Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
Kolesistitis adalah reaksi inflamasi akut atau kronis dinding kandung empedu.
Faktor yang mempengaruhi timbulnya serangan kolesistitis adalah statis cairan
empedu, infeksi kuman, dan iskemia dinding kandung empedu. Penyebab utamanya
adalah batu kandung empedu (90%) yang terletak di duktus sistikus yang
menyebabkan statis cairan empedu, sedangkan 10% kasus timbul tanpa adanya batu
empedu (kolesistitis akut akalkulus). kolesistitis akut akalkulus dapat timbul pada
pasien yang dirawat lama dan mendapat nutrisi secara parenteral. Kolesistitis lebih
sering terjadi pada wanita dan angka kejadiannya meningkat pada usia diatas 40
tahun.1,2
Sebagian besar pasien dengan batu di saluran empedu tidak mempunyai
keluhan. Walaupun demikian, sekali batu empedu mulai menimbulkan serangan nyeri
kolik yang spesifik maka resiko untuk mengalami masalah dan penyulit akan terus
meningkat.2
Kolesistitis merupakan salah satu kedaruratan yang paling umum dalam
praktek bedah. Kolesistektomi telah menjadi pengobatan standar untuk kolesistitis
akut. Dengan munculnya kolesistektomi laparoskopi, operasi dini dianggap aman dan
efektif untuk pengelolaan kolesistitis akut. Namun, pada orang tua dan pasien dengan
komorbiditas signifikan, kolesistektomi awal dapat mengakibatkan morbiditas hingga
41% dan mortalitas perioperatif hingga 18%.3

Anda mungkin juga menyukai