MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
DAFTAR ISI
I.
II.
PENDAHULUAN
A; Rasional
B; Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
C; Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Sekolah
Menengah
Atas/Madrasah
Aliyah/Sekolah
Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
D; Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah
Menengah
Atas/Madrasah
Aliyah/Sekolah
Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
E; Pembelajaran dan Penilaian
F; Kontekstualisasi
Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
1
1
11
13
13
16
21
4
8
I;
A;
PENDAHULUAN
Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat
menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam
rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif.
Oleh karena itu proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Secara umum, pembelajaran matematika bertujuan agar peserta didik
memiliki kecakapan atau kemahiran matematika. Kecakapan atau
kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapan hidup yang
harus dimiliki peserta didik terutama dalam pengembangan penalaran,
komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving) yang dihadapi
dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. Matematika selalu digunakan
dalam segala segi kehidupan.
Semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai,
merupakan sarana komunikasi yang logis, singkat dan jelas, dapat
digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara,
meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran
keruangan, memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah
yang menantang, mengembangkan kreativitas, dan sarana untuk
meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Pembelajaran matematika di SMA/MA/SMK/MAK diarahkan untuk
mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber, mampu
merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan
untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar
berpikir mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam
menyelesaikan masalah.
Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan
melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (Indirect Teaching).
5
6;
C;
Aljabar
Statistika
Peluang
KOMPETENSI INTI
Kompetensi
Inti
pada
kelas
X
SMA/MA/SMK/MAK sebagai berikut.
sampai
dengan
kelas
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
KI 1: Menghayati dan
KI 1: Menghayati dan
KI 1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
agama yang
agama yang
agama yang
dianutnya
dianutnya
dianutnya
KI 2 : Menunjukkan
KI 2: Menunjukkan
KI 2: Menunjukkan
perilaku jujur,
perilaku jujur,
perilaku jujur,
8
XII
disiplin, tanggung
disiplin, tanggung
disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
toleran, damai),
toleran, damai),
toleran, damai),
santun, responsif,
santun, responsif,
santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai
dan pro-aktif sebagai
dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi
bagian dari solusi
bagian dari solusi
atas berbagai
atas berbagai
atas berbagai
permasalahan dalam
permasalahan dalam
permasalahan dalam
berinteraksi secara
berinteraksi secara
berinteraksi secara
efektif dengan
efektif dengan
efektif dengan
lingkungan sosial
lingkungan sosial
lingkungan sosial
dan alam serta
dan alam serta
dan alam serta
menempatkan diri
menempatkan diri
menempatkan diri
sebagai cerminan
sebagai cerminan
sebagai cerminan
bangsa dalam
bangsa dalam
bangsa dalam
pergaulan dunia
pergaulan dunia
pergaulan dunia
KI 3: Memahami,
KI 3: Memahami
KI 3: Memahami,
menerapkan, dan
,menerapkan, dan
menerapkan,
menganalisis
menganalisis
menganalisis dan
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual,
mengevaluasi
konseptual,
konseptual,
pengetahuan faktual,
prosedural
prosedural, dan
konseptual,
berdasarkan rasa
metakognitif
prosedural, dan
ingintahunya tentang
berdasarkan rasa
metakognitif
ilmu pengetahuan,
ingintahunya tentang
berdasarkan rasa
teknologi, seni,
ilmu pengetahuan,
ingintahunya tentang
budaya, dan
teknologi, seni,
ilmu pengetahuan,
humaniora dengan
budaya, dan
teknologi, seni,
wawasan
humaniora dengan
budaya, dan
kemanusiaan,
wawasan
humaniora dengan
kebangsaan,
kemanusiaan,
wawasan
kenegaraan, dan
kebangsaan,
kemanusiaan,
peradaban terkait
kenegaraan, dan
kebangsaan,
penyebab fenomena
peradaban terkait
kenegaraan, dan
dan kejadian, serta
penyebab fenomena
peradaban terkait
menerapkan
dan kejadian, serta
penyebab fenomena
pengetahuan
menerapkan
dan kejadian, serta
prosedural pada
pengetahuan
menerapkan
bidang kajian yang
prosedural pada
pengetahuan
spesifik sesuai
bidang kajian yang
prosedural pada
dengan bakat dan
spesifik sesuai
bidang kajian yang
minatnya untuk
dengan bakat dan
spesifik sesuai
memecahkan
minatnya untuk
dengan bakat dan
masalah
memecahkan
minatnya untuk
masalah
memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
9
menyaji, dan
mencipta dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri serta
bertindak secara
efektif dan kreatif, dan
mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan
Matematika Wajib
Matematika Peminatan
dan irrasional,
skalar, vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar
vektor dalam ruang berdimensi
dua dan tiga, polinomial dan
operasi pada polinomial
(penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian), keterbagian, dalil sisa
dan faktorisasi polinomial.
Kelas X
Trigonometri
Ruang lingkup
Kelas XI
Aljabar
Logika matematika,
Induksi matematika,
Pertidaksamaan linear dua variabel,
Program linear dua variabel,
Matriks,
Barisan dan deret.
Kalkulus
Ruang lingkup
Kelas XII
Geometri dan
pengukuran
Bidang datar,
Geometri ruang
Statistika dan
peluang
Statistika deskriptif,
Kaidah pencacahan,
Peluang kejadian majemuk.
E;
Pembelajaran
13
a;
b;
c;
d;
e;
2;
Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh
informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar peserta didik.
Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik, dan instrumen penilaian hasil
belajar dengan pendekatan penilaian otentik yang memungkinkan
para pendidik menerapkan program remedial bagi peserta didik
yang tergolong pebelajar lambat dan program pengayaan bagi
peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Penilaian dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan
data hasil pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang
menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang bertujuan
memfasilitasi peserta didik memperoleh sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai
dengan kondisi dan karakteristik peserta didik. Implementasi
Kurikulum 2013 menghendaki agar penilaian hasil belajar peserta
didik mencakup penilaian kompetensi ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang pelaksanaannya terintegrasi dengan proses
pembelajaran dan menjadikan portofolio sebagi instrumen utama.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian
pada pembelajaran dengan Kurikulum 2013, yaitu: (1) mengukur
tingkat berpikir peserta didik mulai dari rendah sampai tinggi, (2)
menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran
mendalam (bukan sekedar hafalan), (3) mengukur proses kerjasama,
bukan hanya hasil kerja, (4) menggunakan portofolio pembelajaran
peserta didik.
15
3;
4;
F;
18
SILABUS
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A;
Kelas X
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
19
Pengetahuan
Materi
Pembelajaran
dan
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
Pertidaksamaan
Linear Satu
Variabel yang
Memuat Nilai
Mutlak
- Pengertian
persamaan
dan
pertidaksamaa
n linear satu
variable
- Penerapan
persamaan
dan
pertidaksamaa
n linear satu
variabel
Sistem
Persamaan
Linear Tiga
Variabel
20
4.3;
3.4;
4.4;
3.5;
4.5;
Fungsi
menentukan fungsi
(terutama fungsi linear,
fungsi kuadrat, dan fungsi
rasional) secara formal
yang meliputi notasi,
daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik,
serta sketsa grafiknya
Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan daerah
asal dan daerah hasil
fungsi
Menjelaskan dan
melakukan operasi
aritmetika (penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
dan pembagian) dan
operasi komposisi pada
fungsi
Menyelesaikan masalah
yang melibatkan operasi
aritmetika dan operasi
komposisi fungsi
Menjelaskan fungsi invers
dan sifat-sifatnya serta
menentukan eksistensinya
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
fungsi invers suatu fungsi
Mengidentifikasi hubungan
antara daerah asal, daerah hasil
Relasi dan
suatu fungsi dan ekspresi
Fungsi
simbolik yang
Operasi
mendefinisikannya serta
Aritmetika
mendiskusikan hubungan yang
Komposisi
teridentifikasi dengan
Fungsi
menggunakan berbagai
Fungsi Linear
representasi bersama temannya.
Fungsi Kuadrat Mengumpulkan dan mengolah
Fungsi
informasi untuk membuat
Rasional
kesimpulan, serta menggunakan
Fungsi Invers
prosedur untuk menyelesaikan
masalah kontektual yang
dinyatakan dengan fungsi linear,
fungsi kuadrat, dan fungsi
rasional
Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk melakukan
operasi aritmetika pada fungsi
(penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian) dan
operasi komposisi pada fungsi
Mengamati dan mengidentifikasi
fakta pada fungsi invers yang
akan digunakan untuk
menentukan eksistensinya
Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
21
Menjelaskan hubungan
Trigonometri
pengukuran sudut
Menyelesaikan masalah
3.7
derajat
Menjelaskan rasio
trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, cosecan,
secan, dan cotangen) pada
4.7
segitiga siku-siku
Menyelesaikan masalah
kontekstual yang
berkaitan dengan rasio
Mangamati dan
mengidentifikasi fakta pada
Pengukuran
radian dan derajat sebagai
Sudut
satuan pengukuran sudut,
Perbandingan
serta hubungannya
Trigonometri
Mengumpulkan dan mengolah
pada
Segitiga
informasi untuk membuat
Siku-Siku
kesimpulan, serta
Sudut-sudut
menggunakan prosedur untuk
Berelasi
menyelesaikan masalah yang
Identitas
berkaitan dengan pengukuran
Trigonometri
sudut dalam satuan radian
Aturan Sinus atau derajat
dan Cosinus
Mangamati dan
Fungsi
mengidentifikasi fakta pada
Trigonometri
rasio trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, cosecan,
secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku.
trigonometri (sinus,
dalam membuktikan
identitas trigonometri
lainnya.
4.9 Menggunakan identitas
dan cosinus
4.10 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
aturan sinus dan cosinus
satuan.
4.11 Membuat sketsa grafik
fungsi trigonometri
B;
Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
23
Materi Pembelajaran
- Pernyataan
Berkuantor
berkuantor, serta
- Pernyataan
penyangkal
(penalaran induktif, (ingkaran)
penalaran deduktif, - Penarikan
penalaran formal
dan contoh
penyangkal) untuk
kesimpulan
menguji validitas
argumen
4.1 Menggunakan logika
matematika dan
pernyataan
berkuantor, serta
penalaran formal
(penalaran induktif,
penalaran deduktif,
dan contoh
penyangkal) untuk
menguji validitas
argumen yang
berkaitan dengan
masalah
kontekstual
24
Pengetahuan
dan
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran
Mengamati dan
mengidentifikasi fakta pada
logika matematika,
pernyataan berkuantor, dan
pernyataan penyangkal
(ingkaran) yang terkait
dengan penarikan kesimpulan
Mengumpulkan dan
mengolah informasi untuk
membuat kesimpulan, serta
menggunakan prosedur
untuk menguji validitas
argumen dengan logika
matematika, pernyataan
berkuantor, dan penalaran
formal yang berkaitan dengan
masalah kontekstual
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan logika
matematika
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan logika matematika
Mengamati dan
mengidentifikasi fakta pada
metode pembuktian
langsung, tidak langsung,
kontradiksi, dan induksi
matematika
induksi
matematis
Mengumpulkan dan
4.2 Menggunakan
mengolah informasi untuk
metode pembuktian
membuat kesimpulan, serta
untuk menguji
menggunakan prosedur
kesahihan
untuk menguji kesahihan
pernyataan
pernyataan matematis
matematis
dengan metode pembuktian
langsung, tidak langsung,
kontradiksi, dan induksi
matematis
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan induksi
matematika
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan induksi matematika
3.3 Menjelaskan
Pertidaksamaan
Mengamati dan
Linear Dua
mengidentifikasi fakta pada
pertidaksamaan
Variabel
pertidaksamaan linear dua
linear dua variabel
variabel dan masalah
dan penyelesaiannya - Pengertian
kontekstual yang terkait
Pertidaksamaan
dengan
Mengumpulkan dan mengolah
Linier Dua Variabel
menggunakan
informasi untuk membuat
- Penerapan
masalah
kesimpulan, serta
Pertidaksamaan
menggunakan prosedur
kontekstual
Linier Dua
untukmenyelesaikan masalah
4.3 Menyelesaikan
Variabel
kontekstual yang berkaitan
masalah
dengan pertidaksamaan linear
kontekstual yang
dua variabel
berkaitan dengan
Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan
berkaitan dengan
linear dua variabel
pertidaksamaan linear dua
variabel
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear dua
variabel
3.4 Menjelaskan
Program Linear Dua Mengamati dan mengidentifikasi
program linear dua Variabel
fakta padaprogram linear dua
variabel dan metode
variabel dan metode penyelesaian
- Pengertian
penyelesaiannya
masalah kontekstual
25
dengan
menggunakan
masalah kontekstual 4.4Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan program
linear dua variabel
-
Program Linear
Dua Variabel
sifat transformasi
geometri (translasi,
refleksi, dilatasi, dan
rotasi) dengan
menggunakan
matriks
4.7; Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
matriks
transformasi
geometri (translasi,
refleksi, dilatasi
dan rotasi).
3.8 Menganalisis
peluruhan, bunga
majemuk, dan
anuitas)
3.9 Menjelaskan limit
Limit Fungsi Aljabar Mengamati dan mengidentifikasi
fungsi aljabar (fungsi
faktapada limit fungsi aljabar
polinom dan fungsi
(fungsi polinom dan fungsi
rasional) secara
rasional) dan sifat-sifatnya
intuitif serta sifat Mengumpulkan dan mengolah
sifatnya
informasi untuk membuat
kesimpulan, serta menggunakan
4.9 Menyelesaikan
prosedur untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah yang
masalah yang
27
berkaitan dengan
limit fungsi aljabar
Turunan Fungsi
Aljabar
- Pengertian Turunan
- Sifat-Sifat Turunan
Fungsi Aljabar
- Penerapan Turunan
Fungsi Aljabar
- Nilai-Nilai Stasioner
- Fungsi Naik dan
Fungsi Turun
- Persamaan Garis
Singgung dan Garis
Normal
3.11 Menganalisis
keberkaitanan
turunan pertama
fungsi dengan nilai
maksimum, nilai
minimum, dan
selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva
4.11 Menggunakan
turunan pertama
fungsi untuk
menentukan titik
maksimum, titik
minimum, dan
selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva,
persamaan garis
singgung, dan garis
normal kurva
28
berkaitan dengan
masalah
kontekstual
3.12 Mendeskripsikan
C;
Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis
hubungan
Pengetahuan
29
Kompetensi
Kegiatan
Pembelajaran
Materi
Pembelajaran
Geometri Bidang
Datar
dan
kesebangunan dan
- Kesebangunan
kekongruenan antar antar Bangun
bangun datar
Datar
dengan
- Kekongruenan
menggunakan
antar Bangun
Datar
kekongruenan antar
bangun datar
dengan
menggunakan
kesebangunan dan
kekongruenan antar bangun
datar dengan menggunakan
aturan sinus dan cosinus serta
sifat-sifat transformasi geometri
Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan hubungan
kesebangunan dan
kekongruenan antar bangun
datar dengan menggunakan
aturan sinus dan cosinus serta
sifat-sifat transformasi geometri
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
kesebangunan dan
kekongruenan bangun datar
sifat transformasi
geometri
3.2 Mendeskripsikan
jarak dalam ruang
(antar titik, titik ke
garis, dan titik ke
bidang)
4.2 Menentukan jarak
Geometri Ruang
- Jarak antar Titik
- Jarak Titik ke Garis
- Jarak Titik ke
Bidang
Statistika
- Penyajian data
- Ukuran Pemusatan
30
yang disajikan
data
pencacahan dalam
tabel distribusi
frekuensi dan
histogram
kombinasi) melalui
masalah kontekstual
4.4 Menyelesaikan
- Permutasi dan
Kombinasi
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan kaidah
pencacahan (aturan
penjumlahan,
aturan perkalian,
permutasi, dan
kombinasi)
31
histogram
Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
menentukan ukuran
pemusatan dan penyebaran
data yang disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi
dan histogram
Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penyajian
data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel
distribusi frekuensi dan
histogram
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan
dalam tabel distribusi frekuensi
dan histogram
Mengamati dan mengidentifikasi
faktapada aturan pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan
kombinasi) melalui masalah
kontekstual
Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan
kombinasi)
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi)
3.5 Mendeskripsikan
dan menentukan
peluang kejadian
majemuk (peluang
kejadian-kejadian
saling bebas, saling
Peluang Kejadian
Majemuk
- Kejadian saling
bebas
- Kejadian saling
lepas
- Peluang kejadian
bersyarat) dari suatu bersyarat
percobaan acak
4.5 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
peluang kejadian
majemuk (peluang,
kejadian-kejadian
saling bebas, saling
lepas, dan kejadian
bersyarat)
32