12 Cara untuk Anak Pemilih Makanan

Detail
Dibuat: 07 September 2014 Ditulis oleh epochtimes
http://erabaru.net/keluarga/tionghoa-mega-2/parenting/9743-12-cara-untuk-anakpemilih-makanan
Share on email Share on print

Apakah anak Anda tipe pemilih makanan?

Banyak orangtua khawatir tentang anak-anak mereka mendapatkan cukup nutrisi atau tidak.
Mereka mengomel, mengancam, membujuk dan terkadang berjuang demi anaknya makanan.
Jadi, apa yang terjadi? Mengapa anak Anda tidak mau makan?
Pertama, memahami bahwa anak-anak memiliki banyak selera, yang membuat mereka lebih
sensitif terhadap tekstur dan selera yang berbeda.
Kedua, selera anak-anak dalam makanan sedang berkembang. Anak Anda mungkin tidak
menyukai asparagus sekarang, tapi mungkin nanti akan menyukainya
Ketiga, anak-anak tidak memiliki kesabaran untuk duduk dan menyelesaikan makanannya
selama lebih dari beberapa menit. Jadi, daripada terdorong emosi yang negatif karena
masalah anak makan, berikut ada beberapa saran dari beberapa ahli :
1. Perhatikan makanan yang mencemari tubuh seperti tingginya kandungan dari gula halus,
sodium, dan lemak terhidrogenasi.
2. Nutrisi baik secara biokimia dapat memprogram kebutuhan tubuh hanya pada makanan
bergizi. Tentu saja, hal yang sama bisa dikatan bahwa makanan cepat saji yang didambakan
anak adalah pencemaran.
3.Anak muda melakukan dengan baik pada sejumlah makanan kecil sepanjang hari. Mereka
makan ketika lapar dan berhenti ketika kenyang. Tawarkan seluruh makanan yang bernutrisi.

4. Menyimpan makanan kaya akan nutrisi sebagai persediaan di rak makanan Anda daripada
menawarkan anak Anda dengan makanan yang sepenuhnya tidak berkalori. Alpukat, brokoli,
keju, irisan telur yang direbus, potongan ikan, pasta, selai kacang organik, blueberry, stroberi,
pepaya, ubi jalar, potongan ayam yang dimasak, roti gandum dan kerupuk, yogurt biasa,
seledri atau sayuran berbatang yang lain , dan irisan buah yang kaya mineral dan vitamin.
5. Hindari menyuapi anak Anda dengan makanan cepat saji.
6. Hindari Makan di depan TV. Ini harus menjadi aturan yang tidak dapat ditawar lagi.
7. Jangan berusaha untuk membuat anak Anda makan segalanya karena hal itu justru akan
membuatnya untuk menguasai.
8. Jangan memberikan perhatian yang berlebihan untuk anak Anda tidak makan.
9. Hindari membuat makanan khusus untuk setiap anak.
10. Pergi berbelanja dengan anak dan bermain permainan yang mengajarkan anak Anda
bagaimana membuat pilihan yang sehat. Misalnya, permainan warna dengan menyusuri
terowongan dan mengikuti petunjuk dengan memilih berbagai warna: kuning dua, merah dua,
dan hijau dua.
Pastikan membiarkan anak Anda mengetahui semakin gelap warna suatu jenis sayuran,
semakin besar nutrisinya. Atau, 'pilih angka 5 ' sebagai sebuah permainan yang dapat
dimainkan di manapun dan membantu anak Anda untuk belajar tentang makanan yang dapat
membantu pertumbuhannya. Minta anak Anda untuk memilih lima jenis makanan yang
membantu mereka tumbuh. Ajarkan anak Anda untuk membaca label dan mencari kata-kata
seperti 'seluruh terkandung' dalam gandum.
11. Memertimbangkan beberapa buku masakan baru bagi orangtua dimana terdapat resep
yang dapat menyisipkan sayuran ke dalam makanan seperti timun Jepang dalam saus pasta.
12. Meningkatkan kebugaran keluarga Anda. Anak-anak dapat belajar bahwa tubuh yang
sehat tidak terbatas pada makanan sehat saja. Anak-anak yang berolahraga akan lebih fit dan
menjalani kehidupan yang sehat dan hidup lebih panjang umur.
Cara anak dapat makan dengan baik juga membutuhkan perhatian dari orangtua dalam
mendorong pilihan yang sehat. Apakah kebiasaan makan Anda menetapkan contoh yang baik
bagi anak-anak Anda? Jika tidak, maka membuat perubahan kecil untuk diet Anda adalah
tempat pertama untuk memulai. (naturallySavvy.com/anai/yant)