MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
4
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
8
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
11
Lingkungan dan Peserta Didik
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan
peserta didik.
2
Kompetensi Matematika pendidikan dasar dan pendidikanmenengah
digambarkan sebagai berikut.
Membuat Generalisasi
F A
Kompetensi
E B
Penalaran matematis
Matematika
Memecahkan Masalah dan
Mengkomunikasikan Gagasan
3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan
4
Kelas X Kelas XI Kelas XII
kemanusiaan, humaniora dengan humaniora dengan
kebangsaan, wawasan wawasan
kenegaraan, dan kemanusiaan, kemanusiaan,
peradaban terkait kebangsaan, kebangsaan,
penyebab fenomena kenegaraan, dan kenegaraan, dan
dan kejadian, serta peradaban terkait peradaban terkait
menerapkan penyebab fenomena penyebab fenomena
pengetahuan dan kejadian, serta dan kejadian, serta
prosedural pada menerapkan menerapkan
bidang kajian yang pengetahuan pengetahuan
spesifik sesuai prosedural pada prosedural pada
dengan bakat dan bidang kajian yang bidang kajian yang
minatnya untuk spesifik sesuai spesifik sesuai
memecahkan dengan bakat dan dengan bakat dan
masalah minatnya untuk minatnya untuk
memecahkan memecahkan
masalah masalah
KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak ranah abstrak ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak
pengembangan dari pengembangan dari terkait dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mandiri, bertindak sekolah secara
mampu secara efektif dan mandiri serta
menggunakan kreatif, serta bertindak secara
metoda sesuai mampu efektif dan kreatif,
kaidah keilmuan menggunakan dan mampu
metoda sesuai menggunakan
kaidah keilmuan metoda sesuai
kaidah keilmuan
5
Aspek Matematika Wajib Matematika Peminatan
pertidaksamaan linear nilai (linear-kuadrat dan kuadrat-
mutlak, sistem persamaan kuadrat), sistem
linear tiga variabel, fungsi pertidaksamaan dua
(relasi dan fungsi, variabel(linear-kuadrat dan
komposisi fungsi kuadrat-kuadrat) , fungsi
polinomial dan fungsi eksponensial dan logaritma,
rasional, fungsi invers), pertidaksamaan mutlak,
logika matematika (dan pecahan, dan irrasional,
pernyataan berkuantor, skalar,vektor, operasi vektor,
serta penalaran formal panjang vektor, sudut antar
penalaran induktif, vektor dalam ruang berdimensi
deduktif, dan penyangkal dua dan tiga, polinomial dan
untuk menguji validitas operasi pada polinomial
argument, induksi (penjumlahan, pengurangan,
matematika), dan perkalian), keterbagian,
pertidaksamaanlinear dua dalil sisa dan faktorisasi
variabel, program linear, polinomial.
matriks (ordo, jenis,
operasi, transpos,
determinan, sifat
determinan, inverse untuk
matriks berordo 3×3),pola
bilangan, barisan dan
deret (aritmetika, geometri,
dan deret tak hingga)
Geometri dan Menggunakan geometri Menggunakan geometri yang
Pengukuran yang meliputi transformasi meliputi: irisan kerucut
geometri dengan matriks, (lingkaran, elips, parabola, dan
geometri bidang datar, hiperbola),
(kesebangunan dan hubungan antar lingkaran,
kekongruenan, garis garis singgung persekutuan,
istimewa), tranformasi dan luas daerah irisan dua
geometri, dan geometri lingkaran.
ruang tiga dimensi (jarak
dalam ruang)
6
Aspek Matematika Wajib Matematika Peminatan
(chain rule)) dan integral tentu dan integral,
integral tak tentu kaitan luas daerah yang
turunan fungsi trigonometri, dibatasi fungsi aljabar , asimtot
keberkaitan turunan (datar dan tegak) kurva fungsi
pertama fungsi dengan nilai aljabar dan fungsi trigonometri,
maksimum, nilai limit di ketakhinggaan untuk
minimum,dan selang fungsi aljabar dan trigonometri,
kemonotonan fungsi, serta turunan pertama trigonometri,
kemiringan garis singgung diferensial lanjut trigonometri
kurva fungsi trigonometri, (maksimum, minimum, garis
keberkaitan turunan kedua singgung fungsi trigonometri)
suatu fungsi dengan titik kemonotonan, titik belok,
belok dan selang selang kecekungan)
kecekungan kurva fungsi
trigonometri
7
Peta materimata pelajaran Matematika SMA/SMK/MA/MAKdapat
disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut.
1. Pembelajaran
Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang
dapat diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain:
Model Pembelajaran Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Project Based Learning; dan
Problem Based Learning.
2. Penilaian
9
rendah sampai tinggi, (2) menekankan pada pertanyaan yang
membutuhkan pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan), (3)
mengukur proses kerjasama, bukan hanya hasil kerja, (4)
menggunakan portofolio pembelajaran peserta didik.
11
atau pun peserta didik. Aritmatika bisa mewawancari pola belanja dan
pengeluaran peserta didik maupun guru. Dan materi lain pun bisa coba
kita gali sebagai media pembelajaran. Yang paling penting ialah
bagaimana seorang guru jeli mengaitkan benda dan alat yang ada
disekitar sebagai media pembelajaran sehingga peserta didik dapat
mengikuti pelajaran dengan baik.
12
II. KOMPETENSI DASAR, MATERIPEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas X
13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
tiga variabel dari LinearTiga antaranya dalam masalah
masalah Variabel kontekstual dan merumuskan
kontekstual sistem persamaan linear tiga
- Pengertian
4.2 Menyelesaikan variabel yang sesuai.
Sistem
masalah Menggunakan ide-ide
Persamaan
kontekstual yang matematika untuk
Linear Tiga
berkaitan dengan menyelesaikan sistem
Variabel
sistem persamaan persamaan linear tiga variabel.
- Penerapan
linear tiga variabel Menafsirkan dan mengevaluasi
Sistem
Persamaan penyelesaian berdasarkan
Linear Tiga konteks mula-mula.
Variabel Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel
Mengomunikasikan proses dan
hasil pemecahan masalahyang
berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel
3.3 Menjelaskan dan Fungsi
menentukan fungsi Mengidentifikasi hubungan
- Relasi dan
(terutama fungsi antara daerah asal, daerah
Fungsi
linear, fungsi hasil suatu fungsi dan ekspresi
- Operasi
kuadrat, dan fungsi simbolikyang
Aritmetika
rasional) secara mendefinisikannya serta
- Komposisi
formal yang mendiskusikan hubungan
Fungsi
meliputi notasi, yang teridentifikasi dengan
- Fungsi Linear
daerah asal, daerah menggunakan berbagai
- Fungsi
hasil, dan ekspresi representasi bersama
Kuadrat
simbolik, serta temannya.
- Fungsi
sketsa grafiknya Mengumpulkan dan mengolah
Rasional
4.3 Menyelesaikan informasi untuk membuat
- Fungsi Invers
masalah kesimpulan, serta
kontekstual yang menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan menyelesaikan masalah
daerah asal dan kontektual yang dinyatakan
daerah hasil fungsi dengan fungsi linear, fungsi
3.4 Menjelaskan dan kuadrat, dan fungsi rasional
melakukan operasi Mengumpulkan dan mengolah
aritmetika informasi untuk membuat
(penjumlahan, kesimpulan, serta
pengurangan, menggunakan prosedur untuk
perkalian, dan melakukan operasi aritmetika
pembagian) dan pada fungsi (penjumlahan,
operasi komposisi pengurangan, perkalian, dan
pada fungsi pembagian) dan operasi
4.4 Menyelesaikan komposisi pada fungsi
masalah yang Mengamati dan
melibatkan operasi mengidentifikasi fakta pada
aritmetika dan fungsi invers yang akan
operasi komposisi digunakan untuk menentukan
fungsi eksistensinya
3.5 Menjelaskan fungsi Mengumpulkan dan mengolah
invers dan sifat- informasi untuk membuat
sifatnya serta kesimpulan, serta
menentukan menggunakan prosedur untuk
eksistensinya menyelesaikan masalah yang
4.5 Menyelesaikan berkaitan dengan fungsi invers
masalah yang suatu fungsi
berkaitan dengan
14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
fungsi invers suatu Menyajikan penyelesaian
fungsi masalah yang berkaitan
dengan fungsi
3.6 Menjelaskan Trigonometri Mangamati dan
hubungan antara - Pengukuran mengidentifikasi fakta pada
radian dan derajat Sudut radian dan derajat sebagai
sebagai satuan - Perbandingan satuan pengukuran sudut,
Trigonometri serta hubungannya
pengukuran sudut
pada Segitiga Mengumpulkan dan mengolah
4.6 Menyelesaikan informasi untuk membuat
masalah yang Siku-Siku
- Sudut-sudut kesimpulan, serta
berkaitan dengan menggunakan prosedur untuk
Berelasi
pengukuran sudut - Identitas menyelesaikan masalah yang
dalam satuan Trigonometri berkaitan dengan pengukuran
radian atau derajat - Aturan Sinus sudut dalam satuan radian
dan Cosinus atau derajat
3.7 Menjelaskan rasio
- Fungsi Mangamati dan
trigonometri (sinus, mengidentifikasi fakta pada
Trigonometri
cosinus, tangen, rasio trigonometri (sinus,
cosecan, secan, dan cosinus, tangen, cosecan,
cotangen) pada secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku segitiga siku-siku.
4.7 Menyelesaikan Mengumpulkan dan mengolah
masalah informasi untuk membuat
kesimpulan, serta
kontekstual yang
menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan menyelesaikan masalah
rasio trigonometri kontekstual yang berkaitan
(sinus, cosinus, denganrasio trigonometri pada
tangen, cosecan, segitiga siku-siku
secan, dan Mencermati dan
cotangen) pada mengidentifikasi fakta pada
segitiga siku-siku rasio trigonometri untuk
sudut-sudut di berbagai
3.8 Menggeneralisasi
kuadran dan sudut-sudut
rasio trigonometri berelasi kemudian membuat
untuk sudut-sudut generalisasinya
di berbagai kuadran Mengumpulkan dan mengolah
dan sudut-sudut informasi untuk membuat
berelasi kesimpulan, serta menggunakan
4.8 Menyelesaikan prosedur untuk menyelesaikan
masalah kontekstual yang
masalah
berkaitan dengan rasio
kontekstual yang trigonometri sudut-sudut di
berkaitan dengan berbagai kuadran dan sudut-
rasio trigonometri sudut berelasi
sudut-sudut di Mengamati dan mengidentifikasi
berbagai kuadran hubungan antara rasio
dan sudut-sudut trigonometri yang membentuk
berelasi identitas dasar trigonometri.
Mengumpulkan dan mengolah
3.9 Menjelaskan informasi untuk membuat
identitas dasar kesimpulan, serta menggunakan
trigonometri prosedur pembuktian identitas
sebagai hubungan trigonometri
antara rasio Mengamati dan mengidentifikasi
trigonometri dan fakta pada aturan sinus dan
cosinus serta masalah yang
15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perannya dalam terkait
membuktikan Mengumpulkan dan mengolah
identitas informasi untuk membuat
trigonometri kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menyelesaikan
lainnya.
masalah yang berkaitan dengan
4.9 Menggunakan aturan sinus dan kosinus.
identitas dasar Mencermati dan
trigonometri untuk mengidentifikasi fakta pada
membuktikan grafik fungsi yang dibuat dengan
identitas menggunakan lingkaran satuan
trigonometri Mengumpulkan dan mengolah
lainnya. informasi untuk membuat
3.10 Menjelaskan kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
aturan sinus dan
untuk membuat seksa grafik
cosinus fungsi trigonometri
4.10 Menyelesaikan Menyajikan penyelesaian
masalah yang masalah yang berkaitan
berkaitan dengan dengan trigonometri
aturan sinus dan
cosinus
3.11 Menjelaskan fungsi
trigonometri
dengan
menggunakan
lingkaran satuan.
4.11 Membuat sketsa
grafik fungsi
trigonometri
B. Kelas XI
16
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.5 Menyelesaikan menyelesaikan masalah
masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang dengan matriks dan operasinya
berkaitan dengan Mengamati dan
matriks dan mengidentifikasi fakta pada
operasinya sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 2×2
3.6 Menganalisis sifat- dan 3×3
sifat determinan Mengumpulkan dan mengolah
dan invers matriks informasi untuk membuat
berordo 2×2 dan kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
3×3.
menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
4.6 Menyelesaikan dengan matriks determinan
masalah yang dan invers matriks berordo
berkaitan dengan 2×2 dan 3×3
determinan dan Mengamati dan
invers matriks mengidentifikasi fakta pada
sifat-sifat transformasi
berordo 2×2 dan
geometri dengan menggunakan
3×3 matriks
Mengumpulkan dan mengolah
3.7Menganalisis sifat- informasi untuk membuat
sifat transformasi kesimpulan, serta
geometri (translasi, menggunakan prosedur untuk
refleksi, dilatasi, menyelesaikan masalah yang
dan rotasi) dengan berkaitan dengan
menggunakan penggunaan matriks pada
matriks transformasi geometri
Menyajikan masalah yang
4.7 Menyelesaikan berkaitan dengan matriks
masalah yang
berkaitan dengan
matriks
transformasi
geometri (translasi,
refleksi, dilatasi
dan rotasi).
3.8Menganalisis Barisan dan Deret Mengamati dan
barisan - Pola Bilangan mengidentifikasi fakta pada
berdasarkan pola - Barisan dan Deret barisan berdasarkan pola
iteratif dan rekursif Aritmatika iteratif dan rekursif
terutama yang - Barisan dan Deret Mengumpulkan dan mengolah
Geometri informasi untuk membuat
meliputi barisan
kesimpulan, serta
aritmetika dan menggunakan prosedur untuk
geometri menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk
4.8Menggunakan pola pertumbuhan, peluruhan,
barisan aritmetika bunga majemuk, dan
atau geometri anuitas)dengan pola barisan
aritmetika atau geometri
untuk menyajikan
Menyelesaikan masalah yang
dan menyelesaikan
berkaitan dengan barisan dan
masalah deret aritmetika dan geometri
19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
selang masalah yang berkaitan
kemonotonan dengan turunan fungsi aljabar
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva,
persamaan garis
singgung, dan
garis normal
kurva berkaitan
dengan masalah
kontekstual
3.12 Mendeskripsikan Integral Tak Tentu Mengamati dan
integral tak tentu Fungsi Aljabar mengidentifikasi faktapada
(anti turunan) - Pengertian integral tak tentufungsi aljabar
Integral Tak dan sifat-sifatnya
fungsi aljabar
Tentu Integral Mengumpulkan dan mengolah
dan menganalisis Tak Tentu Fungsi informasi untuk membuat
sifat-sifatnya Aljabar kesimpulan, serta
berdasarkan - Sifat-Sifat Integral menggunakan prosedur untuk
sifat-sifat Tak Tentu Fungsi menyelesaikan masalah dengan
turunan fungsi Aljabar integral tak tentu fungsi aljabar
4.12 Menyelesaikan - Penerapan Menyajikan penyelesaian
Integral Tak masalah yang berkaitan
masalah yang
Tentu Fungsi dengan integral tak tentu
berkaitan dengan Aljabar
integral tak tentu fungsi aljabar
(anti turunan)
fungsi aljabar
C. Kelas XII
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Mengamati dan
Geometri Bidang
hubungan Datar mengidentifikasi faktapada
kesebangunan dan hubungan kesebangunan dan
21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kekongruenan kekongruenan antar bangun
- Kesebangunan
antar bangun datar dengan menggunakan
antar Bangun
datar dengan aturan sinus dan cosinus
Datar
serta sifat-sifat transformasi
menggunakan
- Kekongruenan geometri
aturan sinus dan antar Bangun Mengumpulkan dan mengolah
cosinus serta sifat- Datar informasi untuk membuat
sifat transformasi kesimpulan, serta
geometri menggunakan prosedur untuk
4.1Menyelesaikan menyelesaikan masalah yang
masalah yang berkaitan dengan hubungan
berkaitan dengan kesebangunan dan
kekongruenan antar bangun
hubungan
datar dengan menggunakan
kesebangunan dan aturan sinus dan cosinus
kekongruenan serta sifat-sifat transformasi
antar bangun geometri
datar dengan Menyajikan penyelesaian
menggunakan masalah yang berkaitan
aturan sinus dan dengan kesebangunan dan
cosinus serta sifat- kekongruenan bangun datar
sifat transformasi
geometri
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
majemuk (peluang, Menyajikan masalah yang
kejadian-kejadian berkaitan dengan peluang
saling bebas, saling kejadian majemuk (peluang,
lepas, dan kejadian kejadian-kejadian saling
bebas, saling lepas, dan
bersyarat)
kejadian bersyarat)
24