebih
baik lagi.
Pada awal Negara Republik Indonesia berdiri, kehidupan bangsa Indonesia belum stabil.
Bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya masih mengalami kekurangan di sana-sini.
Penyataan Kemerdekaan Indonesia belum berarti kehidupan bangsa Indonesia berubah secara
drastis. Proklamasi hanyalah merupakan titik awal untuk mengantar rakyat Indonesia ke pintu
gerbang menuju kemajuan dan kesejahteraan sosial. Dalam pengertian ini, proklamasi
kemerdekaan mempunyai dua makna penting, yakni:
(Pembacaan Proklamasi
Advertisement
Kemerdekaan Indonesia)
Selanjutnya, pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden memanggil anggota PPKI dan pemimpin
pemuda untuk membicarakan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), merancang
pembentukan 12 Departemen dan menunjuk para menterinya, menentukan pembagian wilayah
Indonesia menjadi 8 provinsi.
Kemudian, tanggal 23 Agustus 1945 Presiden mengumumkan terbentuknya 3 badan barn untuk
menopang pemerintahan yang baru berdiri, yaitu Komite Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional
Indonesia (PNI), dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Komite Nasional Indonesia (KNI) dan Badan
Keamanan Rakvat (BKR) diterima kehadirannya oleh rakyat Indonesia dengan gegap gempita
karena diyakini badan-badan tersebut dapat berfungsi membantu pemerintah Indonesia untuk
membenahi dan menata kehidupan bangsa Indonesia sesuai dengan yang dicita-citakan dalam
Undang-Undang Dasar. Akan tetapi, rencana Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi partai
tunggal oleh pemerintah mendapat tentangan keras dari kalangan pemimpin bangsa lainnya. Oleh
karena itu, pembentukan PNI sebagai partai tunggal dibatalkan.
(Lapangan Ikada)
Pembatalan ini diwujudkan dalam Maklumat Pemerintah X yang ditandatangani Wakil Presiden, Moh.
Hatta, tanggal 3 November 1945. Sebagai pengganti partai politik itu, dalam maklumat itu
disebutkan akan membentuk partai-partai politik di Indonesia sebagai wadah bagi rakyat Indonesia
menyalurkan aspirasi politiknya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menganut
paham demokrasi.Demikianlah, Proklamasi Kemerdekaan telah menjadi suatu titik tolak bagi bangsa
Indonesia untuk segera bangkit dan membangun mengejar ketertinggalan di berbagai bidang.
Dengan kebebasan yang dimilikinya sebagai bangsa yang merdeka tidak diperintah bangsa asing,
negara Indonesia mempunyai hak untuk memerintah negerinya sendiri demi kemakmuran dan
kesejahteraan rakyatnya, tanpa campur tangan bangsa asing. Hal ini menunjukkan bangsa
Indonesia sudah bisa berdiri sejajar dengan bangsa lainnya yang merdeka.
Lebih jauh lagi, kemerdekaan ini terasa lebih bermakna karena kemerdekaan ini diperoleh melalui
usaha sendiri, bukan merupakan hasil pemberian Jepang. Saatnya bagi kita sebagai generasi
penerus, untuk memaknai dan mengisi kemerdekaan yang telah dipersembahkan para pejuang
sesuai dengan perkembangan zaman.
Kemerdekaan bagi rakyat Indonesia memang menjadi suatu momen yang ditunggu tunggu. Mereka
merasa terbebas dan penderitaan akibat penjajahan bangsa asing. Dengan adanya Proklamasi
Kemërdekaan ini, harapan untuk menggapal masa depan yang Iebih baik semakin terbuka, seperti
kebebasan untuk mengolah sumber daya alam sehingga dapat mencukupi kebutuhan
hidup. Kesejahteraan yang diidam-idamkan akan terwujud.
Pengertian dan Makna Proklamasi Bagi
Bangsa Indonesia
May 24, 2017
kuninganizer.com
Asal kata dari Proklamasi adalah merujuk pada kata “proclamatio”
(diambil dari bahasa Yunani), yang memiliki arti pengumuman kepada
seluruh rakyat. Pengumunan yang dimaksud adalah pengumuman yang
berhubungan dengan ketatanegaraan.
Bangsa manapun pasti menginginkan kemerdekaan, karena kemerdekaan
merupakan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Begitu juga dengan
Bangsa Indonesia yang pernah mengalami masa penjajahan yang cukup
lama dan begitu membuat rakyatnya menderita.
Dan juga dijdikan sebagai instrumen untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan
Negara. Selain itu kemerdekaan Indonesia dijadikan sara untuk
mewujudkan masyarakat yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur serta
lepas dari penjajahan dari bangsa manapun.
eightcafen2t.blogspot.co.id
Teks naskah proklamasi Klad adalah Teks naskah yang asli langsung
ditulis tangan oleh Ir. Soekarno yang mana ide atau gagasannya berasal
dari Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo
Djojoadisoerjo. Berikut ini teks naskah proklamasi Klad.
PROKLAMASI
antoksoesanto.blogspot.co.id
Teks naskah proklamasi kemerdekaan Otentik adalah teks naskah
proklamasi yang sudah mengalami revisi atau perubahan. Teks naskah
proklamasi ini diketik oleh Mohammad Ibnu Sayuti Melik yang merupakan
seorang tokoh pemuda yang ikut berperan dalam persiapan proklamasi.
Perubahan-perubahan teks itu antara lain;
Akan tetapi perjuangan semua itu terlunasi sudah saat Indonesia berhasil
memproklamasikan dirinya sebagai sebuah negara yang
merdeka.Walaupun penjajahan oleh bangsa Bangsa Belanda ataupun
bangsa Jepang sudah berakhiri, akan tetapi ini merupakan titik awal
perjuangan bangsa Indonesia sebgai bangsa yang merdeka untuk
membangun Negeri.
1. Aspek Hukum
Proklamasi dijadikan sebagai pernyataan yang didalamnya termuat
keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia dalam menghapuskan hukum
kolonial atau bangsa penjajah dan diganti dengan hukum nasional
(Indonesia), yaitu dengan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Dengan demikian, semua produk hukum bangsa penjajah diganti
dengan produk hukum bangsa Indonesia.
2. Aspek Historis
Sejarah menacatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia mampu melawan
serta mengusir penjajah walaupun dengan peralatan seadanya. Maka
dengan adanya Proklamasi ini menjadikan titik akhir sejarah kesusahan
bangsa Indonesia dalam perjuangannya mengusir penjajah, dan juga
sekaligus menjadi titik awal Negara Indonesia sebagai negara yang
merdeka, yang bebas dari penjajahan bangsa manapun.
3. Aspek Sosiologis
Secara tidak langsung Proklamasi kemerdekaan ini memberikan rasa
bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan. Inilah yang menjadikan
rakyat Indonesia menjadi bangsa yang bebas dalam membangun kembali
bangsa yang setelah sekian lama dijajah serta diporakporanda bangsa lain
dan terbelenggu akibat peperangan.
4. Aspek Kultural
Adannya Proklamasi memebrikan Makna Bagi Bangsa Indonesia untuk
membangun peradaban baru yang mana harkat dan martabat setiap
rakyatnya sama. Seperti kita ketahui bersama bahwa pada masa
penjajahan rakyat Pribumi Indonesia sangat diberlakukan tidak adil oleh
bangsa penjajah.
Setelah proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia sangat menjunjung
tinggi nilai kemanusiaan, tidak seperti pada masa penjajahan yang begitu
banyak pemaksaan dan penyiksaan yang dilakukan oleh penjajah untuk
melakukan suatu pekerjaan.
5. Aspek Politis
Dari aspek Politis Proklamasi memberikan makan bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang berdaulat dan memiliki kedudukan sama dengan
negara-negara lain di dunia. Makanya Setelah proklamasi, bangsa
Indonesia dapat secara mandiri menentukan sikapnya tanpa ada paksaan
dari bangsa manapun.
6. Aspek Spiritual
Dari Aspek Spiritual, Proklamasi memberikan makan bahwa kemerdekaan
yang diperoleh bangsa Indonesia merupakan berkat rahmat Tuhan Yang
Maha Esa yang meridai perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan
penjajah. Kemerdekaan bangsa Indonesia tebtunya merupakan doa
seluruh rakyat Indonesia untuk segera terlepas dari penjajahan. Pastinya
Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini tidak akan tercapai jika tidak ada izin
dan kehendak dari Tuhan Yang maha esa.
Setelah Indonesia merdeka melalui berbagai proses yang diakhiri dengan proklamasi
kemerdekaan, langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh pemerintah Indonesia
yang baru pertama kali dibentuk adalah usaha untuk membentuk struktur dan
infrastruktur pemerintahan di Indonesia. Pembentukan tersebut nampaknya tidak
mudah untuk dilakukan dan harus melalui proses yang sulit. Kesulitan-kesulitan
tersebut disebabkan karena beberapa hal, antara lain :
Ketiga masalah tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah
Indonesia yang baru saja dibentuk setelah proklamasi kemerdekaan berlangsung
pada tanggal 17 Agustus 1945. Bentuk kesulitan yang sudah disebutkan diatas dapat
menimbulkan konflik internal, hal ini karena mereka cenderung berbeda faham dan
pandangan baik antar individu, organisasi dan partai politik.
Namun segala masalah yang muncul dapat dihadapi dengan bijaksana, sehingga
semua kemelut dan permasalahan yang muncul tersebut dapat diatasi dengan baik
dan republik Indonesia dapat berdiri kokoh hingga sampai sekarang. Faktor sukses
tersebut tentu tidak hanya dari pemerintah, tapi berkat kelegowoan semua pihak demi
terciptanya kesatuan dan stabilitas bangsa.
INDONESIA MODERN
Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa,
termasuk Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan pengakuannya oleh dunia telah
didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat tak kenal pamrih. Dengan modal kemerdekaan,
suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama duduk saling berdampingan dengan
bangsa-bangsa di dunia.
SPONSORED CONTENT
by
Orang-orang di Jakarta menjadi kaya karena menggunakan cara ini
Dalam hal ini kemerdekaan Indonesia mempunyai beberapa arti penting, antara lain:
1. Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan
bangsa ini. Jadi, serangkaian perjuangan menentang kaum penjajah akhirnya akan
mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan.
2. Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari
segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib bangsa
sendiri. Hal ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat, bangsa
yang harus memliki tanggung jawab sendiri dalam hidup berbangsa dan bernegara.
3. Kemerdekaan adalh "jembatan emas" atau merupakan pintu gerbang untuk menuju
masyarakat adil dan makmur. Jadi, dengan kemerdekaan itu bukan berarti perjuangan bangsa
sudah selesai. Tetapi, justru muncul tantangan baru untuk mempertahankan dan mengisinya
dengan berbagai kegiatan pembangunan.